Jadi cerita ini masih sepaket sama You're Still The One dan Annoying Wife. Masih inget kan kemaren bikin Vote, bulan madu atau Lauren dan adik triplets nya? Nah, ini karena yang selesai lebih dulu cerita bulan madunya dan kebetulan Our Daddy Choi Siwon ulang tahun. Cerita ini khusus merayakan ulang tahun Daddy eaaak...
Happy bday, Daddy!!! 😍😘😘😘
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ini super panjang dan banyak NC nya. Well, berharap kalian ga bosen dan hati-hati baca NC nya. Takut kepeleset hohoh
Okey, Happy Reading chinguuuu!!!
AUTHOR POV
Tiffany yang hampir terlelap dengan Lauren dalam pelukan di kursi santai. Terkejut, ketika Siwon menerobos masuk dengan gerakan berisik dan bukan hanya Tiffany saja yang terkejut, melainkan Lauren menangis kencang dalam pelukannya.
Tetapi, seketika bayi cantik yang beberapa hari lagi berusia seratus hari, tersenyum melihat Ayah nya. Siwon meletakkan Ipad yang dia bawa ke atas meja dan mengambil alih Lauren, mengangkat putrinya ke udara yang membuatnya tertawa geli.
Namun, setelah itu Lauren muntah mengenai wajah Siwon, turun ke bagian depan bajunya.
"Oh God." Erang Siwon, mengulurkan Lauren yang sedang tertawa pada istrinya.
Tiffany tertawa melihat ekspresi jijik dan kesal di wajah Siwon yang penuh dengan muntah. "Dia baru saja selesai menyusu dan kau menerbangkannya ke udara."
Tiffany merebahkan tubuh Lauren, mengambil tisu basah dan membersihkan wajah Lauren, sedangkan Siwon masuk ke dalam kamar mandi dengan menggerutu.
"Kau tidak mengganti bajumu?" Tanya Tiffany yang melihat Siwon kembali duduk sembari sibuk dengan Ipad nya.
"Kemarilah." Siwon menepuk tempat kosong di sampingnya. "Aku harus memberitahumu sesuatu sebelum aku lupa."
Tiffany mengerutkan hidungnya. "Kau tidak boleh menggendong Lauren jika belum mengganti baju."
Tiffany sangat teliti dengan orang-orang yang mendekati anaknya. Orang-orang yang ingin mendekati putrinya harus bersih dan sedang tidak terjangkit penyakit apapun. Bahkan dia membuat semacam jubah seperti yang di pakai para dokter untuk operasi. Dia meminta siapapun yang akan menggendong putrinya memakai jubah berwarna merah muda yang sudah dia siapkan.
Kamar Lauren juga di bersihkan dua jam sekali, agar tidak ada debu setitik pun yang menempel di kamarnya. Ibu Siwon sampai pusing harus mengikuti peraturan-peraturan yang menantunya buat untuk melindungi putri nya. Padahal dia lebih berpengalaman dari Tiffany, tapi seakan menantunya yang lebih mengetahui banyak ilmu tentang merawat bayi.
"Bau mu seperti susu basi." Keluh Tiffany. Dia tidak membiarkan Siwon dengan bajunya yang menurutnya banyak bakteri, dekat dengan Lauren. Jadi Tiffany meletakkan Lauren di tempat tidurnya yang aman dan diberi mainan karet berwarna-warni.
