boyfriend ; lee felix [✨]

2 - Kantin

Surganya anak sekolahan tuh ya bel istirahat sama bel pulang. Tapi sekarang yang bunyi itu bel istirahat.

"Kantin gak Bin?" tanya Nakyung sambil memasukkan kotak pensilnya ke dalem tas. Eunbin menjawab dengan gelengan. Dia sedang dalam kondisi 'mager' alias malas gerak.

"Yaah Bin, temenin gue ih ke kantin. Masa gue sendirian."

"Gue mager seriusan loh Na."

"Yaudah deh." akhirnya Nakyung pergi ke kantin dengan mengajak Seoyeon. Eunbin mengambil earphone di laci meja. Baru saja dia akan memasang earphone itu di telinga, seseorang menahan tangan Eunbin.

"Kantin bareng gue."

Eunbin baru akan menjawab tidak, tapi Felix sudah lebih dulu menariknya keluar kelas.

"Mentang mentang udah taken lo bule." cowok dengan nametag Han Jisung menghampiri mereka dengan cengiran lebar. Eunbin tentu tau dengan Jisung. Mana mungkin dia tidak tau Jisung. Percayalah Felix dan tiga temannya itu terkenal di sekolah ini. Entah karena prestasi ataupun karena masalah.

"Hi Eunbin. Cantik deh."

"Hi Jis" Eunbin memberikan senyumannya pada Jisung.

"Aduuuh. Hati gue dugeun dugeun nih disenyumin sama cecan." yang namanya Jisung itu emang gak pernah jauh dari kata 'gombal' dan 'modus'.

"Pergi sana lo." Felix memasang wajah datarnya dan mengusir Jisung dari samping Eunbin. Eunbin hanya tersenyum geli melihat tingkah dua sohib ini. Jisung yang terus-terusan mengganggu Eunbin dan Felix yang terus-terusan mengusir Jisung agar tidak mengganggu Eunbin. Padahal Eunbin biasa saja diusili oleh Jisung. Dasaran Felixnya yang berlebihan.

"Peek A Boo!"

"Sehari aja coba setan macem kalian berdua gak ganggu gue." Felix menatap dua temannya dengan kesal. Setelah itu dia langsung menarik Eunbin menjauhi Jisung dan Hyunjin.

Jisung dan Hyunjin saling berhadapan.

"Eunbin aja gak ribet. Kenapa si bule ribet ya."

"Udah gausah didenger."

Eunbin kaget pas Felix nutup kedua telinga Eunbin dengan tangannya. Sebenarnya dia biasa aja menjadi bahan omongan seluruh siswa saat ini. Toh sebentar lagi apa yang mereka bicarakan hari ini akan berganti lagi dengan hal yang menarik selanjutnya.

"Siapa juga yang denger. Kan gue lagi makan bakso," Eunbin memeletkan lidahnya. Ternyata hal itu sukses membuat Felix tersenyum kecil. Walau kecil, tapi Eunbin menyukainya. Kapan lagi kan dia bisa melihat senyum Felix.

"Lanjut makan gih." tangan Felix yang semula di kedua telinga Eunbin kini salah satunya mengacak rambut Eunbin.

"Berantakan nyet."

"Mulutnya."

"Iya iya."

Eunbin dan Felix mengobrol sedikit demi sedikit agar keadaan diantara mereka tidak terlalu hening. Padahal suara di kantin itu benar benar berisik. Ya namanya juga orang pacaran. Dunia serasa milik berdua kan.

"Oh kasihku kau membuat cintaaa."

"Jatuh dari mata dan turun ke hati."

"Tawamu buat aku tersenyum lagi."

"Ooooh kasihkuuu kau membuat duniaaa."

"Indah dijalaniiii ouoooooo."

"Bacot!" sekali Felix ngomong, temen-temennya Felix yang tadi ngedangdut langsung diem. Terus duduk di mejanya Felix sama Eunbin.

"Salahin Hyunjin. Dia yang ngedangdut duluan."

"Lah ini kan idenya lo Jis."

"Gue kan cuma bercanda tadi."

"Mana ada lo bercanda."

"Bacot lagi kan lo berdua. Udah udah. Lix gue bawa ini dua curut pergi dulu ya. Lanjutin aja pacarannya," Seungmin langsung narik Hyunjin sama Jisung pergi dari mejanya Felix. Eunbin geleng-geleng kepala aja ngeliat kelakuan temennya Felix. Untung ganteng. Coba kalo enggak. Udah dibully kali mereka.

"Temen kamu tuh kehabisan obat ya."

"Kamu ya."

Eunbin nutup mulutnya.

Kan keceplosan!

Jangan lupa di vote dan komen yaaa^^

Boyfriend, Lee Felix
©2018, markeulion
In revision