Hyerim terhenyak mendengar per nyataan ayah nya yang mengatakan bahwa pertunangan nya dan mingyu di percepat menjadi besok lusa,hyerim tak menyangka bahwa mimpi buruk ini benar-benar terjadi padanya.
"Appa, aku belum siap.aku bahkan tidak akan pernah siap..."hyerim memegang tangan ayah nya dengan erat berharap jika ayah nya bisa mengerti keadaan nya,air mata nya jatuh tanpa henti.
"Hyerim ini sudah menjadi keputusan appa,akan lebih baik jika kau bersama mingyu!dia anak yang baik,appa yakin dia bisa membahagia kan mu"
Hal ini benar-benar di luar ekspitasi nya,bagaimana ayah nya bisa menyimpul kan bahwa dirinya akan bahagia bersama mingyu?mingyu tidak akan sanggup membuat hyerim bahagia,hanya jimin yang bisa bahkan seutas senyum hyerim ada di tangan jimin.
"Hiks...hiks.. appa aku bahkan tidak mencintai mingyu"
Hyerim tak bisa menahan nya,rasanya kepala nya akan meledak jika hal ini terus terjadi.Nyonya jung selaku ibu hyerim menatap iba anak nya itu,hatinya begitu miris melihat putri semata wayang nya menangis seperti itu .
Ia tahu jika putrinya itu mencintai jimin kekasih nya."Hyerim masuk kamar sekarang sayang"
Nyonya jung menarik hyerim untuk mendekat kepada nya,bahu hyerim bergetar hebat rasa nya hyerim ingin membuang semua beban ini.Hyerim menurut kepada ibunya,nyonya jung menuntun hyerim menuju kamar nya guna untuk menenangkan putri manis nya itu.
Hyerim tertidur pulas di pangkuan nyonya jung rasa lelah terlihat jelas di wajah putri nya itu,di cium nya pipi merah merona milik hyerim.
"Eomma akan bantu sebisa mungkin sayang,eomma hanya ingin putri kecil eomma bahagia"
Tangan lembutnya membenarkan posisi tidur putrinya itu sekali lagi di kecup nya pipi hyerim.
Nyonya jung keluar dari kamar hyerim,entah keberanian dari mana nyonya jung ingin menentang keputusan suami nya ini,tapi agak nya akan sia-sia saja jika berdebat dengan suaminya itu.jadi ini jalan satu satunya,mengambil langkah dengan cara nya sendiri.
~~
Perasaan gelisa dan takut agak terpancar dari wajah nyonya jung,ponsel putih berdigit apel tergigit itu terus di genggam nya dengan nomor ponsel tertera di layar nya.Tidak ada pilihan lain nyonya jung harus melakukan ini demi kebahagiaan putrinya.
Di tekan nya tombol hijau di layar ponsel nya guna menyambungkan panggilan.Suara sambungan terdengar hingga suara berat di sebrang sana terdengar,suara yang amat dia takuti,dan suara yang lama tak di dengar nya.
"Yeobuseo.."
Nyonya jung membeku,ingin rasa nya nyonya jung memutus kan sambungan ini.
"Yeobuseo"kata itu terlontar dari bibir nya yang sedikit bergetar.
"Nuguseo?"kembali suara itu terdengar, susah payah nyonya jung menahan rasa gugup nya.
"Ini aku Sorim,bisa kau temui aku?di lestoran depan sekolah Bighit"
"S-oorim? Benar ini kau?arraseo aku akan menemui mu.tunggu aku! "
Suara itu terdengar agak aneh,terdengar sedikit gugup dan bergetar.apa dia juga merasakan hal yang sama dengan nyonya jung?***
Nampak lelaki paruh paya dengan setelan jas hitam ,yang terlihat formal dan rapi tengah duduk di meja lestoran berbintang dengan perasaan harap-harap cemas.Untuk pertama kalinya lagi dia mendengar suara lembut yang di rindukan nya itu,rasa tak percaya sempat memenuhi benak nya.
Matanya tak henti melihat ke arah pintu masuk, menanti seseorang yang di tunggu nya datang.
dari tempat nya duduk terlihat wanita dengan setelan dress berwarna cream membalut tubuh nya,terlihat amat anggun dan cocok untuk nya.

ESTÁS LEYENDO
Crazy Boy Fallin Love(jimin BTS)✔️
FanfictionAku hanya pria brengsek yang mencintai mu tiada henti-Park jimin Apa aku sanggup menciantai mu?-jung hyerim . . Cast: Park jimin Jung hyerim(oc/you) BTS all member Kim mingyu (svt)