RAJA [REVISI]

-48-

Mencintaimu itu seperti bermain dalam hujan. Awalnya membuatku bahagia, tapi akhirnya akan sakit juga.
-MICHELLE-

              ⚡️⚡️⚡️⚡️⚡️

Raja sudah berkali kali bolak balik seperti setrika dia sangat khawatir dengan kondisi jasmine sekarang. Dia sudah menelfon orang tua nya jasmine namun sayang mereka tidak bisa datang, karena mereka ada urusan di jerman.

"Andra.." batin raja

Raja menelfon kakak jasmine dan berhubung di angkat raja menjelaskan ke andra. Dengan cepat andra otw.

"Lo harus bangun min harus. Jangan buat gue khawatir gini." Raja duduk di bangku rumah sakit. Dia merenung semoga jasmine tidak apa apa.

Raja merasa dirinya bodoh. Tidak bisa menjaga jasmine. Ketika jasmine bangun raja akan membuat kalimat maaf sebanyaknya.

Ceklek

Dokter keluar bersama suster nya dan mereka mengatakan

"Jasmine hanya mendapat luka di bagian punggung dan dia hanya mengalami depresi. Sekarang dia. Butuh istirahat." Ucap sang dokter.

"Tapi dia gak kena luka besar kan dok?."

"Dia hanya pingsan dan belum sadarkan diri. Kalo begitu saya permisi." Raja mengangguk lalu masuk ke ruangan tersebut.

"Jasmine bangun sayang." Raja menyebutkan nama jasmine namun tetap saja belum bangun dari alam tidur nya.

"Bangun sayang. Lihat aku di sini. Aku selalu nunggu kamu." Raja duduk dan mengenggam tangan jasmine.

Ceklek

Pintu jasmine terbuka dan terlihat andra— kakak jasmine yang shock melihat kondisi jasmine seperti ini.

"Jasmiiinee!!." Andra berlari mendekati ranjang jasmine dan langsung memeluk tubuh jasmine.

"Dia pingsan dan di punggung nya terdapat luka memar." Raja mulai berbicara.

"Apa?! Luka memar?!." Andra shock bagaimana bisa orang membuat adik kesayangan nya menderita.

"Iya dan sekarang pelaku nya dalam keadaan kritis." Andra mengelus kepala jasmine.

"Siapa pelaku nya?." Tanya andra

"Zoi aditama."

Deg

Bagai dunia runtuh. Kenapa harus dia. Dunia begitu sempit.

Raja yang melihat andra mematung ketika ia menyebutkan nama zoi. Raja bingung ada apa hubungan mereka?

"Kenapa ka?." Andra tersadar lalu menggeleng lemah.

******

Selepas menjaga jasmine, raja bergegas untuk latihan basket. Yap besok adalah tanggal lomba mereka. Setelah di undur kini mereka harus siap siap menghadapi monster monster.

"Ja oper bola nya." Ucap dhio dan menangkap bola dari raja. Dan dhio langsung menyuting.

Kring!

Latihan selesai.

"Oke latihan selesai gue harap kalian sampai rumah dengan selamat. Dan berdoa menurut kepercayaan masing masing berdoa mulai."

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

"Berdoa selesai."

********

"Kenapa harus zoi?." Andra bergumam.

"Kenapa harus dia ya allah." Andra terus saja bergumam.

"Gue ikhlas lo dulu pernah pacaran sama rachel gue ikhlas tapi kenapa sekarang lo mau nyakitin adik gue?."

"Seandainya rachel masih hidup pasti dia bakal ngoceh ke lo, kalo tau ternyata lo nyakitin adek gue." Andra tersenyum kecut. Mengingat persahabatan nya dengan zoi adik kelas dia dan rachel pacar zoi.

"Rachel lo masih liat gue kan di sini? Masih mantau kan walaupun lo udah jauh di sana. Pasti lo tenang banget ya gak ada yang ganggu hidup lo chel. Sumpah chel gue kangen banget sama lo. I miis you chel." Andra meneteskan air mata. Rachel adalah pacar dia namun dia harus putus ketika tau bahwa zoi suka dengan rachel.

"Chel gue merasa bersalah banget waktu lo di bunuh sama zoi brengsek itu."

"Gue gak bisa ngejagain lo chel maaf." Tetesan demi tetesan yang keluar. Andra menangis hanya karna rachel.

JASMINE POV

"Aku di mana?."

"Kenapa disini terang sekali?." Ucap jasmine dan dia memakai gaun putih.

"Kamu siapa?." Tanya jasmine yang melihat seorang perempuan yang sangat cantik.

"Aku rachel mackzine."

"Kamu kenal sama aku?." Rachel mengangguk

"Kamu mau ikut aku?." Tanya rachel

"Jika aku ikut kamu bagaimana dengan kakak ku, keluargaku, teman teman ku, dan kekasihku?." Rachel tertawa kecut.

"Hey sadarlah. Aku juga ingin seperti mu jasmine. Aku ingin kembali ke dunia. Aku ingin bertemu dengan andra kakak mu bodoh. Namun sang pencipta sangat sayang padaku. Jadi aku di kembalikan lebih awal di banding kalian." Rachel mulai menangis.

Jasmine mendekatkan dan menghapus air mata rachel

"Kamu siapa kakak aku?."

"Aku mantan nya." Rachel tersenyum secara paksa.

"Kenapa kamu bisa meninggal?"

"Aku di bunuh oleh orang yang sangat brengsek."

"Siapa orang itu?."

"Dia adalah yang menculik mu. ZOI!!."

"Bagaimana kamu bisa di bunuh dengan orang itu? Apa kamu punya salah sampai kamu di bunuh?."

"Aku gak tau. Yang jelas sebelum itu aku di perkosa lalu di bunuh dengan dia. Pisau yang ia pegang menancap di perutku."

Jasmine menutup mulut nya dengan tangan. Bagaimana orang bisa sesadis itu? Apakah lita sama dengan nya?

Jasmine melihat di belakang rachel ada seorang yang ia kenal.

"LITA!!!." Lita tersenyum lalu berpelukan sama jasmine.

"Aku kangen kamu lit. Apa kamu sudah bahagia di sana?. Sudah tenang kamu lit, tidak ada masalah lagi, dan sekarang aku yang penuh masalah." Jasmine menangis.

"Sssst, kamu jangan gitu. Sadar lah wahai jasmine shoji, bangun lah. Kakak mu dan kakak ku sedang menunggu mu bangun. Jadi bangun lah sekarang. Kamu masih belum boleh ikut bersama ku. Lihat di belakang mu banyak orang yang ingin kamu bangun." Lita menghapus air mata jasmine.

"Karna itu permintaan kamu, akan aku kabulin."

"Jangan lupa aku titip salam ke kak raja. Makan yang banyak. Aku di sini sering memperhatikan dia walau jauh." Jasmine mengangguk.

JASMINE POV OFF

raja mengenggam tangan jasmine. Dan tiba tiba jasmine tersadar. Dengan cepat raja memanggil dokter.

TBC💕