73

957 61 2
                                    

"Kau pulang cepat hari ini?" Seorang wanita beranjak dari sofa dan meletakkan majalah yang dia baca kemeja, kemudian berjalan menemui suaminya yang sedang berjalan mendekat kearahnya.

"Hmm" pria itu mengangguk dan melepaskan jasnya lalu diberikannya ke tangan istrinya.

"Aku ingin mengajakmu makan malam hari ini?" Pria itu tersenyum kearah istrinya yang juga tersenyum sudah mengembangkan senyumnya kepadanya.

"Sudah lama sekali kita tidak menghabiskan makan malam berdua?" Wanita itu menatap mata suaminya dan mengusap pipi pria berambut hitam itu sementara suaminya menikmati setiap sentuhan yang diberikan istrinya kepadanya.

"Sebenarnya kita tidak berdua, aku mengajak seseorang untuk makan bersama kita untuk membalas rasa terimakasihku kepadanya?" Tan menggenggam tangan istrinya yang berada dipipinya dan mengecupnya pelan.

Yoo Rachel mengerutkan dahinya namun Tan sepertinya tahu jika istrinya nampak kebingungan dengan apa yang barusan dia ucapkan.

"Akan ku ceritakan nanti, aku ingin mandi. Apa kau sudah mandi?" Tan bertanya kepada istrinya namun sebelum Rachel membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaannya Tan sudah mengeluarkan pertanyaan lagi yang membuat istrinya gemas kepadanya.

"Atau kita mandi bersama saja?" Tan menaik turunkan alisnya kearah istrinya yang matanya sudah membulat kemudian berlari dari kejaran istrinya yang berusaha ingin mencubit dirinya.

...

Kim Judy berjalan mengendap-endap dari rumahnya, dia melepas sepatunya dari kakinya. Dia bersembunyi dibawah pohon setelah melihat kedua pengawalnya berjalan pergi menjauh dari posisinya sekarang.

Judy memanjat tembok rumahnya setelah dirasa kedua pengawalnya tidak memperhatikan tempatnya kali ini. Dia melemparkan sepatunya terlebih dulu kemudian mulai memanjat tembok dengan susah payah dan dia berhasil.

Judy mengambil sepatunya kemudian memasangnya satu persatu sambil berlari. Dia beberapa kali menghadap kebelakang untuk memastikan jika dia lolos dari intaian para pengawalnya.

Dia menghela nafasnya panjang setelah dirasa dia sudah semakin jauh dari rumahnya dan menyetop sebuah taksi lalu masuk kedalamnya.

Tanpa dia sadari ada sebuah mobil sport yang terparkir disana dan seorang pria tampan yang berada didalamnya dan memergokinya masuk kedalam taksi.

Pria itu menyeringai kemudian menyalakan mesin mobilnya memasang kacamata hitamnya kembali, membelokkan kemudinya dan mengikuti kemana taksinya menuju.

"Kau mungkin bisa lolos dari pengawal bodohmu tapi kau tidak mungkin bisa lolos dariku?!" Chris bergumam sendiri dari balik kemudinya matanya fokus kearah taksi yang ditumpangi Judy yang posisinya tidak terlalu jauh darinya.

...

"Kau terlihat sangat cantik Yoo Rachel, aku begitu beruntung menjadikanmu sebagai istriku?" Tan menggenggam erat tangan istrinya yang tersipu mendengar rayuan yang keluar dari mulutnya.

"Kau tidak banyak berubah, masih suka menggombal bahkan ketika anakmu akan menjadi istri orang?" Rachel tertawa sebentar kemudian meneguk wine yang dia pesan di restoran ini.

"Sebenarnya aku-" Tan hendak  berkata namun istrinya memotong perkataannya.

"Jangan bertengkar disini Kim Tan, aku tahu kau tidak setuju dengan perjodohan Judy dan Chriss!" Yoo Rachel sangat paham kemana arah pembicaraan suaminya kali ini.

"Tidakkah kau berfikir Judy masih begitu muda untuk menikah?" Tan berusaha mengatakan pendapatnya, dia tahu jika dia berselisih pendapat dengan istrinya namun seberapa kalipun dia mencoba untuk mengemukakan pendapatnya istrinya nampak tidak peduli terhadap pendapatnya.

The Heirs 2 (Complete)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن