"Lama sekali, kau selingkuh dengan Lay?" tanya Baekhyun saat Fara masuk ke dalam kamar. Tangannya sibuk menimang-nimang bayi Jun yang sedari-tadi menangis.
Ini alasan kenapa Baekhyun tidak bisa menikahi Jo dan mengaku sebagai ayah dari anak itu. Mengurus diri sendiri saja Baekhyun tidak becus, apalagi mengurus bayi yang bukan anaknya.
"Hei, bodoh! Jawab pertanyaanku, kau ada hubungan apa dengan Lay? Mau balas dendam, iya?
Fara memutar bola matanya. Tuduhan Baekhyun sangat masuk akal. "Yang lain kemana?" Saat masuk ke dalam kamar, Fara tidak menemukan Chanyeol, Jayline ataupun Sehun. Kalau Lay, pria itu langsung pulang setelah memberikannya hadiah.
"Mereka sudah pulang," ujar Baekhyun sambil memberikan bayi Jun ke gendongan Fara. Seketika anak itu diam, lalu menggeliat kecil. Baekhyun yang melihatnya jadi gemas sendiri. Anak itu sepertinya tidak menyukainya.
"Kau bicara apa dengan Lay? Sepertinya kalian akrab." Baekhyun menyindir.
"Rahasia, kau tidak perlu tahu," ujar Fara sambil menepuk-nepuk pantat gembul bayi Jun.
Baekhyun berdecak kesal, lalu membaringkan tubuhnya di ranjang. Tatapan matanya melembut saat melihat Fara bermain dengan Jun. Gadis itu memonyongkan mulutnya sambil menirukan suara-suara aneh agar Jun tertawa. Baekhyun yang melihatnya jadi ikut tertawa. Fara sangat lucu, Jun saja kalah.
"Jangan keras-keras, nanti Jun menangis!" geram Fara kesal. Baekhyun tidak mau tahu, dia tetap tertawa, bahkan kali ini Baekhyun mengambil ponselnya untuk memotret Fara.
"Astaga.... Jelek sekali!" Baekhyun terpingkal-pingkal saat berhasil menangkap gambar Fara yang sedang mangaga. Lubang hidungnya terlihat besar, dan wajahnya mirip seperti babi. Lagi-lagi Baekhyun tertawa, hingga membuat Fara meradang. Dengan cepat ia menaruh bayi Jun di ranjang kecilnya, lalu berlari menerjang Baekhyun. "KEMARIKAN PONSELNYA!"
Baekhyun berguling, lalu meletakkan ponsel itu di bawah perut. Fara yang tahu niat busuk Baekhyun langsung menghalangi pria itu. Ia menarik kaos Baekhyun untuk mengambil ponselnya. Tapi setelah dapat, Baekhyun menariknya lagi.
"Eiitsss.... Tidak bisa!" Baekhyun tertawa mengejek, kemudian bangkit dari ranjang.
Dengan kaki yang masih diperban, Baekhyun mengangkat ponsel itu tinggi-tinggi. "Ambil kalau bisa," ejeknya.
Fara mengeram. Hari ini Baekhyun sangat kekanak-kanakkan. Dengan persiapan matang, Fara berlari dari ranjang lalu melompat tinggi.
"Eitss..." Baekhyun memindahkan ponsel itu ke tangan kanannya.
Fara mengeram sebal saat tangkapannya tidak berhasil. "Baek! Hapus fotonya." Fara yakin Baaekhyun akan menyebarkan foto itu ke teman-temannya.
"Tidak mau, memangnya ini ponselmu?" kekeh Baekhyun. Ia melompat-lompat---dengan satu kaki ke ranjang, lalu menaruh ponsel itu di saku celananya. Fara mengikutinya dengan malas, "Jangan menyebarnya ke group chat!"
"Aku akan mengirimkannya ke Lay. Biar dia sadar kalau kau sangat jelek." Baekhyun mengambil ponsel itu, namun gagal gara-gara Fara mencopetnya terlebih dahulu.
Gadis itu menyeringai, dengan cepat ia membuka ponsel Baekhyun untuk menghapus fotonya. Tapi gagal, ponsel Baekhyun dikunci dengan password. Fara mengetikkan nama Jo Hanlin, tapi tidak berhasil. Ia mengeram kesal, "Apa password-nya!?"
"Rahasia." Baekhyun menarik tubuh Fara untuk berbaring, kemudian mengambil ponselnya. "Jangan dihapus, ini lucu. Lihat?"
Baekhyun memperlihatkan dua foto yang ia ambil. Yang pertama lumayan bagus karena Fara tersenyum sambil menatap Jun. Tapi yang kedua, Fara benar-benar menyesali ekspresi wajahnya. Kenapa lubang hidungnya bisa sebesar itu?
CZYTASZ
Top Hallyu and Me (END)
Fanfiction[Me Series 4] Proses Penerbitan (Part masih lengkap) Jika ada sebuah survey yang menilik tentang kehidupan siapa yang paling sempurna, maka Byun Baekhyun lah orangnya. Dia memiliki segalanya. Uang, kepopuleran, keluarga, sahabat, cinta, dan bahkan...