The Truth {JINHWI}

My Day-hwi 🔥

"Andwe!"

"Disini saja!"

"YAK! JEBAL!"

"KAJIMA!"

Teriakan Jinyoung yang membahana membuat Daehwi frustasi. Untung saja sekarang mereka sedang ada didalam kamar.

"Suaramu sangat keras Jinyoung Hyung," Daehwi mengalah.

"Makanya jangan pergi!" Entah kenapa Jinyoung jadi sangat kekanakan beberapa hari ini.

"We have to go, sayanggku," Daehwi mencoba meraih pergelangan Jinyoung didepannya.

Jinyoung terdiam.

"LEE DAEHWI ! ADA HUBUNGAN APA KAU DENGAN LAI GUANLIN !" Teriakan Jinyoung mengagetkan Daehwi.

Terlihat benar-benar kemarahan Jinyoung, seluruh tubuhnya bergetar. Tangan Jinyoung mengepal kuat hampir saja melukai Daehwinya.

Daehwi benar-benar terbungkam. Ia masih belum bisa mencerna maksut Jinyoung. Air matanya tiba-tiba mengalur deras, tidak ada isakan hanya ada tatapan keras pada manik Jinyoung.

Jujur saja, Daehwi juga lelah dengan sikap Jinyoung akhir-akhir ini. Daehwi akan terus mengalah namun Jinyoung makin menjadi-jadi.

"Bae Jinyoung, Jaga bicaramu!" Daehwi masih menahan suaranya.

"Dari dua kali siaran kemarin, di Bandara!" Jinyoung menghempaskan napasnya kasar.

"Apa yang kau sembunyikan dariku?" Jinyoung menatap Daehwi tak kalah tajam.

"Apa Guanlin sedepresi itu?" Seringai Jinyoung.

"Apa maksutmu?" Tanya Daehwi berani.

"Katakanlah sekarang Jihoon Hyung akan menghabiskan waktunya dengan Woojin Hyung.."

"Diam kau dungu!" Potong Daehwi. Ia sudah sangat sadar kalau Jinyoung sedang tidak sehat.

"Kau menyebutku dungu?" Mata Jinyoung sudah sangat merah sekarang karena marah.

"KAU BAHKAN MENGHINDARIKU LEE DAEHWI !" Jinyoung menghempaskan tubuh Daehwi ke kasur.

"Aku lelah Hyung," Daehwi menatap sayu manik Jinyoung.

"Aku milikmu, kau bisa lakukan apapun padaku," Daehwi menyunggingkan sedikit senyumnya.

"Berhentilah sampai disini Lee Daehwi atau kau tak akan bisa tampil lagi besok," mata Jinyoung meneduh, suaranya memelan. Lullaby favorit Daehwi telah kembali.

Tak lama Jinyoung menelungkupkan tubuhnya yang berada diatas Daehwi. Melepas semua perasaan dan egonya.

"Aku tahu kau lelah Hyung," Daehwi mengelus rambut Jinyoung.

Flashback.

Setelah memastikan tampilannya dan Jinyoung sudah bagus, Daehwi keluar dari mobil. Entah kenapa, Daehwi yang biasanya akan menunggu Jinyoung tiba-tiba berjalan dahulu.

Jinyoung dengan susah payah mengejar Daehwi, namun tetap saja ia berada di belakang Guanlin. Selangkah lagi menuju Daehwi, tapi keadaan semakin memadat. Usaha Jinyoung sia-sia, yg dibelakang Daehwi kini adalah Guanlin bukan dirinya.