8

9.3K 248 12
                                    

Setelah kejadian semalam kedua insan yang sedang mabuk cinta meluapkan semuanya dalam permainan panas.

Tanpa disadari sang empu nya bibir mengulum senyum memperhatikan wanita yang sedang tidur disampingnya, mata onyx menyusuri wajah damainya. Wanita ini sangat cantik bulu mta yang lentik hidung mancung bibir mungil yang memiliki rasa manis.

Tangannya terulur untuk menyentuh wanita yang kini mulai menguasai hati dan pikirannya itu.

" mmmm" geliat hinata lalu perlahan membuka mata amesthy yang cantik sepertinya.

Sasuke yang menyadarinya, ia segera meejamkan matanya untuk pura2 tidur.

Hinata mengukir senyum dibibirnya, kami-sama dia sangat tampan bahkan dewa yunani akan iri melihat pria ini.

Seurat bayangan permainannya semalam membuat hinata merona, betapa dia menikmati permainan yang sasuke lakukan. Berbeda pada saat ia melakukannya tanpa sadar.

'Tampan' satu kata yang terucap hinata dalam hati.

" sudah puas memandang wajahku hime?" Taya sasuke lalu membuka matanya. Onyx mengunci amesthy

Sasuke yang memang menyadari dari awal tanya senyum seringai. Baru kali ini dirinya merasa sangat bahagia, bahkan tersenyum menggoda bahkan dengan shion saja tidak begitu.

Shion?? Sasuke rasa nama itu sudah terhapus dalam hatinya. Yang kini telah terganti dengan wanita yang tengah merona dihadapannya.

"Mo sasuke-kun. Kau mengagetkanku" jawab hinata tanpa menjawab pertanyaan yang sasuke lontar kan

Senyum seringai sasuke semakin lebar pasalnya hime nya sekarang tidak gagap saat bicara. Wow kemajuan yang agus.

"Ne sasuke-kun kau kenapa senyum2 sendiri?? Kau sehatkan" ucapnya seraya mengulurkan tangan ke dahi sasuke.

"Kau ingin menyentuhku bilang saja tanpa harus beralasan menanyakan kesehatanku"

Hinata menarik tangannya dari dahi sasuke tapi dengan secepat kilat ia narik tangan hinata sehingga kini mereka dalam posisi sangat dekat.

Sangat dekat, sangat dekat, sangat dekat.

Cupp!

"Mmmm.... sa-sa-sasuke-kun" sasuke tidak ada niatan untuk mengakhiri kegiatan pagi hari nya ini. Sasuke makin memperdalam ciumannya, sasuke menarik tengkuk hinata untuk memperdalam ciumannya

Posisi hinata yang telanjang bulat, sasuke tidak menyia- nyiakannya perlahatn tangannya menggapai bukit kenyal hinata dan meremasnya dengan lembut sehingga membuat hinata mendesah mendapatkan serangan sasuke.

"Ahh..... mmmmm..... aahhhh sasuke" desah hinata semakin kesar takala sasuke menghisap puting yang kemerahan akibat gigitan sasuke.

"Sa.... aahhh su...mmmm ke ber.. ahhh ... henti"

"Mulut dan reaksi mu berbeda hime. Kau menikmatinya" ucapnya lalu melanjutkan aksinya.

Kini tubuh sasuke menindih hinata, erangan demi erangan membuat sasuke semakin gila dibuatnya. Desahan hinata bagaikan lagu cinta untuknya, anggap saja sasuke sudah gila.

"Ahhh.  .... mmmm.... ahhhh" hinata hanya bisa mendesah.

Sasuke memposisikan miliknya dan hinata untuk menyatu. Oh shitt! Masih saja sempit. Padahal baru semalam mereka melakukan tapi sasuke merasa bahwa milik hinata sangat lah sempit.

"Ahh... ahhh... sa.. su... ke... ahh"

"Iya... ahhh hina-ta panggil... ahhh shhh nama-ku ..sss ahhh"

Hinata mengejang tanda di sedang ejakulasi . Sasuke smakin mempercepat permainanya semakin dalam sasuke menyeruak dinding labirin milik hinata . Semakin dalam rasanya semakin enak pikir sasuke

"Hin.... na... ahhh..  ta... aku.... ke-lu-ar" ucap sasuke menyemprotkan cairan cintanya dalam hinata. Lalu tubuh sasuke ambruk kesamping hinata dan masih dalam posisi menyatu.

Mereka pun tertidur kembali setelah kegiatan yang mereka lakukan dipagi hari .

*******

Cklek, seorang pria membuka pintu sebuah apartemen dan dilihat sudah banyak sekumpulan pria disana.

"Oi teme! Kau kemana saja hah?? Sudah satu minggu kau tidak ada kabar" teriak salah satu sahabat nya.

"Hn"

"Bisakah kau teme jawab yang benar jangan menggunakan bahasa asing mu itu . Aku tak mengerti"

"Dobe, berisik" singkat padat dan jelas

"Hoy sasuke? Sudah move on" ucap pria berkulit pucat

"Husst sai, " peringat sipria berkucir nanas itu.

Sedangkan pria itu atau sasuke hanya memutar bola mata malas mendengar ocehan teman2 nya.

'Ck mereka pikir aku separah itu apa?' Pikir sasuke.

Padahal memang parah ya sampe mabuk2 kan lalu nidurin anak orang sembarangan

"Aku kesini cuma mau ngasih ini" ucap sasuke lalu memberikan sebuah undangan pernikahan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku kesini cuma mau ngasih ini" ucap sasuke lalu memberikan sebuah undangan pernikahan

"Teme, siapa yang menikah??" Tanya sirambut durian

"Lihat sendiri dobe. Dasar baka" jawab sasuke siwajah datar.

Masing masing dari mereka pun membuka surat undangan itu,

1 detik

2 detik

3 detik

"Apa!!!!" Teriak mereka

"Kau serius sasuke??" Ucap pria bersurai merah.

"Sulit dipercaya! Kemarin kau patah hati dan sekarang cepat sekali yah kau move on" ucap sai dengan fake smile

"Yaudh kalau begitu, pamit pulang" ucap sasuke dengan senyuman penuh arti

Mereka yang melihat pemandangan langka itu hanya cengo melihat senyuman sasuke, masalahnya sasuke selama ini jarang tersenyum lalu tadi seperti mendapat kebahagiaan tersendiri. 'Curiga' kata itu yang terbesit dalam hati mereka.

.


.



.



.




.





Maaf semuanya atas keterlambatan melanjutkan cerita ini, dan maaf penulis hanya bisa men-share se adanya dulu karena memang ada kesibukan yang lain.

T

erima kasih sudah vote dan baca bahkan komen . Penulis ucapkan terima kasih sebanyak2

@dheaan24

WRONG OUR LOVEWhere stories live. Discover now