- pulbar -

293 81 23
                                    


☘️🍀☘️

"yang saya panggil namanya tolong maju ke depan"

"Siap senior!"

"Dimas anggara"

"Maudy ayunda"

"Raisa sarasvati"

"Isyana adriani"

"Juniar salim"

"Olivia yebin anjani"

Hm? Seketika kak Ali tumakninah alias berhenti sejenak, mengeja lagi nama yang barusan ia sebut

"Olivia yebin anjani?" Ulang kak ali sekali lagi

"Kemana dia?"

Bruak glodak cring

"Maaf saya telat" ucap yebin sambil ngatur nafasnya






"Bego" umpat juniar pada yebin






"Siapa suruh masuk?" Tanya kak ali bikin suasana yang tadinya tegang makin menjadi

"Saya gak boleh masuk kak?"

"Di sini tidak ada kakak! Panggil senior!"

Buset galak banget kak Ali

"Saya nggak boleh masuk? Senior?"

"Tetap berdiri di situ, sampai saya perintah untuk duduk"


"What de fffffk" gumam yebin, makin nambah poin kebencian untuk kak Ali

Lebih dari 2 jam yebin berdiri, berkali kali dia nepuk-nepukin betisnya yang udah berasa bengkak, ditambah punggung capek pengen duduk

Kejamnya kak Ali nggak kunjung nyuruh dia duduk, padahal satu persatu anak ukm pada balik karena acara udah selesai

"Bedebah! Sampai kapan sih dia hukum gue kayak gini!" Masih yebin liatin kak Ali asik ngobrol sama temen-temennya, gak nyadar ada anak yang nungguin dia

"Bodo amat, kabur aja lah" yebin siap-siap balik, tiba-tiba tasnya udah ditarik dari belakang

"Mau ke mana?"

Ternyata tidak semudah itu kabur dari manusia setengah setan ini, kenapa matanya peka banget sih padahal lagi asik ngobrol ama temen-temennya

"Saya sudah boleh duduk belom sih" tanpa kak tanpa senior, yebin udah bener-bener pengen garuk mukanya kak Ali yang sok kegantengan dan sok berkuasa itu

Bukannya menjawab, kak ali malah pergi dari hadapan yebin, sambil memakai hoodie lusuhnya

"Mau berdiri terus di situ?"

Yebin geleng-gelengin kepala

"Yaudah ayo pulang"

"Iya, ati-ati" masih tau sopan santun lah yebin, sebenernya dalem ati doa yang jelek-jelek tuh buat kak Ali

"Saya gak pamitan sama kamu, ayo pulang, saya antar"










Ha? Gimana gimana?

Galak - HojungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang