cerita41

8.8K 472 59
                                    

Disclamair :
Naruto ©masashi kishimoto

Setelah dari padang bunga lavender mereka semua kembali ke penginanpan dengan hati dan perasaan berbunga-bunga seperti bunga lavender tapi sangat pintar mereka semua sembunyikan.

Di malam harinya setelah makan malam bersama dengan keheningan mereka semua memutuskan untuk diruang tengah menikmati teh seperti biasa sedangkan kakashi keluar dari penginapan untuk berkunjunh ke rumah teman lamanya yang tinggal tak jauh dari penginapan mereka.

"Kenapa hujannya sangat lebat ya?"tanya Sakura menatap jendela yang memperlihatkan air hujan yang turun dengan deras.

"Kenapa kau kedinginan,ingin kuhangatkan?"goda Sasuke dan membuat Sakura sedikit memerah.

"Hentikan itu Sasuke san"ucap Sakura tanpa menatap Sasuke.

'Duar'

Petir pun menyambar-nyambar mengeluarkan suara dentuman keras.

"Kau kenapa,kau takut dengan suara petir?"tanya Sai dengan khawatir menatap asisten spesila itu saat Ino menutup telinga dengan cepat.

"Um sedikit dan selebihnya terkejut"ucap Ino dengan tersenyum manis ke arah Sai.

"Tenanglah ada aku yang akan menjagamu"ucap Sai dengan tersenyum lembut menyakinkan Ino.

Sedangkan pasangan Naruhina dan Shikatema tampak diam menikmati teh meskipun dalam hati Hinata dan Temari sama-sama ketakutan bukan karna suara petir atau apapun yang mereka takutkan adalah mati lampu.
Tak menunggu waktu lama akhirnya apa yang menjadi ketakutan mereka pun terjadi yaitu mati lampu dan dengan reflek mereka berdua memeluk artis mereka masing-masing karna posisi mereka paling dekat dengan artis mereka sendiri.

"Kau kenapa,ada apa?"tanya Naruto khawatir saat Hinata memeluknya tiba-tiba dengan sangat erat saat lampunya padam.

"Ak..aku seb.sebenarnya takut gelap tolong biarkan aku memelukmu sebentar"ucap Hinata dengan memohon dan memejamkam mata serta menyembunyikan dirinya didada bidang Naruto sedangkan Naruto mengulum senyumnya dan membalas dengan mendekamnya.

Pasangan Temari dan Shikamaru tak jauh berbeda dengan Naruto dan hinata.
Awalnya Shikamaru juga terkejut saat mendengar penjelasan Temari justru Shikamaru membalas dan mendekamnya juga dengan sangat erat seakan mengatakan semuanya baik-baik saja.

"Semuanya tenang,ada yang membawa handphone"ucap dan tanya Sai menenangkan yang lainnya.

"Tidak handphone ku sedang dicharger"jawab Sasuke,Sakura,dan Shikamaru di tengah-tengah kegelapan sedang Temari dan Hinata hanya diam ketakutan.

"Tunggu sebentar Sai san,aku sepertinya bawa tapi aku taruh dimeja dan sekarang aku tidak bisa melihatnya dimana"ucap Ino yang sekarang bersuara.

"Apakah kau takut musim semi"ucap Sasuke yang sekarang memeluk Sakura dari belakang mengambil kesempatan dalam kesempitan.

"Tidak dan lepaskan pelukannmu sekarang"perintah Sakura karna dirinya tidak mau membuat jantungnya berdetak sangat keras jika Sasuke mendekatinnya.

"Tidak akan kulepas karna aku ingin memberimu kehangatan"ucap Sasuke dengan menggoda seperti biasanya.

"Sasuke san"ucap Sakura tidak suka tapi Sasuke tidak mempedulikannya justru ia tetap memeluk Sakura.

"Baiklah aku akan mencarinya"ucap Sai dan meraba-raba meja dan akhirnya menemukan Handphone ino.

Seketika itu muncullah sedikit cahaya dari handphone untuk memberinya sedikit cahaya yang dilihat pertama kali adalah wajah cantik Ino.

"Baiklah aku akan mencari lilin"ucap Sai dan berdiri.

AsistenWo Geschichten leben. Entdecke jetzt