Satu tahun kemudian...
"Kau yakin dia perempuan? Lihat wajahnya, dia pendek, jelek, rambutnya acak-acakkan, pakaiannya seperti brandalan. Apa yang sebenarnya Baekhyun oppa lihat dari dia? Pelayan di rumahku saja lebih cantik dari perempuan itu."
Fara memutar bola matanya saat berpapasan dengan lawan main Baekhyun yang terang-terang menghinanya. Hello? Apakah salah Fara jika ia terlahir menjadi orang jelek? Tidak. Dia juga tidak mau menjadi orang jelek. Kalau saja dia bisa request wajah saat dilahirkan, Fara akan meminta kepada Tuhan untuk memberikannya wajah seperti gabungan antara Kendall Jenner dengan Song Hye Kyo. Tapi nasib berkata lain, beginilah Fara dilahirkan, maka dia akan menerimanya dengan lapang dada.
"Aku tidak mengerti dengan jalan pikiran Baekhyun. Buat apa dia memutuskan Jo Hanlin demi perempuan jadi-jadian yang dia pungut di Las Vegas?" Gerombolan wanita itu semakin gencar menggosipkan Fara.
"Astaga! Jadi dia transgender?"
"Sial!" Fara membanting kursinya. Kesabarannya sudah habis menghadapi tingkah artis pendatang baru yang kurang didikan oleh agensinya. Bagaimana bisa WDM Entertainment mendebutkan artis yang tidak punya etika seperti 3 perempuan itu? Percuma mereka menjadi trainee selama 5 tahun, tapi bakat yang mereka punya hanya menggosip dan menggunjing orang lain.
"Katakan sekali lagi! Kau bilang aku apa? Transgender?" Fara terkekeh, "Dengar ya, wanita. Coba kau tanyakan ke Baekhyun, dalam satu hari berapa kali dia meniduriku? Meskipun dadaku rata, tapi Baekhyun selalu puas. Apa kalian pernah melihat dia bermain ke kelab malam saat menikah denganku?"
Perempuan itu tidak menjawab. Baekhyun memang tidak pernah lagi bermain ke kelab malam. Dia pun lebih selektif memilih drama, sehingga peran yang dia dapat tidak menuntut adanya kiss scene.
"Tidak kan?" Tawa Fara semakin keras, "Kalian bisa mengatakan aku jelek, pendek, brandalan, atau apapun itu, tapi yang jelas, bintang hallyu paling populer di negeri ini menjadi milikku. Milik dari Byun Fara yang katanya tidak selevel dengan Jo Hanlin."
Setelah puas meledakkan emosinya dengan cara yang cantik, Fara mengambil ransel hitamnya, lalu keluar dari gedung tempat Baekhyun melakukan syuting iklan. Jika terus-terusan berada di tempat ini, Fara yakin dia bisa lepas kontrol lalu menghajar lawan main Baekhyun.
Fara bukanlah gadis lemah, dia mantan anak jalanan di Las Vegas. Meninju wajah orang hingga sekarat, adalah hal biasa baginya. Jika saja dia tidak terikat kontrak dengan Baekhyun, Fara yakin dia akan kalap lalu menghabisi perempuan-perempuan itu.
"Sial!" gumam Fara. Ia mendudukkan bokongnya di kap mobil. Beberapa kali ia mengumpat karena Baekhyun tidak mengangkat teleponnya. Untuk apa juga Baekhyun meminta Fara datang ke lokasi syuting, jika pria itu tidak ada di sana. Puluhan kali Fara menghubungi Baekhyun, tapi pria itu malah mengabaikan panggilannya.
Kali ini Fara yakin Baekhyun berniat mengerjainya. Pria itu tidak akan senang melihat Fara berleha-leha di apartemen. Kata Baekhyun, pecuma dia membayar Fara sebanyak 10 milyar won jika pekerjaan gadis itu hanya makan dan tidur.
Fara akui dia cukup pemalas, tapi menyuruhnya datang ke provinsi Daegu di jam 4 pagi bukanlah pilihan bagus. Jarak kota Seoul-Daegu membutuhkan waktu 5 jam menggunakkan mobil, dan menyetir dalam kondisi mengantuk sama sekali bukan keahliannya.
Tadi saja Fara hampir membanting stir ke akhirat, saat berpapasan dengan mobil yang menghidupkan lampu jarak jauh. Sial memang. Pengguna jalan zaman sekarang sangat tidak beretika.
Menghembuskan napas pelan, Fara menyalakan pematik untuk menghidupkan rokok yang sudah terselip di sela-sela bibirnya. Tapi setelah rokoknya hidup, sebuah suara mengagetkan Fara hingga ia membuang rokok itu ke lantai.
"Hei! Gadis 10 Milyar won!"
"Sial, Baek. Sial!" Fara mengumpat. Dia kira Baekhyun paparazzi.
Akhir-akhir ini pergerakkan Fara terbatas gara-gara paparazzi yang selalu membuntutinya. Dunia sepertinya sangat penasaran dengan pernikahan antara dirinya dan Baekhyun. Sampai mereka repot-repot membuntuti Fara.
"Kau merokok lagi?" tanya Baekhyun. Ia membuka handle pintu, lalu menyuruh Fara untuk masuk ke dalam mobil.
"Hem, mulutku pahit kalau tidak merokok."
"Astaga! Perempuan macam apa kau ini?" Baekhyun mengerang. 6 bulan menikah dengan makhluk jadi-jadian seperti Fara membuatnya frustasi.
Perkerjaan gadis itu hanya makan, tidur, lalu kelayapan di malam hari, sampai-sampai Baekhyun menyebut Fara sebagai makhluk nokturnal yang tidak tahu diri. Bisanya cuma menyusahkan Baekhyun saja.
"Kalau dipikir-pikir, tidak ada untungnya aku menikah denganmu," cibir Baekhyun. "Aku bisa membeli sebuah gedung dengan uang 10 milyar, tapi kenapa waktu itu aku malah membelimu? Buang-buang uang saja."
"Ck! Kau sudah kaya, jangan terlalu perhitungan," geram Fara. Ia menatap Baekhyun kesal, "Ngomong-ngomong untuk apa kau memintaku ke Daegu? Kau tidak sedang mengerjaiku, kan?" imbuhnya
"Tidak, aku ada tawaran wawancara untuk majalah Instyle."
"Terus? Apa hubungannya denganku?"
Baekhyun menyandarkan tubuhnya di kursi, "Mereka ingin mewawancarai kita berdua."
"Apa!?" Fara terperangah, "Baek! Kau tidak sedang bercanda kan?" Fara masih belum siap menerima berbagai macam hujatan yang akan dilontarkan fans Baekhyun, saat melihat idola mereka berfoto dengan wanita seperti Fara.
Kemarin saja waktu foto pernikahan mereka beredar, Fara sudah dihujat netizen. Bahkan ada beberapa Shiners yang menyumpahi Fara dan Baekhyun segera bercerai. Tidak ada yang mendukung hubungan mereka berdua, apalagi semenjak Baekhyun dan mantannya yang bernama Jo Hanlin mendapatkan penghargaan couple of the years di blue dragon award. Keberadaan Fara semakin dipergunjingkan. Dia bahkan disebut-sebut sebagai wanita ketiga penghancur hubungan Baekhyun dan Jo.
"Apa kau benar-benar ingin menyiksaku?" kecam Fara. Sepertinya Baekhyun sangat menikmati saat-saat di mana fans-nya menghujat Fara.
"Kapan aku menyiksamu?" Baekhyun berkelit.
"Setiap hari, Baek! Kau menyiksaku setiap hari." Fara berteriak kesal.
Jika saja Baekhyun bukan orang penting yang berkuasa atas hidupnya, Fara tidak akan segan-segan untuk memukul kepala Baekhyun dengan cangkul. Pria itu semakin hari semakin kurang ajar.
"Dengar.... Kau sudah aku beli seharga 10 Milyar, jadi sebaiknya jaga kelakuanmu dan jangan membuat aku malu." Baekhyun mendekatkan tubuhnya, lalu mencengkram rahang Fara. "Well, jika kau berani macam-macam, kau akan tahu sendiri akibatnya."
Fara menepis tangan Baekhyun, lalu tersenyum kecil, "Pasang seatbelt-mu. Kita berangkat."
Melawan titah Tuan Byun bukanlah ide yang baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Top Hallyu and Me (END)
Fanfiction[Me Series 4] Proses Penerbitan (Part masih lengkap) Jika ada sebuah survey yang menilik tentang kehidupan siapa yang paling sempurna, maka Byun Baekhyun lah orangnya. Dia memiliki segalanya. Uang, kepopuleran, keluarga, sahabat, cinta, dan bahkan...