You're My Alpha!

Bagian 6 - Homesick

Title: You're My Alpha!

Pair: Markhyuck

Cast: Lee Haechan
Mark Lee
And other member

Genre: Romance

Disclaimer:
Cerita milik saya sendiri, Cast milik diri sendiri, orangtua, dan Tuhan YME
A/B/O Gender, Alternative Universe (AU)
Warning: YAOI!  BOYSLOVE!

DON'T BASH MY STORY! DON'T LIKE DON'T READ!

-YOU'RE MY ALPHA!-

Hujan masih mengguyur bumi Seoul sejak dua jam yang lalu. Tidak lebat, hanya rintikan yang cukup membuat basah siapapun yang menerjangnya. Daun-daun berjatuhan membuat suasana semakin dramatis. Beberapa bagian taman itu terlihat tergenang air hujan.

Sudah dua minggu sejak kejadian dimana Haechan pulang dengan keadaan penuh kissmark. Sejak saat itu, Haechan dibatasi bertemu dengan orang lain. Hanya orang dan teman terdekat yang boleh mendekatinya. Orangtuanya tidak ingin mengganggu kondisi kejiwaan Haechan yang sedikit terguncang. Keadaannya membaik, namun masih seringkali ia menangis mengingat alphanya.

Haechan tidak pergi sekolah. Selain enggan, Haechan juga tidak diperbolehkan oleh orangtuanya. Haechan sudah bisa ditanyai beberapa hal. Kecuali menyangkut dengan alphanya. Haechan masih bungkam, ia hanya sesekali menjawab nama Minhyung. Hanya sekedar itu saja. Karena pada dasarnya keduanya masih belum saling mengenal dengan baik latar belakang masing-masing.

"Bagaimana keadaanmu? Kau pasti sudah membaik 'kan?" tanya Ten pada Haechan. Mereka kini berada dikamar milik Haechan di mansion milik keluarga Kim. Tidak hanya berdua, ada Jaehyun, Taeyong, Johnny dan Yuta.

"Aku baik, hyung." Katanya sambil memaksakan sebuah senyuman yang terlihat kaku.

Haechan tidak terlihat banyak bicara, ia hanya akan mengangguk atau menggeleng menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Mendengar Haechan menjawab pertanyaan mereka membuat sedikit lega.

"Euhm.. kau ingin apa? Biar kami ambilkan. Orangtuamu masih dalam perjalanan bisnis menuju China. Kau sudah tau?" tanya Taeyong. Sebenarnya ia bertanya sebab tak ingin keheningan melanda mereka.

Haechan menggeleng. Tatapan matanya jatuh pada pohon-pohon basah yang berada dihalaman rumahnya. Haechan tidak pernah keluar lagi sejak kejadian itu. Orangtuanya benar-benar membatasi pergerakannya.

Tentang Minhyung. Detektif yang disewa oleh ayah Haechan tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Beberapa waktu lalu, detektif itu membawa semua data alpha bernama Minhyung seantero Seoul. Namun, hasilnya nihil. Tidak ada yang diiyakan oleh Haechan salah satu dari foto-foto tersebut.

"Haechan, semua ini salahku. Aku lalai menjagamu. Kumohon maafkan aku," Yuta mengucapkan permintaan maaf setelah dua minggu tidak bertemu dengan Haechan. Yuta sungguh merasa bersalah. Kini kepalanya menunduk dalam. Johnny yang berada disamping Yuta menepuk pundaknya pelan seolah memberi semangat.

"Tidak ada yang perlu disesali, Yuta hyung. Aku sungguh tidak menyesal melakukan itu. Dia alphaku, dia akan segera kembali. Aku yakin itu." setelah dua minggu lamanya terdiam tanpa senyum yang ada dibibirnya, kini bibir berbentuk hati itu kembali melengkungkan sebuah senyum tulus. Seolah berkata pada Yuta semua akan baik-baik saja.

"Ah~ Haechanieee.. dia akan segera kembali, sayang~" ucap Ten yang kini memeluk tubuh Haechan yang bersandar pada ranjang. Taeyong tersenyum, kemudian ikut memeluk tubuh sosok manis yang sudah dianggapnya adiknya ini.