revolution

3K 580 24
                                    


Eric terlihat sibuk menulis sesuatu di kertas kecil berwarna merah muda. Senyuman jahil terpancar dari wajah tampan pemuda itu.


"sampai kapan kau akan mengirimi lelucon surat cinta itu menggunakan nama felix? " heran hwall tak habis pikir melihat kelakukan temannya,  yang memang berperan sebagai prankster handal di sekolah ini.

"haha ntahlah..  Lucu saja saat melihat changbin ingin menerkam wajah felix".
"bukankah asik melihat sesama keluarga pemerintah ranking 10 bertengkar? Haha " gelak eric.

Hwall menggeleng kecil.
"asik memang,  jika saja tidak menjelang beberapa minggu sebelum malam pembersihan" ucapnya sendu.

Eric melihat ekspresi teman sejawatnya itu.
"what's  wrong brother?? " tanya nya.

Hwall menggidikkan bahunya.
"you know.  Saat ini kita menertawai mereka,  tapi saat malam pembersihan nanti mereka yang akan menertawai kita"
"saat ini kita melihat mereka bertengkar,  tapi saat malam pembersihan nanti mereka yang akan melihat kita membunuh satu sama lain untuk bertahan hidup" ucap hwall serius.








"that's what we called fate dude" sahut sunwoo yang ntah datang dari mana.

"mana gadismu?? " heran eric saat melihat sunwoo datang sendiri tanpa heejin.

Sunwoo tak menjawab ia justru berbisik pelan kepada dua temannya itu.
"i have a favor for you guys. Can you help me? " tanya sunwoo.

.


.

Eric balas tersenyum cerah, setelah sunwoo selesai berbisik.
"that's sounds interesting !"serunya.

Lain halnya dengan hwall.
"tapi apa kau yakin?? " tanyanya ragu.

"aku yakin,  aku dengar ia sekeluarga telah di blacklist dari daftar pemerintah ranking 10!" seru sunwoo sambil tersenyum puas.

Hwall masih ragu untuk merespon.
"ayolah hwall apa yang kau takutkan?  Bukankah ini momen yang paling kita tunggu tunggu?? "tanya sunwoo.

"ah..  Apa jangan jangan kau takut dengan ancaman chaeyoung? " sergah eric.

"ssh..  Gadis itu tak ada apa apanya.  Dia hanya si bodoh pemuja felix!". Lanjut eric lagi.

"ck.. Lagi pula felix sekeluarga memang pantas mendapatkannya! Biar ini menjadi sebuah pengalaman dalam hidupnya yang selama ini tak pernah merasakan seberapa menderitanya posisi kita! " tukas sunwoo berapi-api.






◾◾◾

Hyunjin memandangi gadis itu. Ntahlah..  Tapi Hari ini nakyung terlihat berbeda.  Gadis itu terlihat gelisah dan khawatir berbeda dengan sosoknya sehari-hari yang selalu terlihat tenang dan santai.


Tak


Hyunjin menahan tangan nakyung saat nakyung lewat dihadapannya.

"mau kemana kau? " tanya hyunjin.

"mencari felix" jawab nakyung singkat.

Hyunjin menggigit bibir bawahnya kesal.  Ia tak tahu sampai kapan gadis ini sadar kalau ia benci saat gadis ini kerap kali mencari keberadaan felix.

"ada perlu apa? " tanya hyunjin lagi.

"Bukan urusanmu! " ketus nakyung lalu berlari keluar kelas.

Heejin hanya tersenyum remeh, hyunjin melihatnya seakan akan meminta penjelasan dari senyumnya itu.

"kita berbeda dengan mereka" hanya itu yang keluar dari mulut heejin dan sukses membuat bibir hyunjin melengkung tajam kebawah.

[1] DARK DISTRICT [99-00 LINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang