Crazy Boy Fallin Love(jimin BTS)✔️

Chapter 7

19.00 KST

Semua anak Bangtan saat ini tengah berkumpul di bascame nya, menurut mereka di sini lebih nyaman dari pada di rumah mereka.

Di sini mereka dapat melakukan aktivitas mereka dengan sesuka mereka tanpa larangan siapa pun.seperti saat ini mereka tengah sibuk dengan kegiatan masing masing.

"Ya ya ya...jangan bermain curang jeon"

"Aku tidak curang kau saja yang payah "
Taehyung dan jungkook sibuk bermain Video game.

Di sofa panjang hitam terdapat seonggok manusia yang terlelap entah dari kapan ia tertidur.

Hoseok dan namjoon asyik bermain biliart.
Jin tengah melihat foto di camera mahal nya.

Sedangkan jimin hanya melamun dengan muka masam nya sambil meneguk bir di meja bar.

"Yya!! Ada apa dengan mu,kau ada masalah??"melihat teman yang sudah di anggap nya sebagai adik nya itu sedang merenung jin menghampiri jimin.

"Hyung,apa aku begitu menakutkan??"tanya jimin tanpa memandang ke arah jin.

Jin terkikik mendengar pertanyaan adik nya itu."kau baru menyadarinya??"

"Aku serius hyung"jimin menatap jin kesal.

"Arraseo,arraseo..!! Yya jika dimata kami kau hanya anak kecil yang sedang imut imutnya,tapi jika di luar kau berbeda jim,entahlah orang melihat mu bagaimana"

"Kenapa kau bertanya begitu?"
Lanjut jin.

"Molla hyung,tapi aku benar benar tersiksa melihatnya takut pada ku,dia bahkan menghindari ku bahkan mengangkat wajah nya dia enggan"tutur jimin tanpa sadar.

"Dia siapa??"jin bingung dengan Dia yang di sebut jimin.

"Hyung,aku rasa aku aku jatuh padanya,aku menyukai nya ani aku mencintainya"

"Yya!!saekki dia siapa yang kau maksud?aku benar benar tidak mengerti "jin bingung dengan ucapan jimin.
~~
Jimin pov

Malam sudah larut hampir tengah malam aku pulang ke rumah, saat hendak memasuki kamar ku aku mendengar suara yang amat aku rindukan satu minggu ini bukan satu minggu lebih tepat nya selama ini.

"Jimin-ah kau baru pulang,chaggi??"tanya nya dengan lembut.ku putar kan badan ku menghadap nya.

"Eoh,..!" Jawab ku malas.

Ku lihat dia berjalan mendekat ke arah ku,tangan lentik nya menyentuh wajah ku,aku benar benar merindu kan nya.

"Wae anak eomma sangat kurus?kau tidak makan dengan benar?"
Eomma, aku sangat menyayangi nya dia perempuan yang lembut,penyayang,perhatian aku benar benar menyayanginya,hingga eomma memutuskan untuk kembali berkerja, dan sering meninggal kan ku,aku jadi sangat membencinya.

"Aku makan dengan benar,aku mengantuk" ku tinggalkan eomma masuk ke kamar ku.

Ku hempaskan badan ku ke kasur empuk ku sambil memejam kan mata.ku yakin emma sedih dengan perlakuan ku,tapi di sini aku lah yang tersiksa dengan kelakuannya.

Seketika terbayang wajah gadis yang seminggu ini mengganggu pikiran ku,wajah polosnya itu selalu berputar di pikiran ku.

Tak tersa bibir ku membentuk sebuah lengkungan,mengingat saat pertama kali kami bertemu dia sangat berani meneriaki ku,saat di sungai han dia melempari ku dengan batu,dan lagi...

"Wae kau mengajak ku bermain di hotel?di mana mana bermain itu di taman atau ke teamzone,cih yang benar saja.."

Senyum ku semakin mengembang mengingat kalimat itu.