part 2 (cowok urakan)

50 3 0
                                    

(Gerbang sekolah)

"Ahh tuh kan telat, malah gerbangnya udah di tutup rapat banget lagi, sial banget sih hari ini gue hari pertama udah telat..pasti nanti muka gue di catet sama guru-guru, terus gue di komokin sama murid-murid belom lagi ntar gue di liatin sama cogan yang ada di sekolah ini, terus gimana dong? Yang ada nanti cogan-cogan pada ilfil sama gue, ehh tunggu kalo gue di bully gimana? Engga..engga..engga amit-amit deh Mending gue minta pindah sekolah aja deh nanti sama papah.. aaa tau ah pusing gue ini semua gara-gara ka Fariz jalannya kek keong padahal pake motor awas aja kalo pulang bakal gue semprot sampe budeg" dumel Fira pada diri sendiri yang panjang kali lebar sama dengan volume

Tanpa di sadari ada yang memperhatikan Fira yang sedang asik ngedumel dari jarak 2 kaki sebelah Fira.

"Berisik banget sih Lo" ujar seorang cowok yang berada tepat 2 kaki disebelah Fira itu, Fira memang benar-benar tidak menyadari kehadiran sosok tersebut. Kalau di lihat dari penampilannya dia sangat urak-urakan. Ia mengenakan baju putih biru, dengan baju yang di keluarkan, rambut acak-acakan tidak tersisir yang menutupi sebagian dari wajahnya, dan ada luka lebam di ujung bibirnya.pokonya kalo di nilai dari sekala 0-10 dia itu -3. Sontak membuat Fira terkejut dan berteriak.

"Aaaa... mamaaaaah"teriak Fira kaget dan langsung di sambut dengan bekapan tangan cowok itu ke mulut Fira."Lepasin"suara Fira terdengar samar karena mulutnya masih di bekap cowok urakan itu.

"Sutt"kata cowok itu pada Fira yang menandakan Fira harus diam. Dan cowok itupun akhirnya melepaskan tangannya dari mulut Fira. Langsung saja Fira menyambarnya dengan ocehan nya.

"Lo tuh apa-apaan si pake bekep mulut gue segala hah? Oh atau jangan-jangan Lo penculik iya?" Ujar Fira pada cowok urakan dengan suara khasnya yang cempreng

"Eh anak mami Lo bisa diam engga sih?berisik tau engga.. pengeng ini kuping gue.. lagian Lo kenapa sih teriak tiba-tiba setelah liat gue?" ujar cowok urakan tersebut sambil mengucek kupingnya

"Biarin .. biar sekalian budeg kuping lo" Ujar Fira. "Ya abis Lo serem terus datengnya tiba-tiba lagi kan gue kaget"lanjutnya

Oh iya dia kan penculik ngapain juga gue ngobrol sama dia. Fira membatin

"Aaaa" akhirnya Fira memilih untuk berteriak. Sebenarnya ini adalah salah satu jurus jitu yang bisa Fira lakukan sekaligus cara bodoh yang Fira lakukan bagaimana tidak? Dia kan bisa minta tolong sama orang yang berlalu lalang di depan sekolah engga musti harus teriak juga kan?

"Blap" cowok urakan itu membekap mulut Fira sekali lagi. Duh kalo kaya gini terus bibir gue udah engga perawan lagi. Dan kali ini dengan posisi dibelakang Fira yang secara tidak langsung memeluk Fira dari belakang. Sontak Fira memberontak dan akhirnya Fira memilih untuk menggigit tangan cowok urakan itu yang berada persis di mulut fira

"Aww.. sakit" teriak cowok urakan tersebut dengan sedikit merintih karena memang Fira menggigit dengan sekuat tenaga. Untung tadi gue sarapannya banyak jadi ada tenaga buat gigit penculik tadi. "Lo tuh apa-apaan sih, Lo ayan ya? Sedikit-sedikit teriak terus gigit tangan gue, pokoknya Lo harus tanggung jawab kalo misalnya gue kena rabies" Ujar cowok urakan itu pada fira

"Ngaco"
"Elo tuh yang apa-apaan, pake bekep mulut gue lagi, udah gitu ngatain gue ayan, terus Lo fikir gue anjing yang kena gigit langsung rabies ha?"

" Ya emang Lo ayan kenapa? Engga suka?"

"Ihh Lo tuh ya penculik yang engga tau diri tau engga!! Udah ngulik anak orang engga bilang-bilang, ngatain korbannya ayan dan rabies lagi"

"Apa? Oh jadi dari tadi Lo nganggep gue penculik, iya?" Tanya cowok urakan itu tak percaya

"Iya emang Lo penculik, buktinya penampilan Lo acak-acakan kaya preman pasar"jawab Fira ngasal. sebenarnya Fira engga yakin kalo cowok urakan itu penculik ya kalo dilihat emang penampilannya urak-urakan tapi yang buat Fira engga yakin adalah. Masa penculik berseragam sekolah?. Ahh tapi itu bisa aja terjadi bisa jadi penculik itu menyamar jadi anak sekolah, bisa aja kan? Tapi yang membuat Fira semakin tak yakin adalah wajah dari penculik tersebut mirip oppa-oppa yang ada di Korea sana ya walaupun wajah cowok itu tertutup oleh rambutnya tapi mata Fira engga pernah bohong kalo soal cogan yang mirip oppa-oppa korea.

Klik cowok itu menjentikkan jarinya ke depan muka fira Sontak Fira mengerjapkan matanya."eh anak mami malah bengong, kesambet Lo ya?" Tanya cowok itu terkekeh.

"Eh-eng-eh-anu--" jawab Fira terbata sekaligus gugup karena Fira baru menyadari bahwa dia sedang berhadapan dengan COGAN!! Tetapi belom sempet Fira menyelesaikan jawabannya sudah keburu di potong oleh Cowok urakan itu yang kini berubah dengan sekejap menjadi cogan.

"Nganu,nganu,nganu.. kenapa elo terpesona ya sama kegantengan gue, masih yakin gue penculik? Emang ada penculik seganteng gue?" ujarnya dengan menepis rambut yang sedari tadi menutupi wajahnya

Njirr, bener dugaan gue kan ini orang cogan. Fira membatin, tanpa sadar mulutnya terbuka sedikit Yap lebih tepatnya mangap cowo urakan itu memperhatikan setiap detail wajah Fira yang sedang mangap

Klik cowok urakan itu memetik jarinya lagi tepat di depan muka Fira tanpa sadar Fira mangap lebih dari 10 detik
Fira mengerjapkan matanya dan tersadar akan lamunannya yang mungkin panjang karena bukan saja Fira menikmati pemandangan yang ada di depannya tetapi dalam sekejap Fira terbayang akan ketampanan Lee Min Ho aktor asal negeri ginseng itu. Oke lebih tepatnya cowok urakan yang mau nyulik gue itu mirip oppa Minho, oh God mimpi apa gue semalem.

"Ih apaan sih Lo"protes Fira karena cowo urakan itu telah membuayarkan lamunan indahnya

"Apaan?eh lo kenapa bengong Mulu sih? Jadi takut gue, udah ah gue mau cabut serem deket-deket sama Lo ihh" ujar cowok urakan itu dengan ekspresi geli

"Eh tunggu lo mau kemana?"ujar Fira

"Cabutlah udah telat juga kalo masuk"ujar cowok urakan itu

"Masuk? Elo anak sekolah sini juga"tanya Fira meyakinkan

" menurut Lo? jawab cowok urakan itu

"Masa sih? Tapi kalo lo anak sekolah ini terus kenapa lo pake baju putih biru? harusnya kan putih abu-abu?tanya Fira lagi tak percaya karena pakaian yang dikenakan cowok itu

"Eh lo bodoh ya? Lo fikir lo pake baju apa sekarang ha?" Ujar cowok urakan itu

"Oh iya lupa" ujar Fira sambil menepuk jidatnya"berarti kita sama dong?" Lanjutnya. Fira merasa cowo itu senasib dengannya karena ia sama-sama TERLAMBAT.

"Jijik banget gue di sama-samain sama cewe aneh kaya Lo, udah ah gue cabut merinding gue lama-lama deket sama cewe aneh, ihh serem" ujar cowok urakan itu dengan penuh kejijikan.

"Yaudh terserah Lo sana pergi jauh-jauh hus,hus" ujar Fira seraya mengusir.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Haii gaisss maaf ya kalo garing hehe makasih yang udah baca dan jangan lupa vote nya  ya :)

Best regards

Dear, My First LoveWhere stories live. Discover now