*3 : Shoyo Adikku!

11.9K 1.3K 672
                                    

Family

Disclaimer : Furudate Haruichi.

Warning : OOC, Shounen-ai,  M-preg (hanya untuk beberapa pasangan doang 😂)Alur sedikit Gaje-segaje Hika-chan wkkk, typo dan lain-lain~

A/n : Hika-chan make nama kecil mereka dinama panggilannya, tapi untuk menjelaskan ceritanya Hika-chan make nama marganya ne~ *GajelasYa? (Tsuki: Hika-chan emang anaknya ga jelas harap maklumin./Au : Kurang dihajar, bakalan Hika-chan buat lu jadi side Character  disini*TertawaJahat.)

Sugawara membereskan piring-piring yang ada di meja makan. Ia menatap nanar piring yang berisi sarapan milik Hinata yang bahkan tak disentuh oleh anak bungsunya itu.

"Shoyo, maafkan Kaa-chan." gumamnya.

Sugawara bertekad mencari dan membujuk anak bungsunya itu untuk makan setelah membereskan ruang makan.

Sekitar lima belas menit, akhirnya urusannya di ruang makan selesai, kini Ia berjalan mencari anak bungsunya itu ke semua tempat.

Tanaka cs menatap Ibunya bingung.

"Kaa-chan mencari apa?" tanya Tanaka. Sugawara langsung manatap anak sulungnya.

"Shoyo, Kaa-chan mencari Shoyo. Ryu tahu dimana adikmu?" tanya Sugawara lembut.

"Tidak, memangnya Sho-chan kenapa?" kali ini yang bertanya adalah Nishinoya.

"Adik kalian itukan belum makan, Kaa-chan hanya ingin dia makan agar tidak sakit."

"Apa?! Shoyoku belum makan?" pekik Kageyama dengan kaget yang dibuat-buat.

"Bukankah Tobio tadi lihat sendiri, adikmu lari saat sarapan."

"Oh, iya ya."

"Tunggu, Shoyo itu adik milikku. Bukan milikmu." sela Tsukishima tak mau adik kesukaannya diklaim Kageyama. Padahal Kageyama juga adiknya loh -_-.

"Tidak, Shoyo itu adikku! Milikku! Kami saja sudah tidur bersama!" sahut Kageyama keras.

'Ya iyalah tidur bersama, kalian kan satu kamar.' batin Sugawara meringis mendengar pendapat Kageyama yang berambigu.

"Dalam Mimpimu saja sana. Dia itu milikku!" Tsukishima tak mau kalah.

Sugawara melongo melihat kelakuan dua anaknya yang sama-sama menginjak bangku Sekolah dasar tingkat 2. Ingin menyela takut salah bicara dan membuat keduanya menangis. Haduuh, pokoknya pemuda berambut putih keperakan ini bingung mau apa sekarang.

"Diiiiaaaaaammmm." teriak Nishinoya. Sugawara menatap senang anak keduanya yang melerai pertengkaran dua adiknya.

Kageyama dan Tsukishima menatap kakak keduanya, penasaran dengan apa yang ingin dikatakan kakaknya setelah berteriak tadi.

"Yang benar itu Shoyo adalah adikku yang paling manis~." ucap Nishinoya sembari menaruh kedua telapak tangannya pada pipi gembilnya sembari membayangkan wajah adik bungsunya yang imut nan lucu.

Sugawara yang tadinya bangga dengan aksi anak keduanya, langsung jatuh kelantai dengan tak elitnya, dan tak lupa bunyi gedubrak saat ia terjatuh.

"Kalian semua salah. Yang benar itu Shoyo Adikku yang paling manis. Aku bersamanya sejak dia masih bayi! Jadi dia milikku!" teriak Tanaka.

'Tentu saja kau bersamanya sejak Shoyo bayi, Kau kan Kakak tertua!' batin Sugawara miris melihat kelakuan anak-anaknya yang memperebutkan si bungsu.

Family [END] ✔️Where stories live. Discover now