Otakku terspekulasi
kehangatanmu yang kaku dan dingin
Sarafku kembali merindu kamu
yang melukis air mata di wajahku
Hatiku terpersonifikasi,
memikul peran di depan kamu
Diriku terang-terang menjerit,
sakit sudah menjadi bagian dari sejarahku bersamamu
Kenyataanku menyentakku,
rupanya kamu sendirilah yang mengukir sejarah itu.........................……………………………………….........
22/8/2018
YOU ARE READING
[1] Rasa dalam Asa | ✔
PoetryHighest rank #1 wattpadpoetry (14/04/2019) #1 pencintasastra (26/12/2019) #7 puisiindonesia (08/04/2019) #9 perih (08/04/2019) #12 words (24/03/2021) #16 sastraindonesia (24/03/2021) #80 poem (14/04/2019) #140 poetry (25/03/2021) "Apa jadinya jika...