Ingin kembali tapi takut patah hati (lagi)
Saat mama Ani membereskan kamar Vanessa tiba-tiba handphone Vanessa berbunyi.
"Sayang handphone kamu berbunyi" teriak mama Ani dari kamar Vanessa. sementara Vanessa sedang mandi.
"Dari siapa ma? Ntar lagi vanessa selesai kok" jawab Vanessa
"Mama gak tau sayang...gak ada namanya kamu liat aja sendiri ya mama mau siapin makan dulu" kata mama Ani sambil meninggalkan kamar Vanessa dan menutup pintu kamar Vanessa. tak lama kemudian Vanessa keluar dari kamar mandi dan segera memakai baju ganti.
"Siapa sih yang nelvon gue?" kata Vanessa lirih.
"Vanendra? Darimana dia dapat Id line gue ya"
Vanessa :
Ada apa lo nelvon gue?
Vanendra :
Besok lo gue jemput.
Vanessa :
Ogah....ntar yang ada gue lo turunin di pinggir jalan lagi.
Vanendra :
Gak setega itu kali gue Ness.
Vanessa :
Siapa tau kan tiba-tiba mood lo berubah dan nurunin gue dipinggir jalan kayak kucing jalanan.
Vanendra :
Mirip-mirip. Wkwkwk
Pokoknya besok lo gue jemput dan jangan berangkat sebelum gue datang okeee.
Vanessa :
Kok maksa
Vanendra :
Harus jawab iya karna gue gamau denger kata penolakan.
Vanessa :
Iya bawelll (terpaksa)
Vanendra :
Nah gitu dong
Vanessa tidak membalas lagi pesan dari Vanendra dan dia langsung turun ke bawah untuk segera makan malam bersama keluarganya.
"Telvon dari siapa tadi sayang?" tanya mama Ani.
"Oh itu ma dari si Vanendra teman Vanessa ma" jawab Vanessa sambil mengambil makanan yang ada di meja makan.
"Ngapain malam-malam gini kok nelvon jangan-jangan dia pacar kamu ya" ledek mama Ani.
"Ih mama ya enggak lah ma. mana mungkin Vanessa suka sama si cowok sok cool itu" sahut Vanessa.
"Jangan gitu sayang ntar suka beneran lo" ledek papa Ferdi papa Vanessa.
"Nggak lah pa dia tu cuman mau jemput vanessa aja besok. daripada nessa naik angkot kan lumayan dapat tumpangan" jawab Vanessa.
"Loh ntar si Angela gimana?" Tanya mama ani.
"Dia sekarang lagi di puncak ma ada acara keluarga katanya" jawab Vanessa.
"Mama kok gak tau ya?"
"Udah deh ma bahas ntar aja makan dulu gih ntar ga abis-abis lagi makanannya"
"Iya deh sayang bawel bener sih anak mama" jawab mama Ani sambil mencubit hidung Vanessa.
"Ih mama sakit tauk ma" kata Vanessa sambil memegang hidungnya yang barusan di cubit mama nya.
"Kak habis ini kakak ke kamar Nessa ya, Nessa mau cerita ke kakak" kata Vanessa.
"Iya adek ku sayang" jawab Darel. Darel Danendra adalah kakak kandung Vanessa Febiola.
"Kalo makannya udah selesai,buruan ke atas gih" kata mama Ani.
"Siap komandan" kata Vanessa.
"Yuk kak" ajak Vanessa ke Darel.
Vanessa dan Darel langsung pergi menuju kamar.
"Mau cerita apa ness?" Tanya Darel.
"Nessa bingung kak" Kata Vanessa sambil merangkul Darel.
"Bingung kenapa sih ness" Tanya Darel lagi.
"Nessa bingung harus bagaimana, disaat nessa udah lupa dengan masa lalu Vanessa kenapa dia tiba-tiba muncul lagi di hadapan Vanessa kak" jelas Vanessa kepada Darel.
"Maksutnya? Radeo juga sekolah di SMA pancasila?" Kata Darel penuh dengan tanda tanya.
"Iya kak dia sekolah di sekolah yang sama dengan Vanessa kak. Dia tadi menghampiri Vanessa dan menjelaskan semua yang telah terjadi dulu" kata Vanessa sambil menitihkan air matanya.
"Apakah lo masih sayang sama radeo?" Tanya Darel.
"Vanessa masih sayang kak" jawab Vanessa.
"Ternyata sedalam itu Vanessa mencintai Radeo. Padahal Radeo telah menyakiti hatinya" batin Darel.
"Apakah Vanessa salah masih mencintai Radeo?"
"Jelas salah Ness, coba lo inget-inget dulu waktu Radeo meninggalkan kamu. Kamu hampir depresi cuma gara-gara dia Ness"
"Tapi dia ninggalin Nessa ada alasannya kak"
Vanessa menjelaskan semua yang telah terjadi dulu kepada Darel. Namun Darel tidak mempercayai apa yang dikatakan oleh Vanessa. Darel tetap memandang Radeo sebagai lelaki brengsek.
"Udah jangan nangis lagi ntar cantiknya ilang lagi (Darel mengusap air mata yang jatuh diatas pipi cubby nya) tidur dulu gih biar besok bangunnya nggak kesiangan" Kata Darel ke Vanessa.
"Ihhhh kakak apaan sih, iya kak Vanessa tidur" Jawab Vanessa sambil meletakkan kepalanya diatas bantal dan kemudian diselimuti oleh kakak nya si Darel.
Vomment ya☺
Jangan lupa beri saran kalo ada kata yang kurang pas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool boy VS Cewek tomboy
Teen FictionMenaklukkan hati yang masih ada nama orang lain didalamnya tidaklah mudah, tapi percayalah jika aku bisa menaklukkan semua itu dengan caraku. -vanendra putra atmaja Apa jadinya jika Vanendra Putra Atmaja seorang ketos yang super cuek jatuh cinta de...
