Top Hallyu : 30 [Full Part]

23.5K 5.1K 1.3K
                                    

Setelah tiga hari berkeliling Las Vegas, pencarian mereka berakhir pada Kasino yang ada di pinggir kota. Chanyeol dan Lay langsung masuk ke sana, sedangkan Sehun mencari informasi tambahan dengan menanyakan beberapa orang pekerja.

Asap rokok, suara musik DJ, hingga desahan seonggok manusia yang sedang bercumbu di pojok ruangan membuat Chanyeol meneguk ludahnya berkali-kali. Apalagi saat menyaksikan pertunjukkan penari striptis yang berlenggak-lenggok di tiang. Sesekali penari itu menghentakkan bokong itiknya yang padat dan ranum untuk menggoda mata kaum pembawa testosteron. Lay Yang ada di samping Chanyeol menyenggol temannya, "Ingat istrimu sedang hamil, Yeol."

"Astaga!" Chanyeol langsung mengusap wajahnya, sambil berdoa khusuk agar dijauhi oleh syaitan penghuni surga malam Las Vegas. "Amerika memang gila, men!"

"Kau lebih gila," seru Lay tidak peduli. Ia mengambil cairan antiseptik di tasnya, lalu mengusapkannya di tangan.

"Aku mendapat telepon dari Sehun, katanya Fara ada di lantai tiga."

"Bukannya itu tempat para escort?" tanya Lay.

Chanyeol mengendikkan bahunya, lalu bergegas ke lantai tiga. Suasana di sana lebih tenang, karena musik terdengar samar. Kebanyakan orang fokus bermain judi, ditemani para lady escort. Penampilan mereka juga tampak kaya dan elite, berbeda dengan penjudi di lantai dua yang kebanyakan dari kaum menengah ke atas, atau orang-orang yang memang datang untuk bersenang-senang.

Chanyeol dan Lay langsung memeriksa meja judi, dan beberapa permainan satu persatu untuk mencari Fara. Namun hasilnya tetap nihil. Tidak ada lady escort dengan rambut pendek, seperti yang dijelaskan Sehun melalui telpon.

"Kau yakin Yeol, Fara bekerja sebagai lady escort?"

"Lalu kalau bukan escort apa? Pelacur? Semua pelayan di lantai tiga itu laki-laki, Lay. Mereka tidak memperkerjakan wanita."

"Apa jangan-jangan Fara menyamar?" Lay mengedarkan pandangannya menatap beberapa orang yang berkerumun di salah satu meja judi. "Kita ke sana."

Lay dan Chanyeol masuk ke salah satu kerumunan. Ia menatap dua orang yang sedang bertarung poker. Yang satu seorang wanita Asia dengan rambut keemasan. Wanita itu memiliki rambut panjang, dengan riasan mencolok ala-ala putri kerajaan, sedangkan yang satunya seorang pria bertubuh gemuk.

"Dia bukan Fara," gumam Lay.

Chanyeol memperhatikannya lebih detail. Wanita itu sangat cantik dengan makeup-nya. Aura yang dipancarkan juga berbeda dengan Fara. Wanita itu sangat anggun sekaligus mematikan. Caranya melihat kartu, dan menganalisa taktik lawannya membuat Chanyeol mengerjitkan alisnya heran.

"Kita tunggu sampai permainannya selesai," ujar Chanyeol.

"Maksudmu?"

"Kau tahu wajah bisa berubah karena makeup?" Chanyeol memperhatikan wanita itu sekali lagi, "Dia Fara."

"Bagaimana mungkin?"

"Dia memakai makeup setebal 1 cm, wig, dan mata palsu. Polisi boleh tidak pintar, Lay. Yang terpenting mereka memiliki intuisi kuat, dan kecerdasan menganalisa." aku Chanyeol sombong. Jelas wanita itu adalah Fara.

Lay terperangah. Ia memeperhatikan wanita itu sekali lagi. Wajahnya sangat cantik, meski memang ketara dia memakai makeup yang lumayan tebal. Namun kecantikannya masih terlihat, tatapan matanya pun terlihat cerdas. Beberbeda sekali dengan Fara yang Lay kenal.

"Kau yakin, Yeol?"

"Hemm..."

"Kau tunggu di sini, awasi Fara. Aku dan Sehun akan mencari informasi tambahan," kata Chanyeol lalu berlalu dari ruangan itu.

Top Hallyu and Me (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang