Part 1

40.6K 1.7K 99
                                    

Suara bariton yang sedang mengucapkan ijab kabul diruang depan terdengar mantap dan tegas berkumandang diseantero rumah. Tidak lama kemudian, terdengar kata-kata sah dan amin yang diikuti oleh segenap kerabat Ory maupun suaminya. Ya, sekarang Oryza Sativa Wiryawan telah resmi menjadi seorang istri. Dan hebatnya lagi status itu dia dapatkan pada usia tujuh belas tahun empat belas hari. Dia bahkan masih duduk dikelas dua belas alias kelas III SMU.

Mirisnya lagi dia juga tidak tahu siapa nama suaminya dan seperti apa wajahnya. Semua ini terjadi akibat dari kelicikan ibu tirinya yang ingin melepaskan tanggung jawabnya terhadap Ory dengan cara menikahkannya secepatnya. Dan alasan utamanya tentu saja karena ingin menguasai sendiri semua harta dan aset-aset perusahaan almarhum papanya. Bayangkan, baru sebulan papanya meninggal, ibu tirinya sudah tidak sabar ingin mengusirnya dari rumahnya sendiri.

"Ory, ayo kita kebawah. Kita temui dulu suamimu. Ini kamu malah bengong disini. Ayo cepat!"

Ory meringis kesakitan saat ibu tirinya menarik paksa lengan kurusnya menuruni tangga ke lantai satu. Dengan tertatih-tatih dia berusaha mengikuti langkah panjang dan cepat ibu tirinya. Dan didepannya saat ini, ada seorang laki-laki dewasa gagah yang telah sah menjadi suaminya. Tetapi masalahnya laki-laki ini seakan enggan untuk melihat wajahnya. Saat itu juga Ory mengerti, pasti dia juga merasa terpaksa menjalani pernikahan ini. Apalagi menilik wajah pria dewasa ini, usianya pasti setidaknya dua kali lipat dari usia Ory sendiri. Pria ini bahkan lebih cocok menjadi Om nya.

"Ayo Ory, dicium dong tangan suaminya." Lagi-lagi ibu tirinya mengomeli kelemotannya. Ory segera meraih lengan suaminya dan mencium punggung tangannya dengan terpaksa. Suaminya yang bahkan tidak dia ketahui namanya hanya mencium singkat keningnya, juga tanpa mau melihat wajahnya. Ory juga sebenarnya tidak perduli dengan apapun tanggapan suaminya ini pada dirinya. Diotak cantiknya telah tersusun suatu rencana yang akan segera di realisasikannya secepatnya.

Mata bulat almond indahnya tengah mencari-cari Bik Asih,
mantan pembantu rumah tangga yang sudah dianggapnya sebagai keluarga sendiri. Bik Asih dikeluarkan oleh ibu tirinya dua tahun lalu karena dianggap sebagai antek-antek Ory, karena Bik Asih selalu melindungi Ory dari perbuatan keji ibu tirinya yang kejam dan gila harta. Padahal harta almarhum suaminya dulu malah lebih banyak dibandingkan dengan harta ayahnya. Tetapi yang namanya keserakahan itu memang lah tiada batasnya.

Sebelum papanya menikahi Wina, ibu tirinya. Bik Asih telah bekerja pada keluarga Ory dan mengasuhnya sedari bayi bersama ibu kandung Ory. Ibu kandung Ory meninggal sejak Ory berusia 10 tahun. Lima tahun kemudian papanya menikah dengan Wina yang juga sudah memiliki seorang anak laki-laki yang berusia dua puluh lima tahun yang wajahnya tidak pernah sekalipun Ory lihat. Menurut cerita mama tirinya pada ayahnya, Rendra, nama anaknya itu sedang fokus kuliah di luar negri. Dan sekarang diusianya yang ke dua puluh tujuh, dia sedang sibuk-sibuk nya mengurus perusahaan almarhum ayahnya.

Pernikahan ibu tirinya dan ayahnya hanya berlangsung selama dua tahun, karena ayahnya bulan lalu meninggal akibat kecelakaan pesawat terbang. Ory sama sekali tidak ingin menikah. Dia masih ingin menamatkan SMA nya yang sudah memasuki tahun terakhir. Dia juga ingin kuliah dan kemudian bekerja dan menjadi wanita karir yang sukses.

Tetapi tadi pagi saat dia ingin kesekolah, ibu tirinya melarangnya. Dan tidak lama kemudian ada beberapa orang perias pengantin yang langsung mendandaninya. Dan dari mereka juga lah akhirnya Ory tahu bahwa dia akan dinikahkan hari ini juga. Ibu tirinya tidak tahu bahwa Ory dan Bik Asih yang diundang Ory melalui telepon telah merencanakan sesuatu yang akan mempermalukan keluarga besar mereka.

Sementara itu disamping Ory, pria tampan mapan Airlangga Putra Dewangga, yang sekarang sudah sah menjadi suaminya sedang mencuri pandang padanya. Dewa, begitu biasa dia dipanggil, mengamuk tadi pagi saat tiba-tiba saja ibunya memintanya menikahi putri sahabatnya. Rupanya dahulu mereka pernah berjanji akan menjodohkan anak-anak mereka yaitu Dewa dan Ory. Mereka lost contact saat ayah Dewa pindah keluar negri.

Mempelai Yang Tak Diinginkan ( Tamat)Where stories live. Discover now