*17 : Ada apa denganmu, Shoyo?

7.3K 818 203
                                    

Family

Disclaimer : Furudate Haruichi

Warning : OOC, Shounen-ai, Typo dan lain sebagainya.

Happy Reading's ^^

Sugawara kini duduk ditanah beralaskan kain besar bersama keluarga besar mereka. Sedikit mengernyit heran karena si bungsu tak juga kembali.

"Anata, Kenapa Shoyo sangat lama mengambil bolanya ya? Aku.. aku jadi khawatir, bagaimana kalau Shoyo kenapa-kenapa?" Ucap Sugawara dengan nada khawatir yang kentara.

Daichi pun sontak langsung berdiri dan berjalan menuju arah anak bungsunya tadi pergi. Melihat ini Sugawara tahu pasti mau kemana suaminya itu.

"Daichi ingin kemana?" Tanya Yasufumi yang bingung karena Daichi berjalan menjauh tanpa berkata sepatah katapun.

"Dia ingin menjemput Shoyo, Kakek." Sahut Sugawara dan tentunya diberikan anggukan paham oleh yang lainnya.

Selang dua puluh menit berlalu, akhirnya Daichi kembali dengan menggendong Hinata yang kini tengah terisak.

"Astaga, Apa yang telah terjadi pada kalian?! " Pekik Sugawara kaget karena melihat dua orang yang disayanginya kembali dengan pakaian yang basah. Apalagi setelah melihat kondisi si kecil yang kini tengah terisak.

"Akan kuceritakan nanti, Koushi kau membawa baju ganti Shoyo?"

"Ah, te-tentu saja."

"Kalau begitu gantikan baju Shoyo dulu. Shoyo, sayang. Sama Kaa-chan dulu ya. Ganti baju Shoyo." Ucap Daichi lembut dan dibalas dengan gelengan kepala dari sikecil, tangan mungilnya malah semakin mempererat pegangannya pada sang Tou-chan.

"Shoyo, Kalau tidak ganti baju, nanti kamu sakit sayang." Kini Sugawara mencoba membujuk sibungsu. Dan tetap saja, Hinata menggeleng keras disertai isakannya.

Mereka terus membujuk namun Hinata tetap tak ingin melepaskan Daichi. Ini membuat Sugawara terheran-heran.

"Daichi, kalau begitu kau saja yang menggantikan baju Shoyo. Sekalian kau juga ganti baju." Ucap Sugawara final.

"Shoyo mau dengan Tou-chan saja ganti bajunya?" Tanya Daichi sembari mengelus punggung Hinata lembut.

Hinata akhirnya menatap Tou-channya dengan wajah yang sangat imut. Dengan hidung bengirnya yang sedikit memerah karena menangis dan tak ditambah dengan Hinata yang tengah menggigit bibirnya sendiri.

'Kenapa anak bungsuku ini sangat imut.' Batin Daichi tak kuat melihat wajah imut Hinata yang luar biasa.

Hinata menggeleng, kemudian suara isakannya semakin terdengar.

"S-Shoyo, sayang kamu kenapa? Kenapa menangis?" Tanya Daichi yang kaget karena sibungsu semakin menumpahkan air matanya.

"P-pulang hiks.. Pulang sekarang hiks." Sahut Hinata terisak.

Sugawara sontak memandang Daichi dengan pandangan 'Sebenarnya apa yang telah terjadi?' Kepada sang suami. Namun dibalas dengan gelengan kepala dari suaminya.

"Pulang hiks.. pulang." Hinata terus merengek ingin pulang.

"B-baiklah sayang. Tapi Shoyo harus ganti baju dulu oke?" Hinata terdiam cukup lama kemudian mengangguk menandakan ia setuju untuk ganti baju terlebih dahulu. Sugawara secara tak sadar menghembuskan nafas leganya.

"Shoyo mau Tou-chan saja yang menggantikan baju Shoyo?" Tanya Sugawara lembut.

Hinata mengangguk pelan dan kemudian menyembunyikan wajahnya di dada bidang Tou-channya.

Family [END] ✔️Where stories live. Discover now