17-Wanna See You

4.8K 837 31
                                    

4 bulan kemudian

Vivi
Tak terasa sudah satu semester aku lewati. Sekarang sedang libur musim dingin, dan aku mendengar bahwa BTS akan melakukan comeback dengan repackaged album mereka. Wah aku sangat antusias tentunya! Ini berarti aku bisa segera melihat pangeran tak berkuda ku menunjukan aksinya lagi diatas panggung.

Jujur saja, aku merindukan masa-masa fansign dimana aku bisa bertatap dan berbicara langsung dengan idolaku. Itu kejadian langka dan tidak bisa  terjadi setiap hari dihidupku. Aku sangat berharap waktu itu akan datang kembali.

Dengan teman konversasi ponselku juga, Justin. Kami masih terus berhubungan setiap hari. Aku sangat ingin menemui nya, sungguh. Karena aku sangat penasaran. Ia selalu mendengarkan ceritaku, kemudian sebaliknya. Benar-benar pendengar yang baik.

Aku sudah bercerita banyak tentang hidupku, tapi aku hanya tau sedikit tentangnya. Ia hanya menceritakan sedikit tentang hidupnya. Sangat sedikit. Bahkan aku tidak tahu dimana ia bersekolah.

Tapi belakangan ini ada yang aneh, sudah satu minggu ia tidak pernah menghubungiku. Rasanya sedikit kosong karena saat aku memeriksa ponsel, tidak ada lagi pesan darinya. Tidak ada lagi yang mengucapkan 'jalja' saat aku hendak tidur.

Sungguh terasa hampa. Seperti kehilangan sesuatu namun tak pernah benar-benar kau miliki. Justin itu nyata, namun tetap menjadi khayal karena keberadaannya didunia nyata belum pernah benar-benar aku temui.

Mungkinkah aku merindukannya? Tidak. Ini jelas gila. Bahkan aku belum pernah bertemu dengannya. Jangankan bertemu, mendengar suaranya saja aku belum pernah. Sungguh luar biasa. Fikiranku benar-benar dibuat kacau karena satu orang yang diambang nyata-khayal.

Hari ini aku memutuskan untuk bersantai saja dirumah karena cuaca diluar sangat dingin. Aku tidak tertarik untuk melakukan apapun. Hanya bergumul dalam selimut seraya menonton televisi.

Tapi tiba-tiba ponselku menunjukan satu notifikasi. Aku benar-benar tidak mengharapkan siapapun, sungguh. Kukira itu pesan dari Mama atau Papa. Tapi ternyata...

JustinS


Rahangku terjatuh. Hatiku seakan meledak saat melihat nama kontak yang tertera disana. Aku bahagia. Aku bahagia karena menerima pesan dari Justin. Sesederhana itu.

JustinS
Noona, miss you.
Apa noona tidak merindukanku?

Vinnyl
Kukira kau sudah lupa.

JustinS
Ey, apa noona ini sedang merajuk?
Maaf karena aku benar-benar sibuk belakangan ini ㅠㅠ

Vinnyl
Untuk apa merajuk, seperti bocah saja.
Apa kau baik-baik saja?

JustinS
Tidak begitu baik sesungguhnya.
Apa noona masih libur?

Vinnyl
Apa terjadi sesuatu yang buruk?
Minggu depan aku sudah mulai beraktivitas lagi.

JustinS
Tidak. Aku hanya benar-benar kelelahan belakangan ini.

Vinnyl
Aku tidak tahu apa yang kau lakukan, tapi kau harus terus semangat Justin!

JustinS
Tentu. Aku tidak akan pernah menyerah, noona.

Vinnyl
Itu baru Justin yang aku kenal kkk

JustinS
Noona, haruskah kita bertemu sekarang?

Vinnyl
Aku ingin, tapi aku tidak kuat dengan suhu diluar

JustinS
Ah benar, hari ini suhu mencapai -12.
Sungguh kejam.
Kalau begitu aku akan melanjutkan aktivitasku.
Tetap sehat, noona.
Aku harap kita segera bertemu.

Vinnyl
Tentu saja.
Tetap semangat Justin!
Justin jjang!!

Sesungguhnya, aku benar-benar penasaran akan sosok Justin. Aku tidak peduli lagi bagaimana wajahnya, aku sudah tidak memikirkan lagi tentang hal itu. Yang paling penting, aku merasa nyaman dengannya. Ia pribadi yang ceria dan tak kenal menyerah. Aku sangat suka tipikal pria seperti itu.

Bahkan hanya konversasi lewat ponsel saja sudah menyenangkan. Bagaimana jika benar-benar bertemu nanti?

-My Hijab Noona, 2018-


Justin oh Justin. Nanti bakal dijelasin kok kenapa Jungkook pake nama Justin.

My Hijab NoonaWhere stories live. Discover now