01. Paman apa kau tunawisma?

406 32 45
                                    

THE VAMPIRE LOVES
01. Paman, apa kau tunawisma?

-------------

Puluhan bahkan ratusan tahun telah berlalu. Era kerajaan pun sudah lama punah menjadi sejarah. Bahkan sejarah menjadi mata pelajaran utama di sekolah.

Di zaman modern ini, gedung-gedung tinggi pencakar langit tak terhitung jumlahnya. Teknologi semakin canggih perkembangannya.

Tapi tampak berbeda dengan gadis kecil yang berjalan ini. Dengan membawa tas selempang kecil dengan sweater yang juga tidak terlalu tebal-hingga tak bisa melindunginya dari cuaca dingin, dia tetap berjalan mantap. Tekadnya kali ini adalah... melarikan diri!

Kau tidak tahu saja, bahwa kehidupannya di luar batas kata sengsara. Gadis itu tak mempunyai siapapun selain kakaknya.

Dialah Shin Eun So. Wanita tangguh yang memiliki semangat dan keinginan untuk merubah kehidupannya menjadi lebih baik suatu hari. Yah, setidaknya dia di masa depan berkecukupan. Dalam arti: makan tiga kali sehari dan bisa membeli baju setidaknya seminggu sekali. Tidak hanya melulu memakai baju yang sama, yang itu-itu saja.

Tekadnya memang sederhana. Tapi keteguhan dan semangatnya, kalian boleh mencontohnya.

Ia ingin bersekolah, bermain dengan anak-anak lain. Lebih-lebih ia juga ingin memiliki Ibu dan Ayah. Hanya sederhana saja-mendengar anak-anak lain menyebut "Ibu...ayah..." hatinya di selimuti kesedihan. Ia juga ingin memanggil Ayah dan Ibunya. Tepatnya ayah dan ibu yang sudah meninggalkan mereka.

Jika mereka bisa kembali, ia tak akan menuntut banyak. Tak akan bertanya mengapa mereka meninggalkan anaknya. Hanya...ia ingin pelukan hangat, senyuman hangat dan Sapuan lembut di kepalanya. Cukup sederhana. Tapi sampai sekarang, ibunya masih tak kunjung datang.

Saat ini Eun So hidup berdua bersama kakak lelakinya. Eun Jo. Mereka tinggal di rumah keluarga mereka. Terus berharap orang tua mereka akan kembali. Suatu saat.

Berulangkali mereka berdua harus menghindari petugas sosial agar tak dikirim ke Panti Asuhan. Mereka masih menunggu. Mungkin saja orang tuanya akan datang terlambat menjemputnya. Biarlah mereka akan tetap menunggu dan tak berhenti berharap walau Eun Jo sudah pernah mengingatkan gadis kecil itu bahwa menantikan mereka sama dengan percuma.

------------

Semakin Eun So berjalan, jalan yang dilewatinya menjadi semakin sepi. Lorong lorong gelap dilaluinya dengan penuh percaya diri.

Sampailah gadis itu pada sebuah gang kecil. Pandangan matanya menyisir tiap area dengan hati-hati. Tidak ada salahnya waspada. Terlebih zaman sekarang ini, banyak penjahat berada di mana-mana. Sedangkan dia hanyalah seorang gadis kecil yang mengandalkan keberanian tanpa tahu cara melawan atau membela diri.

Gadis itu masih terus berjalan. Namun langkahnya seketika terhenti kala menyadari sekelompok anak lelaki seusianya sedang berdiri tak jauh darinya di hadapannya. Eun So memilih berbalik badan, hendak berjalan pergi. Berpikir cepat untuk lebih baik menghindari masalah yang bisa saja datang padanya sebelum akhirnya anak-anak itu menyadari sosoknya lalu bergerak menghadangnya, untuk mencegahnya pergi.

Eun So memilih berpura-pura tak melihat mereka. Pandangannya menunduk menatap debu di tanah. Satu kakinya menendang udara, masih menimbang apakah harus pergi melewati mereka atau tidak.

Satu anak lelaki kecil berbadan tinggi dengan rambut hampir tak bisa dikatakan rapi, maju untuk bisa mengamati Eun So lebih dekat. "Hei, kau Shin Eun So kan?" Tanyanya kemudian.

The Vampire LovesWhere stories live. Discover now