Gws (a)

5.5K 375 19
                                    

Masih latar rumah sakit ruang VIP, tempat Jungkook di rawat.

Bahkan ramai, semua teman taehyung dan Jungkook datang ngenjenguk, agak berisik sih tapi senang juga, pasalnya udah seminggu Jungkook gak masuk sekolah.

Kan kangen ya sama temannya.

"Kook, cepat sembuh ya"

Seru jennie prihatin sekali dengan sahabat kesayangannya ini,

"Amin, gue juga gak mau sakit lama jen, gak enak di rumah sakit"

"Iya kook, dan kita udah kangen banget sama lo"

Anggukan di susul sama yang lain.

Gak terasa kunjungan para teman udah sejam lebih, kini mulai berpamitan,

Kata dokter waktunya Jungkook istirahat.




;;

"Sayang, udah bangun?"

Jungkook menatap taehyung satu-satunya orang yang tersisa setelah kepergian teman dan orang tuanya, katanya eomma mau pulang sebentar.

"Ne, tae?"

"Iya"

Jungkook hela nafas, sedikit kesal sebenarnya, karena dari awal sampai korea taehyung bahkan gak bilang kejungkook hasil test nya di amerika.

"Hasil test mu mana? Gak mau tahu pokok nya gak boleh mengecewakan titik!"

Aduh padahal lagi sakit tapi tetap sinis.

"Ya, galak nya, aku gak tahu hasilnya"

"Ha!!!?"

Bukan Jungkook yang teriak melain kan eomma dan appa kim secara bersamaan yang baru saja datang.

"Yak! Kau bilang pengumuman nya sudah keluar alien!!!"

Taehyung memutar bola matanya, malas mendengar ocehan eomma cantik nya itu,

Malah naik keatas ranjang Jungkook terus memeluk kesayangan dengan erat, sambil bergumam

"Eomma, tolong nada bicara di jaga, kasihan kookieku kan lagi sakit"

Ketiga orang lainnya disana termasuk Jungkook menghela nafas maklum.

Bahkan maklum sekali taehyung memang alien, bahkan semua tindakkan nya di luar dugaan.

Melihat suasana sudah lumayan tenang, taehyung meraih tas nya yang berada di meja sebelah tempat tidur Jungkook nya, namun tetap dalam posisi memeluk Jungkook.

Nyaman sekali katanya.

Taehyung mengambil sebuah amplop putih dari tas nya,

Tahu kok itu pasti dari Harvard University, kelihatan dari stempel nya.

Lalu taehyung menyerahkan nya kejungkook.

"Apa?"

sedikit kesal, Jungkook kan gak bego, pasti tahu itu apa.

"Undangan pernikahan, buka siapa tahu mau hadir"

Jawaban random bahkan dapat gaplok kuat di kepalanya.

"Yak, kamu sakit sayang, jangan kasar-kasar"

"Ck, habis kamu nyebelin!"

"Ish, iya, iya, itu hasilnya, aku sengaja gak buka biar istri yang lihat."

Jungkook tersenyum, taehyung memang begitu apa pun harus Jungkook apalagi sesuatu yang di anggap sangat penting.

Aduh makin sayang kim.

Jungkook membuka perlahan amplop di tangannya.

Saat melihat hasilnya tiba-tiba bungkam.

Eomma kim penasaran sekali.

Bahkan appa kim pun begitu, sedikit geram apa hasil nya?

"Kook, eomma penasaran gimana hasilnya?"

Taehyung bahkan diam santai, slow aja, toh gak lulus masih banyak universitas lain kan?

Yang penting selalu ada kesayangan.

"E-eomma hasilnya."

"Kenapa sayang???"

Jungkook diam,

1 detik

3 detik

5 detik

7 detik

9 detik

10 detik

"AHHH EOMMA APPA!!! TAEHYUNG LULUS!!! DAN DITEMPATKAN DI KELAS UNGGULAN AHH!!!"

histeris sekali eomma kim langsung memeluk anak sematawayangnya, yang sudah memasang wajah kesal karena berhasil kaget dengan teriakan kesayangan.

Pujian eomma dan appa serta kesayangannya sebenar nya buat taehyung risih,

Harusnya senang sih, tapi gak bisa kesayangan masih sakit susah mau senang.






;;

"Tae"

"Ne sayang"

gak terasa waktunya istirahat, udah malam rupanya.

"Kamu gak bosan di rumah sakit terus? Bahkan aku sangat bosan lo"

Taehyung hela nafas, males jawab malah makin mengerat kan pelukan nya.

Menyembunyikan wajah nya di ceruk leher kesayangannya.

Sedih, gak tahan sebenarnya lihat kesayangan selemas ini.

Jungkook menyisir rambut taehyung dengan halus, merubah posisi tidur menghadap taehyung.

Kepala yang tadinya tenggelam di ceruk leher kini tepat didada Jungkook.

"Hei, orang ngomong ditatap Tae sayang"

"Hffftt, sayang aku gak akan bosan disini, dimanapun itu, asal ada kamu_____aduh kan jadi random aku"

Jungkook tersenyum menatap lembut wajah taehyung.

"Maaf ya, udah kayak gini gak bermaksud sekali"

"Udah ah sayang, jangan sedih-sedih"

Taehyung bahkan sudah menangis, kelemahannya memang Jungkook sangat lemah kalau udah tentang Jungkook.

"Ih, kok jadi cengeng lo?? Hei sayang nya Jungkook, hahahah iya iya gak sedih lagi, udah ah jangan nangis"

Jungkook mengerat kan pelukannya ke taehyung, mengelus halus punggung yang kini bergetar.

Sebenarnya Jungkook bahkan juga sedih tae, tapi menahan jangan sampai kelihatan sangat rapuh.

"Gws istri ku sayang, sekarang bobo ya"

Ciuman halus di kening, Jungkook dapat malam ini, bahkan ciuman itu tak terlepas sampai dia tertidur.

Taehyung menatap wajah kesayangannya yang sudah tertidur, sangat damai.

"Cinta sekali kook, cepat sembuh aku mohon"

Dan tidur malam ini dengan air mata lagi, selama Jungkook sakit beginilah keadaan Taehyung tidur sambil menangis.







Tbc

Selamat sianggggg

My alien namja (taekook gs)Where stories live. Discover now