Chapter 15

250 39 0
                                    

Pelajaran sudah selesai dan Seongwoo masih tertinggal didalam kelas, Seongwoo membuka lagi suratnya.

“Festival Kebudayaan.

Terakhir kalinya aku melihat pertunjukan kembang api bersamanya adalah saat aku dan Minhyun berada di kolam renang, dan melihat ke atas langit. Setidaknya hanya kenangan itu, biarkan itu tetap ada”

“Seongwoo” panggil Minhyun yang berdiri didepan papan tulis

“Jika kau memilih antara masa depan dan masa lalu apa yang kau pilih?”

Seongwoo terdiam berpikir. “Masa depan mungkin?”

Minhyun menoleh ke Seongwoo.
“Aku ingin tahu seperti apa masa depan, apa aku akan berubah?”

Seongwoo penasaran kenapa Minhyun bertanya seperti itu. Wajah Minhyun juga terlihat sedih dan banyak pikiran.

“Bagaimana denganmu?” Tanya Seongwoo berjalan mendekati Minhyun.

“Masa lalu” jawab Minhyun.

“Aku ingin menghapus penyesalanku.” Minhyun termenung

“Menghapus penyesalan. Apakah itu?”

Minhyun terdiam. Saat ia menoleh ia sudah memasang sebuah senyuman dibibirnya.

“Selanjutnya pelajaran apa?” Tanya Minhyun menghindari pembicaraan sambil berjalan keluar ruangan.

Seongwoo melihat punggung Minhyun yang berjalan pergi.

“Minhyun” panggil Seongwoo,
Minhyun berhenti dan memperhatikan Seongwoo.

“Anu, di festival budaya nanti untuk yang terakhir kalinya. Kembang api” Seongwoo gugup dan malu menyampaikan ucapannya.

Seongwoo tau kata-katanya tidak jelas jadi ia mengulangnya “Di hari terakhir akan ada pertunjukan kembang api, ayo kita melihatnya bersama-sama”

Minhyun tersenyum “Ayo, dengan yang lain juga.”

“Bukan itu! Hanya kita berdua” sahut Seongwoo cepat

Minhyun terkejut dengan ajakan Seongwoo melihat kembang api berdua dengannya itu tapi kemudian dia tersenyum bahagia.






...






“1 Juli.

Festival kembang api. Hari ini, kami bermain bersama teman-teman”

Seongwoo pergi bersama teman-temannya di festival kembang api disekolah. Seongwoo memperhatikan teman-temannya yang bermain dikolam renang dengan hebohnya.

Daniel dan Minhyun duduk berdua dipinggir kolam renang.

“Malam ini, aku akan melihat kembang api dengan Seongwoo. Hanya berdua saja, bagaimana menurutmu?” Tanya Minhyun pelan.

Minhyun sebenarnya tau sahabatnya itu, Daniel juga menyukai Seongwoo. Jadi ia ingin memberitahukannya kepada Daniel sendiri.

Daniel menoleh sambil tersenyum “Kenapa kau bertanya padaku?” jawab Daniel sambil bermain semprotan air

“Pergilah, seongwoo pasti akan senang” lanjut Daniel menenangkan Minhyun.

Sepanjang siang mereka bermain di kolam renang sekolah sambil menunggu pertunjukkan kembang api di malam hari.

Daniel beberapa kali melihat kebersamaan Minhyun dan Seongwoo. Mereka berdua terlihat sangat bahagia. Dari jauh Daniel ikut tersenyum melihat kedekatan keduanya. Ia menghela nafas panjang seolah menenangkan perasaannya sendiri untuk kebahagian 2 sahabatnya itu.

Saat sore hari semua sudah berkumpul di halaman sekolah untuk mengumumkan kontes miss kecantikan dan pemenangnya adalah Kim Sejeong sunbaenim.

Sejeong sunbaenim berdiri di panggung dan mengucapkan terima kasih pada semua orang yang sudah memilihnya.

Minhyun dan sahabat-sahabatnya ikut bertepuk tangan atas kemenangan Sejeong sunbaenim.

Minhyun yang berdiri disebelah Seongwoo, tiba-tiba menunduk dan berbisik pelan pada Seongwoo

“Jadi, dimana kita akan melihat kembang api?” Minhyun terlihat bahagia dan sangat berharap.

“Di kolam renang!” jawab Seongwoo

“Aku juga berpikir begitu” Kata Minhyun masih menunduk melihat pada Seongwoo.

Sejeong sunbaenim yang ada didepan panggung melihat keduanya yang sedang berbisik-bisik dengan mesranya itu, melihatnya dengan wajahnya penuh amarah.

Beberapa saat lagi, pertunjukan kembang api akan segera dimulai. Semua melihat kembang api dengan bersemangat.

Semua mencari lokasi yang pas untuk mereka bisa melihat kembang api itu.

Swongwoo berlari menuju kolam renang untuk melihat kembang api bersama Minhyun. Namun Sejeong sunbaenim dan 2 orang kakak kelas mencegatnya dan minta tolong Seongwoo untuk membawa beberapa dus ke kelas mereka. Seongwoo tak kuasa menolaknya apalagi Sejeong menatapnya dengan senyuman sinis. Dan ketiganya langsung pergi begitu saja, jadi mau tak mau Seongwoo harus membawa barang-barang itu ke kelas 3.




TBC!!
Vote and comment jangan lupa

ORANGE [OngNielHwang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang