CHAPTER O2

3.8K 128 110
                                    

“Diriku yang sekarang adalah kepribadian yang terbentuk akibat luka dari masa lalu.”

Setelah beberapa lama mereka berbincang sambil sesekali bersenda gurau, tiba-tiba seorang dengan motor sport berwarna hitam itu berhenti tepat di depan basecamp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beberapa lama mereka berbincang sambil sesekali bersenda gurau, tiba-tiba seorang dengan motor sport berwarna hitam itu berhenti tepat di depan basecamp. Laki-laki yang baru datanng itu langsung memarkirkan motornya sejajar dengan motor-motor anggota SKS lainnya.

Semua pasang mata tertuju ke arah sumber suara motor yang terhenti, kecuali Aurora. Gadis itu justru asik sendiri dengan gadgetnya. Sebagian besar dari mereka menatap asing seseorang yang ada di sana. Tapi Geo langsung menghampiri laki-laki itu dan langsung menyapa dengan akrab.

“Oi Bro. Akhirnya dateng juga” Sapa Geo sambil menyenggol bahu laki-laki yang disebut sebut sebagai sepupunya itu. Laki-laki itu bernama Putra.

“Susah banget gue nyari-nyari tempat ini.” Keluh Putra.

“Kan udah gue shareloc, dude.”

“HP gue mati, terus gue lupa sama daerah Jakarta.” Ucap Putra yang memang sudah lumayan lama meninggalkan Jakarta.

Selama empat tahun belakangan, Putra tinggal di Amerika untuk melanjutkan pendidikannya. Dan selama empat tahun itu juga ia sama sekali tidak pulang ke Jakarta. Jadi ia sedikit lupa tentang daerah kelahirannya.

Geo langsung membawa Putra ke hadapan teman-temannya. Dan ia langsung memperkenalkan Putra.

“Guys, mohon perhatiannya sebentar. Gue mau mempromosikan robot buatan Amerika. Bisa dilihat sendiri robotnya ada di samping gue, kalau minat gue kasih harga temen.” Ucap Geo seolah-olah ia sedang mengajak khalayak untuk membeli barang yang ia jual, padahal yang berada di sampingnya adalah sepupunya sendiri. Tapi memang begitulah Geo, dia senang sekali bercanda, mengeluarkan lelucon konyol dan tak jarang juga dia meledek teman-temannya. Tapi bila tidak ada Geo, suasana di sana akan hampa. Bisa dibilang bahwa Geo adalah happy virusnya SKS.

“Dumb.” Putra langsung meneloyor kepala Geo.
Anak-anak disana asik tertawa melihat tingkah mereka berdua.

“Ya teman-teman, bisa dilihat bahwa robot ini sedikit kasar tapi pintar. Jadi ji—” Ucapan Geo terpotong.

“Gue Cleandro Putra Alexcander, you can call me Putra.” Putra akhirnya memutuskan untuk memperkenalkan dirinya sendiri ketimbang harus mempercayai sepupu konyolnya itu.

“Selamat bergabung.” Sambut mereka semua.

“Jadi lo yang diceritain Geo, yang kata dia sepupunya mau gabung bareng kita. Semoga lo beda dari Geo, semoga lo gak gila kaya dia.”

Secret Choices《Revisi》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang