Sosok Yang Tak Pernah Mati (5)

39.1K 3.1K 97
                                    

Namun belum sempat aku mengetahui apa yang terjadi kepada mereka, aku seperti ditarik kembali ke waktu yang lain.

"Ayah, kakak tidak apa-apa kan ?"

"Kakak mu hanya pingsan saja, lagi pula apa yang kalian lakukan disana tadi, sampai bisa seperti itu ?"

"Aku tidak tahu Ayah, aku hanya sedang memberi makan ikan, lalu entah mengapa aku ... aku terjatuh ke dalam kolam seperti ada yang menarikku kedalam sana, lalu kakak menolongku dan menaikanku ke tepi kolam, namun saat itu juga .. belum sempat kakak naik, seperti ada yang menarik kakak lagi kedalam, dan untungnya kau datang tepat waktu, maafkan aku ini semua salah ku "

"Eunha, apa kalian sedang menyembunyikan sesuatu ? "

"Eemmmm ... "

"Apa kakak mu melihat lagi makhluk halus ? Atau bahkan kejadian itu terjadi lagi ? "

"Emmm .. ma-maaf yah, aku .. aku sudah memberitahu kakak untuk memberitahu Ayah soal ini, namun kakak melarang "

"Kalau begitu kemasi barang mu dan barang kakak mu, kita pulang sekarang !!! "

"Ba-baik ayah "

Kali ini aku sudah berada di waktu yang berbeda, namun masih pada hari yang sama, entah kapan aku berpindah, sepertinya sangat cepat aku berpindah tadi, kini aku berada didalam kamar Eunha, dengan kakak Eunha yang sedang berbaring tak sadarkan diri, apa makhluk itu yang membuat semua ini terjadi ?

Dan aku melihat sekarang Eunha dan Ayahnya bergegas meninggalkan Villa ini, dengan kakak Eunha yang di bopong oleh Ayahnya masuk kedalam mobil, sepertinya liburan mereka tidak terlalu berjalan dengan baik, dan sesaat setelah itu, kembali aku merasa pandangan ku gelap dalam beberapa detik saja, lalu kembali lagi aku bisa melihat dengan normal, kali ini aku terbawa kembali ke dalam kamar, nampaknya aku belum pernah tahu kamar ini sebelumnya, namun saat aku melihat siapa yang ada di dalam kamar ini, aku yakin bahwa ini merupakan kamar kakak Eunha, dia masih terbaring, namun nampaknya dia sudah sadar, aku pun melihat Eunha masuk ke dalam kamar sambil membawa segelas air putih .

" Kak, bagaimana keadaan mu sekarang "

"Baik, aku tidak kenapa-kenapa kok "

"Selalu saja seperti itu kau bilang "

"Asal kau baik-baik saja itu sudah cukup "

"Kak, bisa tidak sih ? Sekali saja tidak memikirkan ku, fikirkan dulu dirimu sendiri "

"Kau ini bicara apa, jelas aku selalu memikirkan mu, aku kan sudah bilang, apapun yang terjadi aku akan selalu menjaga mu, kau tahu kita sudah tidak mempunyai Ibu sejak kita kecil kan, dan aku sudah berjanji dari dulu, bahwa aku yang akan menggantikan peran Ibu untuk mu, aku akan berperan sebagai apapun yang kau butuhkan, mungkin aku terlahir karena memang untuk menjaga mu, dan bahkan bila aku matipun aku akan selalu menjaga mu "

"Kak !! Bicara apa sih, sudah ah kau istirahat saja "

"Aku akan selalu bersamamu apapun yang terjadi Eunha, kau harus selalu baik-baik saja "

"Aku akan selalu baik, kalau kau baik juga, maka dari itu kau harus selalu dalam keadaan baik, bila kau sakit siapa yang akan menjaga ku ? Jadi .. sebelum memikirkanku, kau fikirkan dulu tentang dirimu sendiri, bagaimana kakak bisa terus menjaga ku, bila kakak pun tidak bisa menjaga diri sendiri, faham kan maksud ku ? "

"Haha iyaaa kau ini semakin besar semakin bisa berkata-kata ya, nanti setelah lulus kau jadi anak sastra saja lah, hahaha "

"Ihhh kakaaakk, eh ngomong-ngomong aku tak sabar melihat mu memakai seragam baru, ahh kakak ku pasti akan terlihat semakin cantik, lalu kau akan berpakaian seperti atlit panah dengan memegang busur panah dengan gagahnya hahaha,  aaahh kakak ku memang mengangumkan sekali "

School Ghost [DINOVELKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang