11 - Cemburu

3.3K 444 24
                                    

Eunbin natap notifikasi yang baru aja muncul di layar ponselnya.

Felix
Gue mau kerja kelompok dulu, gak apa apa kan balik sendiri?

Dihitung dari hari sabtu kemarin, ini adalah kali ke lima Felix tidak bisa mengantarnya pulang. Sebenarnya Eunbin biasa saja. Ya kalau saja Felix, setiap di kelas, tidak berjanji pada Eunbin kalau dia akan mengantar Eunbin pulang.

Eunbin pun mengetikkan balasan pada Felix. Kalau dia tau begini, dia pasti mau nerima tebengannya Siyeon.

"Hahahaha, kak Felix bisa aja sih."

Eunbin yang baru aja mau turun dari lantai dua langsung berhenti jalan. Jantungnya ingin mencelos saat melihat Felix dengan Yena yang berjalan beriringan menuju parkiran.

"Jadi, itu namanya kerja kelompok ya?" bibir bawahnya dia gigit sebagai tanda kalau dia sedang kesal. Ralat, dia sebenarnya sekarang sedang geram dengan Yena. Berfikirlah, Yena itu mantannya Felix tapi kenapa terus terusan dekat dengan Felix.

"Eunbin."

"Eh iya." saat Eunbin noleh ke arah orang yang memanggil dia, orang itu tersenyum. Eunbin seperti pernah melihat orang ini, tapi siapa ya.

"Gue Sunwoo. Lupa lo, yang dulu temen mos lo." nah iya. Dia Sunwoo, Kim Sunwoo temen mosnya Eunbin. Dan juga cowok yang udah berantem sama Felix.

"Hehe."

"Malah ketawa."

"Emangnya gak boleh gitu?"

"Boleh kok. Apalagi kalo yang ketawa itu lo. Manis." Eunbin mendelik. Tapi detik selanjutnya dia tertawa. Seandainya cowok didepannya ini tau kalau pacarnya saat ini sekarang pergi berdua dengan pacarnya Eunbin. Nasib mereka kenapa begini sekali.

"Kok gak balik Bin? Felix mana?" Eunbin menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Tidak tau harus menjawab pertanyaan Sunwoo dengan jawaban apa. Mana mungkin kan dia berucap kalau Felix pergi kerja kelompok dengan Yena.

"Dunia kadang gak adil ya Bin. Kita yang udah berusaha sayang banget sama dia, perjuangin dia, eh dianya milih orang lain."

"Iya gue tau sih kalo sebenernya Yena itu masih gak bisa move on dari Felix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Iya gue tau sih kalo sebenernya Yena itu masih gak bisa move on dari Felix. Cuma, Yena tuh kadang gak bisa mikir. Harusnya dia tau kalo Felix sekarang udah punya lo Bin." Eunbin ngangguk ngangguk. Kalau saja di dunia ini semuanya orang baik, gak mungkin ada yang ngerusak hubungan orang lain. Bener kan.

"Ada yang bilang ke gue, katanya gini 'kalo lo capek, berhenti. Tanpa lo sadari, dibelakang lo ada orang yang udah menanti diri lo'. Gitu katanya." kata kata itu mengingatkan Eunbin dengan Guanlin. Dia ingat betul Guanlin berkata seperti itu disaat dia cerita ke Guanlin kalau dia sudah resmi berpacaran dengan Jinyoung. Tapi bedanya Sunwoo ini hanya sekedar teman mosnya saja. Kalau Guanlin sudah teman dari kecil. Hanya saja, pertemanan mereka seolah olah hilang begitu saja saat Guanlin menyatakan perasaannya pada Eunbin.

"Terus kenapa lo gak berhenti aja bikin Yena move on ke lo dari Felix?" pertanyaan Eunbin dijawab senyuman oleh Sunwoo.

"Kalo gue gak berusaha buat Yena move on dari Felix, hati siapa lagi yang bakal luka?"

"Maksud lo?"

"IQ lo kecil sih jadi gak nyampe ya."

"Ye enak aja!" Eunbin mengembungkan pipinya. Dia kesal mendengar ucapan Sunwoo tadi. Seperti menghina sekali. Mentang mentang Eunbin tidak begitu mengerti ucapannya. Tapi memang benar kan. Ucapan Sunwoo itu terdengar ambigu.

"Eunbin? Sunwoo?"

Keduanya reflek mendongakkan kepala. Eunbin terkejut karena disamping mejanya kini berdiri Felix dengan wajah datar. Dia menatap tajam Sunwoo. Setelahnya kembali menatap Eunbin datar.

"Balik sama gue sekarang."








On republish♡

boyfriend ; lee felix [✨]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang