€£¢6

364 28 2
                                    

"apa harus ku mulai rencananya sekarang ya"
seseorang berdiri di puncak menara istana melihat gadis berambut indigo sedang melihat lihat tanaman di luar gerbang istana

sementara itu hinata sedang asik melihat tanaman dan bunga di sekitar luar gerbang istana

"inikan tanaman daun kelopak putih ini obat untuk...eh mana buku ku....pasti ketinggalan ditempat naruto"

hinata segera berlari untuk mengambil bukunya,setelah masuk  langkahnya terhenti saat mendengar pembicaraan pengawal dengan seseorang

"ini adalah perintah pangeran langsung...wanita yang bernama hinata itu dilarang masuk kesini karena menuai kritikan dari bawahannya"

"benarkah....tapikan nona hinata sudah mengantongi izin khusus untuk masuk"

"sekarang sudah berubah kuharap kalian mengerti"

"haaah baiklah tapi tolong beritahu pangeran bahwa tadi nona hinata baru saja masuk katanya ingin mengambil bukunya yang ketinggalan"

"benarkah...kalau begitu aku permisi"

"apakah wanita itu bersama pangeran sekarang"pria itu menengok kebelakang dan melihat hinata baru memasuki pintu istana "cih apa dia mendengarnya"laki2 itupun berlari menyusul hinata

"apa benar naruto dikritik dan melarangku untuk masuk
aku harus segera menemui dan mendengarkan sendiri dari naruto"
hinata berlari dan memantau keadaan sekitar untuk menemui naruto ia harus berhati hati

saat berlari hinata dikejutkan dengan panggilan pengawal
"hei siapa disitu"

hinata menghentikan langkahnya dan menengok dengan perasaan takut

pengawal itu mendekatinya

"rambut indigo dan bola mata amtys...kau nono hinata tamu khusus oangeran naruto kan"

"iya benar"

"ah maaf mengganggu anda silahkan lanjutkan perjalanan anda saya permisi"

hinata menghembuskan nafasnya kasar ia mengira akan diusir dari kerajaan ternyata tidak

"aku tahu betul...aku dapat memasuki istana ini karena kedudukan naruto di istana ini makanya aku harus dapat menyamakan kedudukanku dengan usahaku sendiri"

hinata berlari menuju ruangan naruto tapi saat hendak naik tangga tiba2 sebuah anak panah melesat dihadapannya tertancap didinding disamping kanan otomatis hinata berhenti dan menyentuh anak panah yang ternyata terdapat tulisan"pergilah dari sini jangan temui pangeran atau kau akan mati"

hinata tidak menghiraukannya ia tetap berlari untuk menemui naruto

"khe....ternyata wanita itu tidak takut dengan ancamanku"
pria itu lalu mengikuti hinata dengan meloncat dari satu pohon ke pohon lainnya

"wanita itu melalui jalan memutar untuk bertemu pangeran naruto yah ku rasa ini jadi mudah untukku"
pria tadi hendak melempar dua pisau ke arah hinata tapi terhenti karena naruto tiba2 muncul

"hinata"

"naruto"hinata segera menyembunyikan anak panah dibelakang tubuhnya

"hinata apa yang kau lakukan disini bukankah kau sudah pulang"

"eh itu buku ku tertinggal jadi aku ingin mengambilnya"

naruto merasa ada seseorang di pohon dekat jendela dan ia meliriknya tapi tidak ada siapa-siapa

PANGERAN DAN GADIS HERBALWhere stories live. Discover now