# 1 in conflict (24-6-2018)
# 1 in action (22-11-2018)
Sebagian part sudah dihapus karena novel sudah terbit. Bagi yang mau beli, masih bisa di Shopee. Ketik aja dennaasmara, di sana sudah ada novel BE MY QUEEN.
Terima kasih ...
***
Greta Monica, se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai menikmati makan siang, Greta berdiri di ruang tamu yang berdinding kaca, mengekspos jelas pemandangan lautan biru yang terbentang luas.
'Andai ada Miley juga di sini. Pasti kami bisa menikmati pemandangan ini.'
Greta sangat merindukan Miley. Karena beberapa hari ini dia tidak bertemu dengan sahabatnya itu. Walau sempat menghubunginya kemarin, ia masih merindukan sahabatnya itu. Setelah memberitahu Miley tentang keberadaannya di Spanyol, ponsel sahabatnya itu tidak bisa dihubungi lagi.
Greta merogoh saku celananya ketika ponselnya berdering. Tertera video call dari 'Miley'. Dia mengangkat panggilan itu.
Tampak wajah Miley begitu bahagia dan melambaikan tangannya. "Hai Greta. Bagaimana keadaanmu?"
Greta membalas lambaian tangan Miley. "Hai Miley, keadaanku sangat baik. Sepertinya keadaanmu juga sangat baik dan terlihat bahagia.." Greta menjeda ucapannya dengan keningnya yang berkerut lalu lanjutnya, "Kau sedang berada di mana, Miley?"
Miley tertawa, "Ya kau benar, Gre. Aku sangat bahagia. Kau tahu, Gre. Aku seperti sedang bermimpi saat ini. Dan coba kau tebak aku ada di mana?"
Masih dalam kebingungan, Greta mencoba menebaknya. "Sepertinya kau tidak berada di kantor atau di apartemenmu."
Miley tertawa keras sembari memegang perutnya. "Hahahaha... Sungguh kau ingin tahu, Gre?"
Greta mengangguk kepalanya.
Miley berputar putar sembari berteriak senang. "AKU BERADA DI KAPAL PESIAR, Gre."
Mata Greta membulat dan terkejut, "APAAA... Kapal pesiar??? Kau serius, Miley?"
"Kau tidak percaya ya?? Tanyakan saja pada kekasihmu. Mr. Arnold memberikan kami cuti liburan untuk pergi ke tempat yang kami ingin kunjungi dengan kapal pesiarnya. Aku tidak tahu seberapa banyak kekayaan Mr. Arnold hingga bisa memiliki kapal pesiar semewah ini. Dan kau sungguh beruntung menjadi kekasih Mr. Arnold."
Greta tersenyum paksa. Dia tidak tahu kini harus bahagia atau tidak setelah mendengar penuturan Miley. Di salah satu sisi, melihat sahabatnya bahagia dia pun ikut bahagia. Namun di sisi lain, ia tidak bahagia. Pasalnya, dia dan Arnold bukanlah sepasang kekasih pada umumnya.
"Gre, apa ada sesuatu yang salah dengan ucapanku tadi?"
Greta menggeleng pelan dan tersenyum kecil. "Nothing. Oh ya, tadi kau bilang 'kami'. Berarti kau tidak sedang sendiri di sana."
Lagi lagi Miley tertawa. "Iya Gre. Mr. Arnold memberi tiket liburan kepada 25 pegawai yang dipilih khusus oleh Mr. Arnold termasuk aku juga." Miley berjalan keluar dari kamarnya di kapal pesiar itu.