Crazy Boy Fallin Love(jimin BTS)✔️

Chapter 23

Yoongi menghentikan pergerakan nya,tiba-tiba tubuh nya beku ada rasa senang saat jihae menyebutkan kata yang amat di tunggu nya.
Tanpa jihae sadari yoongi mengulum senyum nya,rasa nya benar-benar tak percaya jika gadis itu mengatakan jika dia menyukai yoongi.

Yoongi cepat-cepat mengubah ekspresinya menjadi datar,tubuh nya berbalik menatap jihae yang tertunduk.

"Apa yang barusan kau bilang?"tanya yoongi pura-pura tak tahu ucapan jihae barusan.

"Aku menyukai mu,hati ku sakit melihat kau dengan perempuan lain.awal nya aku pikir semuanya akan baik-baik saja,tapi kau menjauhi ku membuat ku merasa ada yang kosong di hati ku..
Ak- aku menyukai mu sunbae, aku bahkan mencintai mu hiks hiks..."

Tangis jihae langsung pecah saat dia mengucapkan pernyataan cinta nya,susah payah jihae menahan tangis nya namun mata nya tak sanggup membendung cairan bening itu.

Yoongi terperangah mendengar semua ucapan gadis di depan nya ini,apa benar jihae menyukai nya?membalas perasaan nya? Bukan kah selama mereka berjauhan jihae tampak baik-baik saja tanpa yoongi,tapi lihat barusan jihae menyatakan jika dia menyukai yoongi,boleh kah yoongi langsung membawa jihae keranjang ralat pelaminan maksudnya.

"Tapi kau menolak ku!"kalimat itu spontan keluar dari mulut yoongi,bukan itu yang ingin yoongi katakan yoongi ingin katakan jika dia jauh lebih mencintai jihae namun entalah rasanya agak aneh jika yoongi langsung mengatakan nya sebut saja yoongi gengsi.

"Arra,arrayeo...aku fikir aku tidak memiliki perasaan apapun,tapi hiks.. aku salah,a-ku merasa kehilangan!"aku jihae dengan nada terisak dan menunduk yoongi yakin jika jihae masih terus mengeluarkan air matanya.

Ingin rasa nya yoongi memeluk gadis mungil itu,yoongi sangat ingin mengecup mengelus kepala gadis nya itu untuk menenangkan nya.

"Perasaan ku sudah hancur,gadis polos seperti mu tidak seharusnya dekat dengan lelaki brengsek seperti ku."yoongi mengatakan kalimat itu tanpa ragu, jihae menatap yoongi dengan pandangan sulit di artikan,dengan cepat yoongi bergegas memasuki mobil dan meninggal kan jihae yang masih setia memandang mobil nya yang mulai tak menjauh.

Jihae menangis kencang,tubuh nya melemas seketika jihae menangis sambil berjongkok dan menelusupkan kepalanya dengan tangan yang di lipat di atas paha.

Anggaplah jihae bodoh selama ini,kenapa dia baru sadar akan persaan nya dengan yoongi,tak ada gunanya dia menangis saat ini toh yoongi juga sudah pergi,.

"Kecuali kau mau mengubah ku,dengan begitu kau bisa memiliki ku"

Deg..

Suara itu,apa jihae berhalusinasi?apa jihae begitu hancurnya sampai-sampai suara yoongi terus tergiang di telinganya.

Dengan gerakan slow motion jihae mendongak kan kepalanya,di lihat nya wajah datar penuh karisma itu. Apa jihae bermimpi? Bagaimana bisa yoongi di hadapan nya.

"Eoh..."jihae kaget bukan main.benar di hadapan nya nyata itu yoongi.

"Cepat bangun,sampai kapan kau akan terus berjongkok?"yoongi berbicara dengan santainya.
Jihae menurut, tatapan nya masih tak lepas dari sosok di depan nya ini.

Yoongi merentangkan tangan nya membuat jihae mengerenyitkan dahinya bingung,ada apa dengan semua ini?

"Tidak ingin memeluk ku?"

Jihae berhambur memeluk yoongi,rasanya ini mimpi jihae kira yoongi membencinya,jihae kira yoongi tak akan sudi untuk melihat nya lagi.

Jihae terus menangis di dalam dekapan yoongi,jihae ingin menunjukan betapa rapuh nya jihae tanpa yoongi.