A Moment (3)

2.8K 334 15
                                    

Keesokan paginya Sehun dan Jongin bangun dalam kondisi kurang tidur. Bagaimana tidak, kamar sebelahnya yang berisi Chanyeol dan Kyungsoo terus mengeluarkan desahan dan dirty talk sampai pagi. Sehun dan Jongin memang tidak menunjukkan kalau mereka merespon, tapi masing-masing pusaka mereka menggeliat tidak nyaman di dalam diam mereka.

Sehun merapatkan jacketnya saat bergabung dengan Taeyeon dan Baekhyun di meja makan. Tidak ada pasangan Chanyeol dan Kyungsoo, sementara Jongin sedang membersihkan dirinya.

"Morning hyung... Morning noona..." Sapa Sehun sambil duduk di meja makan.

"Morning Sehun-ah. Sarapan lah dulu." Ujar Taeyeon sambil menyiapkan teh hangat untuk tamunya.

"Apa rencana kalian hari ini, Sehun-ah?"

"Melanjutkan perjalanan ke Busan, hyung."

"Kalian berencana kesana naik?"

"Bis saja hyung. Mobilku masih di bengkel."

"Aku ragu ada bis yang beroperasi di musim dingin seperti ini. Dan aku dengar ada beberapa longsor juga."

"Jadi..." Tanya Jongin yang baru saja muncul untuk bergabung.

"Menginaplah disini lagi semalam. Besok kalian bisa menyewa mobilku untuk ke Busan. Hari ini mobilku sedang dipakai keluarga Kim untuk mencari spot foto."

Jongin menghela nafasnya. Tidak ada jalan lain, dan tidak ada pilihan lain.

*******

"

Apakau kau keberatan saat tinggal disini?" Tanya Sehun saat sudah menjelang siang.

"Apa ada yang lebih buruk dari ini?" Jawab Jongin sambil menutup ponselnya. Krystal tidak bisa dihubungi!

"Kau tau hal yang bisa membuatmu menghilangkan stres?"

"Apa?"

"Memasak. Kita bisa memasak makanan siang untuk pasangan mesum Chanyeol dan Kyungsoo juga untuk pemilik penginapan. Ku rasa mereka yang paling peduli pada kita."

"Tapi..." Jongin terlihat ragu atas usul Sehun.

Sehun hanya tersenyum dan menarik tangan Jongin menuju dapur. Disiapkannya bahan-bahan masakan yang akan digunakannya untuk memasak.

"Apa yang harus ku lakukan?" Tanya Jongin sambil berdiri canggung.

"Apa saja. Kau bebas melakukan apapun."

"Tapi, aku sama sekali tidak tau memasak. Aku hanya biasa membeli makanan jika lapar atau makan masakan oemma ku." Jawab Jongin sambil mengerucutkan bibirnya. Dia tidak suka terlihat bodoh seperti ini.

"Hmmm..." Sehun tampak berfikir, "Kau bisa mencuci wortel ini dan memotongnya kecil-kecil. Apakah kau bisa melakukannya?" Tanya Sehun sambil memberikan beberapa wortel pada Jongin.

"Aku bisa melakukannya." Jongin tersenyum saat mengetahui ada hal yang bisa dilakukannya di dapur ini.

Jongin mulai memotong-motong wortel setelah sebelumnya sudah mencucinya. Sementara Sehun akan memasukkan daging ke dalam air mendidih di dalam sebuah wajan. Mereka akan memasak sup hari ini.

"Kau suka memasak?" Tanya Jongin sambil terus mengiris wortel.

"Begitulah. Aku punya impian, ingin membangun restoran besar nantinya."

"Benarkah? Aku seorang design interior. Kau boleh berkunjung ke Seoul, aku akan membantu merancang restoran untuk mu."

"Hehehe... Terimakasih. Tapi itu hanya mimpi. Bagaimana aku bisa mendirikan restoran besar, sedangkan aku tinggal di pedesaan."

ɢᴀʟᴀxʏWhere stories live. Discover now