Tugas

15 0 0
                                    


Kini Fira sudah menyelesaikan tugas pertama. Walau belum Taufan memberitahu apa itu syaratnya tapi Fira meng-iya kan sayarat dari Taufan tersebut.

Setelah semuanya selesai mengumpulkan tanda tangan, maka OSIS pun memberikan tugas ke dua untuk seluruh kelompok.

"Oke semuanya dengarkan! Karena tugas pertama seprtinya sudah kalian selesaikan, maka saya akan memberikan tugas kedua yaitu, masing-masing kelompok harus mengumpulkan 10 belalang, dan silahkan kalian berpencar mencari belalang hingga terkumpul 10 ekor" ucap Taufan sang ketua OSIS.

"Baik kak" jawab semua serentak

...

"Oke teman-teman karena anggota kita ada 5 maka masing-masing anggota menangkap 2 belalang, kita berpencar aja" ucap Fira pada kelompoknya.

Setelah selesai memberikan intruksi kepada kelompoknya, akhirnya mereka semua berpencar ke seluruh sudut sekolah untuk mencari belalang.

Memang sangat sulit untuk menemukan belalang, walaupun halaman sekolah sangatlah luas tetap saja sulit untuk mencari bahkan menangkap belalang yang ada di sekolah ini.

Fira menuju halaman belakang sekolah, dan banyak juga terlihat kelompok yang lain berada di halaman belakang sekolah untuk mencari belalang.

Setengah jam pun berlalu tetapi Fira tidak menangkap satu pun belalang
Fira dan yang lain sangatlah lelah karena satu pun tidak tertangkap.

Terlihat Rey lagi-lagi di ujung lorong
"Woi, lu kenapa sih gak pernah mau kerja? Kali ini gw gak bisa bantu Lo, karena gw sendiri aja gak bisa nangkep satu pun belalang" ucap Fira kepada Rey.

Rey langsung menyodorkan sebuah plastik bening berisi 4 belalang kepada Fira.

"Hah kok lu bisa sih nangkep belalang ini? 4 lagi?" Ucap Fira terkejut.

"So.. gw gak ada utang Budi lagi sama Lo" ucap Rey. Entah bagaimana Rey bisa mendapatkan belalang-belalang itu.

"Oke siap pak bos" ucap Fira senang.

Kelompok Fira hanya mendapatkan 6 belalang, tetapi walaupun kurang masih banyak kelompok lain yang bahkan tidak mendapatkan belalang sama sekali

Hari ini hari yang sangat melelahkan bagi fira. Akhirnya hari pertama mos selesai juga.

Bel pulang pun berbunyi seluruh siswa segera untuk pulang, Fira dan dan murid lain pun ikut keluar untuk pulang.

Tak jauh dari gerbang Fira melihat sosok yang sering dia lihat, yups, sang kakak sudah menunggunya di depan pagar.

"Lama banget sih Lo" ujar Fariz kepada adiknya itu karena dia sudah menunggunya lumayan lama.

"Jangan galak gitu dong, serem tau ihh" ucap Fira

"Iya, iya deh adik Ku sayang" ucap Fariz sambil mengelus kepala adiknya itu.

Ternyata pemandangan ini dilihat oleh Rey dari kejauhan. Tetapi Rey tidak memperdulikannya.

...

Sesampainya di rumah Fira dan Fariz memberi salam

"Assalamualaikum" ucap Fira dan Fariz berbarengan.

"Waalaikum salam Aden Fariz, non Fira, sudah pulang ya?" Tanya mbok Sri kepada mereka berdua.

"Iya mbok, mbok Fira laper banget nih, mbok masak apa hari ini" Ucap Fira kepada mbok Sri.

"Pas banget non, mbok sudah masak ayam kecap mentega kesukaan non dan sambel terasi juga"

"Wihh mantep tuh mbok" ucap Fira.

Dear, My First LoveWhere stories live. Discover now