You're My Alpha!

Bagian 5 - Other Alpha!

Title: You’re My Alpha!

Pair: Markhyuck

Cast: Lee Haechan
Mark Lee
And other member

Genre: Romance

Disclaimer:

Cerita milik saya sendiri, Cast milik diri sendiri, orangtua, dan Tuhan YME
A/B/O Gender, Alternative Universe (AU)

Warning: YAOI!  BOYSLOVE!

DON’T BASH MY STORY! DON’T LIKE DON’T READ!

-YOU’RE MY ALPHA!-

        Ruangan itu begitu gelap. Tak ada cahaya sedikitpun yang terlihat. Keadaan ini membuatnya sesak. Berteriak tidak bisa membuatnya hatinya sedikit enak. Matanya terpejam erat-erat, semua sama saja. Membuka mata atau memejamkan matanya sama saja, kegelapan yang ada dihadapannya.

“Minhyungie!” teriaknya sekali lagi. Suaranya serak karena terlalu lama berteriak, menangis keras dan lainnya.

Tubuh kecilnya semakin meringkuk dalam lipatan kakinya yang ditekuk. Matanya mengeluarkan buliran airmata yang seakan tak pernah surut. Dimana keberadaan alphanya?

Wangi citrus yang kuat masuk dalam indera penciumannya. Haechan tersentak, tubuhnya mundur mencari perlindungan. Punggungnya berbenturan dengan dinding yang ada dibelakangnya, hal ini menandakan kalau ia sudah tidak bisa kemana-mana lagi.

“Aku disini, sayang!” teriaknya dengan suara berat. Haechan yakin, ini bukan Minhyung. Suaranya tidak seperti itu, aura alphanya tidak seperti ini. Aura ini membuat Haechan semakin sesak dalam kegelapan yang sedang dihadapinya.

“BERHENTI! JANGAN MENDEKAT!” Teriak Haechan lagi. Tubuhnya meringkuk ketakutan, mulut dan hatinya merapal do’a kepada-Nya agar sosok yang ia yakini bukan Minhyung ini tidak mendekatinya lagi.

Suara sol sepatu beradu dengan lantai dingin nan licin terdengar sangat menakutkan bagi Haechan. Ini tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan. Ketakutan seorang diri, tak ada yang melindungi. Sosok alpha yang ia yakini akan melindunginya tak ada disini.

“Teruslah berteriak! Semakin kau membuka suaramu, semakin cepat aku mendapatkanmu!” suara itu Haechan kenali. Sosok alpha yang sering berada disekitarnya. Alpha yang sering Ten hyung ceritakan padanya.

Haechan membungkam mulutnya rapat-rapat. Hembusan nafasnya ia keluarkan secara perlahan. Ketakutan akan sosok alpha yang mencarinya ini semakin membuatnya sesak. Airmata benar-benar tak pernah surut dari mata indahnya. Tak diketahui berapa lama ia menangis seperti ini, pastinya sudah lama sekali. Matanya perih dan dadanya sesak karena terus mengeluarkan isakan.

Aroma alpha semakin kuat masuk dalam indera penciumannya. Haechan yakin sosok mengerikan ini tak berada jauh dihadapannya. Haechan masih menutup rapat mulutnya. Tak ingin keberadaannya diketahui oleh sosok ini.

Suara gesekan antara sepatu dengan lantai sudah tak terdengar. Haechan  yakin sosok ini tak jauh dihadapannya. Ketakutan semakin menyerangnya, tak ada tempat lain yang aman. Mau tidak mau ia akan tertangkap oleh sosok alpha mengerikan yang sedang mencarinya.

Sreett

“AKHHH!!” teriakan kesakitan Haechan kala rambut indahnya ditarik oleh sosok mengerikan yang sedari tadi mengincarnya. Airmata semakin deras jatuh dipipinya. Hancur sudah hidupnya!