30-Practice Room

4.8K 730 76
                                    

"Noona harus berterimakasih padaku. Aku bawa satu, tapi noona dapat seluruhnya." ucap Jungkook asal. Padahal maksudnya ingin menggoda. Mungkin menggoda akan segera masuk dalam daftar kegiatan Jungkook paling atas saat bertemu gadisnya.

"Terima kasih banyak, Jeon Jungkook." ucap Vivi dengan tulus. Tentu saja Jungkook tersenyum disana.

"Vivi-ssi. Kenapa menyukaiku?" tanya Jhope tiba-tiba hingga membuat Jungkook membulatkan matanya.

"Karena oppa berbeda dengan yang lain. Aku merasa kau lebih bersinar dari yang lain. Juga, sifat ceria oppa. Aku sangat menyukainya danㅡ" Vivi menggantung kata-kata nya kemudian menatap Jhope penuh ketulusan.

Dan jujur, Jhope sedikit tergelitik dengan tatapan yang diberikan oleh Vivi. Bahagia mungkin karena ada seseorang yang begitu menyukainya.

"Dan apa?" Jhope penasaran.

"Aku sangat suka dengan tarian oppa! Itu sangat, ugh, sempurna." kini senyum Vivi yang mengembang sempurna.

"Suara, kemampuan rap oppa. Aku suka semuanya. Tapi jujur aku lebih suka jika oppa bernyanyi. Aku pikir itu lebih indah. Perlu oppa ketahui, aku suka sekali suara pria yang serak dan berat saat bernyanyi."

Tentu saja pernyataan Vivi membuat Jungkook tersedak ludahnya sendiri. Bagaimana bisa gadis itu begitu jujur.

"Sungguh? Woah, terima kasih banyak, Vivi-ssi. Aku harus bangga karena disukai gadis sepertimu." Jhope sengaja sedikit menggoda Vivi, namun sesungguhnya itu ia tujukan untuk Jungkook. Ingin melihat bagaimana reaksinya.

Dan benar saja, lihatlah tangan kekar itu sudah mencengkeram kemudi dengan sangat kuat.

Tentu saja itu semakin membuat Jhope ingin menggoda adiknya.

"Apa kau iri pada hyung, Jungkookie?"

...

Tak terasa, sampailah mereka di depan gedung tinggi bertuliskan 'BigHit Entertainment'.

Mereka masuk diawali dengan Jhope. Orang-orang yang ada didalam semua tersenyum ke arah mereka.

Tak sedikit juga yang memandang Vivi aneh karena bersama kedua artis besarnya.

Jujur saja, gadis mungil itu kesulitan mengikuti langkah kedua pemuda dihadapannya. Kaki mereka sangat panjang, jadi langkah yang dihasilkan pun lebar. Sedangkan Vivi? Huh, payah sekali karena mempunyai kaki yang pendek. Alhasil ia harus sedikit berlari untuk menyejajarkan langkah.

Mereka memasuki lift. Jungkook segera menekan tombol berangka 4.

Perlahan Vivi mendekati Jungkook, menarik lengan kausnya.

Kemudian Jungkook sedikit merendahkan tubuh agar sejajar dengan gadisnya, seakan mengerti maksud gadis itu.

"Apa tidak masalah kalau aku kesini?" bisik Vivi.

"Tanya saja pada oppa kesayangan noona." jawab Jungkook acuh. Ia merajukㅡkesal karena gadisnya terus digoda oleh hyung nya sejak tadi.

Namun Vivi tidak mengerti, ia malah beralih pada Jhope seakan diberi perintah.

Ugh. Rasanya Jungkook ingin memantuk kepalanya pada dinding lift saat ini juga.

"Hobi oppa. Apa tidak apa-apa jika aku kesini?" bisiknya.

"Mungkin akan sedikit canggung karena ini kali pertama." Jhope menjawab tenang dan menatap mata Vivi lekat.

My Hijab NoonaWhere stories live. Discover now