Chapter 27 : Wait a Minute

1.7K 173 0
                                    

"Cha, aku pergi sekarang, eo?"

Jihyun lalu tersenyum, dan melambaikan tangan ke arah Taehyung sebelum ia mendorong kopernya. Namun saat ia berbalik, Taehyung menahan tangannya, menariknya, dan mengecup bibirnya singkat.

Sukses itu membuat Jihyun dengan reflek mengedipkan matanya.

"Aku akan merindukanmu." Ucap Taehyung dengan suara khas husky-nya, lalu menarik Jihyun ke dalam pelukannya. Tinggi Jihyun yang hanya sepundak Taehyung membuatnya merasa nyaman berada di dekapan lelaki itu, dan ia menikmatinya.

"Gah* (*pergilah), pesawatmu sudah mau berangkat," ucap Taehyung.

Jihyun tersenyum, lalu melambaikan tangannya kembali, kemudian berbalik dengan menarik kopernya. Semakin lama, punggungnya mengecil karena jarak, dan Jihyun kembali berbalik dan melambaikan tangannya sebelum ia masuk ke dalam pesawat.

Taehyung tersenyum, dan membalas lambaian tangan Jihyun.

Kau hanya milikku, bukan miliknya.

***

Taehyung berteleportasi ke kantor Seokjin. Tentunya mengganggu kedamaian presdir itu.

Seokin menolehkan kepalanya ke arah Taehyung, "ada apa lagi?" Tanyanya sambil mengetikkan dokumen.

"Aku hanya ingin mengambil apa yang sebenarnya milikku."

***

Jungkook, si ksatria kelinci itu, tengah berada di kerajaan Orthello. Tentunya sedang membaca komik P-Man. Tapi tiba-tiba saja, perasaannya terasa tidak enak. Merasakan itu, ia segera menuju kamar Suga.

"Hyung! Hyung!"

Jungkook membangunkan Suga yang sedang tertidur pulas di kamarnya.

"Mmmm .."

Suga hanya bergumam. Ksatria yang satu itu hanya tertidur, tertidur, dan tertidur sepanjang hari. Jungkook menatapnya malas, lalu menepuk-nepuk pipi Suga.

"Hyungggg! Ireonaaa~!"

"Hmmmmmm .." Suga perlahan-lahan membuka matanya, lalu mengubah posisinya menjadi duduk, dan menatap malas ke arah Jungkook, "ada apa Kookie?"

"Hyung, perasaanku tidak enak, apa terjadi sesuatu pada Taehyung hyung?" Tanya Jungkook. Ia dapat merasakannya. Jungkook sangat dekat dengan Taehyung, mungkin seperti adik-kakak. Tentu saja Jungkook yang tidak mau berlaku menjadi adik.

"Hm? Memangnya Taehyung pergi kemana?" Tanya Suga.

"Aku tidak tahu, kemarin ia pergi ke pulau Jeju untuk menyusul Jihyun noona, tapi aku tidak yakin apakah dia sudah kembali atau belum."

"Pulau Jeju? Dengan pesawat?" Tanya Suga malas, dengan wajah bantalnya.

"Sepertinya ia berteleportasi," ucap Jungkook, "tapi .. apa kau yakin tidak akan terjadi apa-apa kepadanya?"

"Hm?" Suga menatap Jungkook, "memangnya apa yang akan terjadi kepadanya? Kurasa berteleportasi dari Seoul ke Jeju tidak begitu sulit untuk kaum kita."

"Tapi, aku memiliki perasaan tidak enak, hyung. Kurasa bukan itu masalahnya," ucap Jungkook.

Suga menatap dalam mata Jungkook dengan alis mengernyit, ia terdiam untuk beberapa saat dan membuat Jungkook heran.

"Aish, wae, hyung? Kau ingin membuatku gila dengan tatapanmu itu? Aku ini masih lurus!" Ucap Jungkook risih sambil berusaha berdiri. Tapi Suga menahan tangannya, dan membuat Jungkook terjatuh ke ranjang. Suga lalu menahan tangan Jungkook sambil menindih ksatria kelinci itu, dan kembali menatap dalam ke arah matanya.

✓ Seventh Knight [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang