Dear, My First Love

part 1 (flashback on)

Mana kala hati
Menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan saat cinta
Menemui cinta
Suara sang malam dan siang
Seakan berlagu
Dapat aku dengar
Rindumu memanggil namaku
Saat aku tak lagi di sisimu
Kutunggu kau di keabadian
Aku tak pernah pergi
Selalu ada di hati mu
Kau tak pernah jauh
Selalu ada di dalam hatiku
Sukma ku berteriak
Menegaskan ku cinta padamu
Terimakasih pada maha cinta
Menyatukan kita
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapapun insan tuhan
Pasti tahu
Cinta kita sejati...

//Suara radio terdengar memutarkan lagu BCL- Cinta Sejati//

Gadis itupun terhenti sesaat akan tulisan nya setelah mendengarkan lagu. Yap lagu ya mungkin bisa dibilang lagu lagend buat Safira."Huh, kenapa harus lagu ini sih" ujar nya sambil menutup laptop yang ada dihadapannya."ahh, kenapa jadi kaya gini sih?" Lanjut nya setelah membantingkan tubuhnya ke ranjang dan menatap nanar langit-langit kamar nya. Seketika iya memejamkan matanya untuk beberapa saat. Secara harfiah dia tidak benar-benar tertidur walaupun matanya terpejam tetapi fikirkan nya berada di masa lalu.

FLASHBACK ON

(2013, July 4th)

"Woii.. kebo bangun udah pagi" ujar seseorang berupaya membangunkan Fira
"Bener-bener ya ini anak kalo udah tidur kaya kebo"
"Prak..prak..prak KEBAKARAN.. KEBAKARAN.. KEBAKARAN" suara panci Beradu dengan spatula serta teriakan yang di ketahui berasal dari Fariz kaka nya Fira

"Aaa.. kebakaran... Mana..mana kebakarannya? Ah kebakaran" suara teriakan Fira dengan rasa kepanikan yang menggebu

"Buawakaka, Bangun juga kan Lo akhirnya"ujar Fariz dengan penuh kemenangan

"Ihh... Kakaaaa rese banget sih Lo" protes Fira kepada kakanya

"Bodo, abisnya Lo kaya kebo dibangunnya susah"
"Lo tau engga? Muka Lo lucu banget kalo lagi panik gitu" ujar Fariz setengah tertawa

"Nyebelin banget sih Lo, awas aja gue bales" ujar Fira sembari memanyunkan bibirnya di barengi lemparan bantal kepada Fariz

"Haha, coba aja kalo bisa wekk" ledek Fariz dengan menjulurkan lidahnya

"Ihhhh, tuh..tuh rasain tuh" balas Fira dengan melemparkan Fariz dengan bantal sampi bertubi-tubi

"Ehh iya iya ampun ampun, udah stop stop"
"Udah ya jangan manyun lagi, udah sana mandi nanti telat Lo"

"Mandi?" Tanya Fira

"Hem"
"Udah ah gue tunggu dibawah ya, cepetan mandinya GPL!"

"Ehh tunggu"

"Apa lagi?"tanya Fariz

"Emang mau kemana?"tanya Fira

"Mau kemana? Lo pikun? Atau apa sih?" Ujar Fariz
"Lo abis kepentok apaan? Jangan-jangan Lo ilang ingatan?"lanjutnya

"Ha? Gue serius kak" ujarnya sambil menyeringitkan matanya tanda kebingungan

"Duhh punya adek ko gini amat ya"
"Lo lupa? Hari ini kan hari pertama Lo masuk SMA" terangnya

"Oh iya hehe"

"Ketawa Lo, Udah gede juga udah SMA masih aja beloon" ledeknya

"Ihh kaka adek sendiri dikatain beloon"
"Gue engga beloon kali, gue cuma lupa"