MWMHCL 16

1.2K 116 3
                                    

Malam hari, acara pesta topengpun di mulai. Semua tamu undangan sudah memakai topeng masing-masing, dan semuanya tidak ada yang mengenali pasangannya.

"ra, gue bingung nih mana zayn?"bisik gigi yang belum menemukan kekasihnya.

"loh, kamu harus taulah mana zayn."sahut laura yang mendengar bisikan itu.

Lampu sejak 30menit yang lalu sudah di matikan, dan sekarang cuma ada lampu di tengah-tengah lantai dansa. Suara dentuman musik Dj ini membuat telinga gigi dan laura langsung berselenggok riang. Mereka yang ada disitu menari, tanpa ada beban diantara mereka.

Seorang waiters membawakan sebotol wine untuk mereka bertiga, entahlah siapa yang di balik topeng itu karena mereka bertiga tidak mengenalinya.

Amara langsung meracau tak jelas setelah meminum wine itu, diikuti kedua sahabatnya. Waiters tersebut membawa amara ke sebuah ruangan yang ada di kapal ini.

"aku mau di bawa kemana?"racau amara yang berusaha melepaskan diri.

Waiters itu memasukan amara ke sebuah ruangan, entah ini ruangan apa tapi amara mencium bau rokok dan bau alkohol disini.

"bersenang-senanglah, disini."bisik waiters tersebut lalu pergi. Amara jengah, ia langsung membuka topengnya. Betapa terkejutnya saat ia di kelilingi oleh segerombolan pria besar.

"jangan maju."teriak amara saat satu orang di depannya ingin mendekatinya.

"heii, tenang. Kami ini baik."sahutnya. Amara menggeleng lalu ia berusaha membuka knop pintu, namun sial ia terkunci di dalam.

****
Laura dan gigi terkejut saat tidak mendapati amara di sisinya, ia langsung menelepon zayn dan andra memarahinya.

"lalu dimana amara?"tanya andra bertubi-tubi.

"gue gak tau."jawab laura dan gigi.

"jelaskan, bagaimana kronologinya sampai-sampai amara tidak ada?"sahut kevn yang bijak.

"tadi ada waiters menghampiri kami, dan memberi kami wine."jelas gigi yang udah sesenggukan.

"wine? Bukannya kami tidak memesan wine di kapal ini, lalu siapa orang yang membawa minuman ini masuk kesini?"andra bingung, begitupun zayn dan kevn.

"kita harus pantau di cctv, barangkali ada petunjuk."sahut laura dan diangguki oleh keempat sahabatnya.

Merekapun menuju ke ruang cctv, namun di tengah jalan bertemu dengan al seorang Dj disini.

"hei bro."sapa al sambil berfive ria.

"mau kemana?"tanya al.

"kita mau ke ruang cctv."jawab kevn membuat al mengerutkan dahinya.

"cctv? Memang ada masalah apa? Bukannya kapal ini aman?"

"nanti kita ceritakan, al. Kami harus mencari amara dulu."sahut laura.

"amara? Apa yang terjadi dengan amara?"ujar al shock. Al mengenal kedua orangtua amara, kalau kenapa-napa dengan amara pasti kedua orangtuanya langsung memarahi dirinya.

"mangkannya kami ingin kesana, al."sahut gigi. Merekapun berjalan menuju ruang cctv diikuti al.

Sampai di sebuah ruangan yang berisi sebuah lcd rekaman kapal ini, andra yang panik langsung menyerbu security disitu.

"pak, tolong cek rekaman cctv. Teman kami hilang."ucap andra sambil memegang kedua bahu pria dewasa itu.

"tenang, tenang. Disini kami akan membantu kalian untuk menemukan teman kalian!"pria itu menenangkan mereka lalu ia mulai berkutik dengan keyboard.

My Husband & Wife Celebrity LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang