Chapter 1

4.3K 222 2
                                        

Hyerim pov

Ting tong

Hari ini aku benar-benar bosan kerja ku hanya menton layar tv yang menayangkan drama-drama melow ..akh aku benar-benar bosan jika layar itu menampilkan Oppa-oppa kece ku,tentu aku tidak akan bosan.sayang saat ini mereka belum comeback uri bities...

Ting tong

"Hyerim-ah tolong buka kan pintunya sayang"

Ku dengar suara ibuku memanggil ku.

"Ne eomma.."
Ku langkah kan tungkai kaki ku menuju pintu depan,

"Permisi apa benar ini kediaman jung Hyerim?

"Ya saya sendiri,nugu..seo???"

"Saya utusan dari Bighit internasional school, memberikan surat beasiswa bagi anda yang terpilih dari siswa-siswa yang berprestasi di korea"

"N..n.ne???"

Aku benar- benar ternganga mendengar ucapan pria paru baya ini pria yang umurnya mungkin tidak jauh di bawah appa ku, tapi tunggu dia....tampan.uuuhhhh...
Apa dia sudah menikah?punya anak?apa ada kesempatan untuk ku??

Plak.
Sadar jung hyerim kau masih muda, masa iya ama om-om.masih banyak pria muda yang yang lebih tamvan V bities contohnya, Akhhhhh aku benar-benar menggilainya,tunggu aku lulus sekolah ya V setelah itu aku bersedia di pinang eakkk....

Loh kok???...
Ok kembali ke tema..

"Khamsamida... ahjussi, cheongmal khamsamida"
Ku tundukan badan ku berkali kali tanda terima kasih ku, aku benar benar senang mendengar berita ini.

Bayangkan.... gaes

BigHit internasional school
Siapa yang tak mengenal sekolah favorit yang sangat terkenal di penjuru korea selatan ini.Wahh...bagaikan di gendong V bities keliling monas eh kok monas??korea ada gitu??...avaykan

Aku melompat lompat bagaikan di alas trampolin saking senang nya..

"Eommaaaa......"
.
.
"Wae?? Waegeurae hyerim-ah?.."
Eomma tergopoh gopoh menghampiri ku dengan spatula di tangan nya.

"Eomma lihat ini! Aku berhasil masuk Bighit Internasional school,eomma aku berhasil eomma..."

Tak terasa satu tetes cairan bening lolos dari kelopak mata ku, aku benar benar terharu.

"Aigoo... uri Hyerim jinjja daebak,.uljima chagi doa mu terkabul" ucap eomma sembari memeluk dan mengusap surai ku.

"Hiks...ini semua berkat doa eomma  gomawo eomma"

"Gerae, belajar yang giat eoh??,eomma dan appa akan selalu mendukung mu chagi"

Arraseo akan ku takluk kan semua siswa di sana assa..

Hyerim pov end
                              ***

Author pov

"Eungh..."
"Ah...hah.."

Di bawah gemerlap nya lampu disco yang dan kerumunan umat dengan lihai nya menari dentuman musik memenuhi ruang, tak jarang banyak sepasang manusia memadu kasih bercumbu dengan tak tahu malu nya sepeti dua makhluk beda kelamin saat ini .

Sang lelaki dengan rakus nya meraup penuh bibir ranum sang wanita, dengan gairah yang membara. Ditariknya tengkuk sang wanita guna memperdalam ciuman panas ini,puas dengan bibir merah nan nikmat bibir sang lelaki turun mengecup,menjilat,meraup dagu turun lagi rahang hingga leher jenjang sang wanita..
Menahan nikmat sang wanita hanya mendongak dan mendesah guna melampiaskan rasa nikmat tak tertahankan..

"Ahhhh....jimh eung..."

Seakan tuli jimin terus mencumbui leher putih nan polos itu tanpa menghiraukan sekitar..

"Yya Park jimin hentikan,Aish dasar bocah tengik"
Dengan terpaksanya jimin melepas tautan bibirnya dari leher yang amat di ingin kannya saat ini.

"Aish shit,wae?? "
Marah?tentu!.siapa yang tak marah jika kegiatan mu diganggu.yahh baru saja seorang namja dengan perawakan tinggi tampan nan rupawan menghentikan kegiatan maut jimin dengan seenak jidatnya menarik bahu jimin.

"Ikut aku... "
Dengan rasa tak rela meninggalkan jalang yang rencananya akan menjadi santapan malamnya jimin mengikuti pria yang notabennya adalah sahabat nya itu.
Jimin dan Taehyung memasuki ruang VIP yang tersedia di club malam favorit tersebut,terdapat lima lelaki dengan pasangan masing masing entah itu pasangan sungguhan atau hanya pasangan bayaran untuk pemuas nafsu belaka...

"Ah..ah..ah.. jaeball.."

Desah demi desah terdengar di telinga jimin, dengan gontainya jimin berjalan dan menghempaskan bokong mulus nya ke sofa bagian tengah karena bagian pojok pojok telah diisi para bajing*n dan jalang.
Satu teguk air berkadar alkohol tinggi oleh nya..

Tak
Dengan kesal nya jimin meletakan gelas yang telah kosong itu.

"Kau menghentikan kegiatan ku hanya untuk menemani kau menonton adegan tak senonoh live bersama,eoh??"
Kata katanya penuh penekanan.
Yang di tanya hanya mencebikkan bibir acuh.

"YYA....berhenti.bercumbu. di.depan. ku."
Kegiatan panas nan bergairah itu terhenti sejetika hanya dengan suara lantang seorang park jimin.
Seakan mengerti keadaan semua jalang keluar dengan perasaan kecewa.
Semua nya mendekat dengan majah yang masing masing sulit di tebak.

"Waegerae? Bukan sekali ini kau mengacau kegiatan ku imma"kesal pria berawakan tinggi berbahu lebar sebut saja seokjin.
"Kau kenapa lagi?? "Timbal pria jangkung bersuara berat namjoon.
"Ahhhhh...kau mengganggu ku hyung"gusar pria tampan yang di sebut maknae di sini jungkook.
"Aigoo uri jiminie ...untung sayang"keluh pria yang katanya pemberi harapan(palsu)...

Sedangkan satu makhluk yang hanya diam menatap malas teman teman nya tanpa ada niat mencampuri omongan mereka...
Es batu julukan nya..

"Aku juga tidak akan mengganggu kalian jika si kunyuk taehyung tidak mengganggu ku"geram jimin pada taehyung.

"Heiii... berterima kasih lah pada ku,aku membantu kalian menyelamatkan dompet tebal kalian,gunakan uang kalian untuk hal yang berguna.Kalian tau betapa susah mencari uang???"Timbalnya dengan gaya bicara bijak..

"Uuuuuhhhhhh...."Seru semua bangtan kecuali jimin dan yoongi yang malas akan Taehyung.

"Lebih baik kita pulang, besok sekolah menanti " serga tetua bangtan seokjin.
"Tidak jadi main??aish... konsumsi adik ku"ucap lirih sang jungkook.
"Arraseo lebih baik kita pulang sudah larut".
Setuju dengan usulan yang di ajukan semua bergegas pulang entahlah mereka benar pulang atau masih ada yang kelayapan.

~~
Jimin pov

Klek

Ku buka pintu rumah yang notabennya adalah rumah ku ralat rumah orang tua ku tepat nya.
Hal yang pertama kali ku rasa adalah hening,gelap,senyap inilah kenapa aku lebih suka berada di club malam disana lebih mengasik kan.

Entahlah dimana penghuni rumah ini,mungkin mereka berada di luar negeri atau di luar angkasa mana aku peduli toh mereka juga tak memperdulikanku masa bodo.

Ku seret kaki ku menuju ruangan ternyaman ku di rumah ini di mana lagi kalu bukan kamar ku.

Bukkk..
Ku hempaskan badan ku ke kasur empuk nan mahal keluaran produk italia ku.
Hembusan nafas lelah keluar begitu saja aku benar benar merasa lelah.
Wae? Wae?kenapa aku hidup seperti ini?bukan hidup seperti ini yang aku inginkan..Aku lelah .

"Aku ingin bahagia..."lirih ku hingga tak lama kupejamkan mata ku..

                            Tbc

VOMENT JUSEYEO...

.
.
ada yang baca?mian kalo gaje,aing ingetin lagi ini ff pertama jadi masih harus banyak belajar lagi bikin story nya gaes.

Crazy Boy Fallin Love(jimin BTS)✔️Where stories live. Discover now