ketua kelas

3.8K 172 6
                                    

Alarm milik Vanessa sudah berbunyi yang menandakan jika Vanessa harus segera bangun.

"Nessa bangun nak, sudah pagi"   teriak mama Ani dari depan pintu kamar Vanessa.

  "Iya ma bentar lagi Nessa bangun"  jawab Vanessa yang sebenarnya masih berat untuk membuka matanya.

  "Sudah jam 7 nak,cepat bangun"   alibi mama Ani,agar Nessa cepat bangun.

Vanessa lalu segera bangun dan melihat jam yang ada dimeja sebelahnya,ternyata jarum jam masih menunjukkan pukul 06.30 . Vanessa pun segera mandi dan kemudian turun dari kamarnya untuk sarapan bersama keluarganya.

  "tumben adik gue yang cantik ini sudah siap-siap ada di meja makan" kata Darel

  "Iya dong, sekarang gue kan anak rajin"  jawab Vanessa sambil mengambil sehelai roti dan memberinya selai coklat kesukaannya.

  "Berangkat bareng gue ya dek"  kata Darel.

  "Tumben kakak ngajak Nessa berangkat bareng, ada apa nih"  jawab Vanessa dan bertanya-tanya karena tumben Darel mau mengantarkan Vanessa.

  "Gue mau lihat cowok yang kemarin sore nganterin kamu pulang"  kata Darel.

  "Buat apa kakak mau tau si ketua OSIS sok galak itu"

   "Ya gpp gue mau lihat aja, yaudah yuk dek kita berangkat keburu siang ntar"  Ajak Darel kepada Vanessa.

   "Yaudah yuk,,,,ma Vanessa dan kak Darel berangkat dulu ya ma, byeeee mama"  teriak Vanessa, karena mama Ani sedang ada dibelakang.

   "Iya sayang, hati-hati dijalan"   jawab mama Ani.

   "Iya mama, assalamulaikum ma"

   "Waalikumsallam sayang"

Dan mereka berdua pun berangkat ke sekolah. Sesampainya disekolah vanessa langsung memanggil Angel , karna tak sengaja ia melihat Angel yang juga baru datang, dan mereka langsung masuk kedalam kelas yang bertuliskan kelas X-Ipa 1. di dalam kelas tersebut sangat riuh suara murid-murid yang sedang menentukan siapa yang akan menjadi ketua kelas nantinya.

   "Eh guys kenapa gak Vnessa aja yang jadi ketua kelas"   kata jodi teman sekelasnya Vanessa. Jodi sangat asyikk kalo dikelas, dan dia juga suka menggoda Vanessa.

  "Lah kok gue sih"   jawab Vanessa.

Sementara itu di belakang sangat riuh dan semua sangat setuju dengan apa yang dikatakan jodi.

  "Ya gue setuju dengan perkataan lo jod"

  "Iya bener tuh, gue juga setuju"

  "Lagian lo kan pinter dan sangat tegas ness"

  "Bagaimana gak tegas,orangnya aja tomboy"    kata Roy.

Semua anak dikelas itu tertawa mendengar apa yang dikatakan oleh Roy. Roy adalah anak yang terkenal sangat humoris dikelas. Tanpa Roy kelas mereka sepi seperti kuburan.

  "Emang dia dasarnya tomboy kan?"   Ucap Angela sambil tertawa.

  "Jadi ketua kelas itu tanggung jawabnya berat,gue gak akan kuat"    kata Vanessa.

  "Kenapa ni anak jadi korbannya dilan yak"   jawab Angela.

  "Ya lagian sih lo semua, knapa gue sih yang harus jadi ketua kelas"    ucap vanessa sembari duduk di kursinya.

  "Ya siapa lagi kalo bukan lo Ness, lo mau kan Ness, mau ya nes, mau lah"   bujuk Angela.

   "Serah lo semua dah"   jawab Vanessa.

   "Nah gitu dong Ness, tinggal jawab iya aja apa susahnya coba"    kata jodi.

Bel masuk berbunyi.semua murid yang tadinya berhamburan seketika duduk di kursinya masing-masing karna  ibu Ida wali kelas mereka datang.

  "Selamat pagi anak-anak"   sapa ibu Ida kepada semua murid yang ada di kelas X-Ipa 1.

   "Pagi juga bu"   jawab semua murid dengan kompak.

  "Hari ini saatnya pemilihan ketua kelas,jadi siapa yang ingin mendaftarkan diri jadi ketua kelas"   tanya bu Ida.

   "Vanessa bu, dia kan pintar dan tegas, jadi dia pantas untuk jadi ketua kelas bu"   sahut Jodi.

  "Mana yang namanya vanessa"   tanya bu ida lagi.

  "Saya bu"   tegas Vanessa.

   "Kamu siap menjadi ketua kelas vanessa"    tanya bu Ida kepada vanessa.

"Ya pasti siap lah bu"   sahut Roy dari belakang.

  "Ibu nanya vanessa,bukan kamu"

Semua murid yang ada dikelas tertawa melihat Roy yang ditegasi oleh bu Ida. Sebenarnya bu Ida itu tidak galak hanya saja dia selalu memakai nada tinggi ketika berbicara.

   "Diam, gak usah tertawa. apa ada yang lucu?"   tegas bu ida.

Seketika kelas menjadi hening.

   "Apakah kamu siap menjadi ketua kelas Vanessa?"  Tanya ibu Ida kepada Vanessa.

   "Inshaallah siap bu"  jawab Vanessa.

   "Siapa yang ingin kamu jadikan sebagai wakilnya?" Tanya bu Ida lagi.

   "Angela bu, kalo dia tidak keberatan"  jawab Vanessa.

   "Angela apakah kamu siap menjadi wakil Vanessa?"  Tanya Bu Ida kepada Angela.

  "Kalo itu kemauan Vanessa saya siap bu"  jawab Angela.

  "Ya sudah ketua dan wakil sudah terpilih tinggal kalian nentuin siapa yang mau jadi bendahara dan sekretaris nya"  kata bu Ida.

   "Ya sudah ibu tinggal ke ruang guru dulu"  kata Bu ida dan dijawab oleh semua murid yang ada di dalam kelas tersebut.

                          ........

Vote and comment kalo ada typo.

Cool boy VS Cewek tomboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang