2: CINTA

112 20 0
                                    

Aku melihatmu, bagaikan satu cahaya yang tidak mampu untuk dipadamkan, engkau terus bersinar tanpa mengharapkan apa-apa, begitu aku melihatmu sungguh tak berdaya.

Cinta yang tak kesampaian, hanya dilambung ombak nan ganas, satu garisan merentangi, di perantaraan kita,

Dikau, dengan kasihmu kepada agamamu. Aku,lagikan tulus kepada agamaku.

Apakan daya dunia bukan tak adil, namun kita memang tak ditakdirkan untuk bersama.

Sesaat aku bertunduk, menerima segalanya dengan hati yang parah, yang kuharap, engkau menemui lelaki lain yang menyayangimu seperti mana kasihku kepadamu,

Duhai kasih.

BOROS-BOROS GINAWO [PUISI JALANAN]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu