"jangan jadi goblok cuma gara-gara cewek li, lo punya tanggung jawab besar di sini. Buat apa lo berjuang biar lintas alam ngadain ekspedisi kalo akhirnya lo kacauin juga"
ya katakan kalau kak ali emang dalam fase goblok-gobloknya, tiap malam kepikiran, tiap makan kepikiran, mau ngampus kepikiran, udah berapa berat badan yang dia buang gara-gara stres mikir lintas alam ditambah mikir masalah hati.
"semua keperluan ekspedisi udah gue siapin, sisanya lo yang atur. besok kita udah jalan, jangan stres, pikirin juga kesehatan lo, apa kata orang kalo ketuanya lembek kayak gini. angkat kepala lo! liat gue!"
dan saat itu lah seorang Aliansyah Hojung Bimasakti menangis di depan seorang senior bernama pradito alias bang dito
"siap bin?" tanya juniar sambil satu persatu masukin barangnya yang bakal dibawa ke gunung nanti
"siap nggak siap gue tetep bakal jalan jun" jawab yebin tenang, bohong kalo nggak sedih. capek aja ngeluarin air mata lagi, ternyata nangis juga butuh tenaga
"bin gue merasa bersalah banget, sorry yaa" genie masih aja merasa bersalah, kalo dia nggak update instastory orang-orang mungkin nggak bakal tau. tapi sepandai-pandainya menutupi bangkai, lama-lama tercium juga kan?
"Lu sih jen pake ngumbar-ngumbar kemesraan orang!" omel jun, dibalas genie dengan lemparan sepatu gunung milik jun
"udah jen, gue nggak papa kok"
anak-anak lintas alam seluruhnya sudah berkumpul di depan sekre, sekarang pukul 1 pagi, mereka harus mempersiapkan logistik buat dibawa ke gunung selama beberapa hari nanti.
"yebin sama jun mana?" tanya bang Toni
"nggak tau bang" jawab kak ali singkat kemudian
"telepon lah"
"gue gak ada hak"
"lo ketua! profesional!"
tanpa balas omongan bang toni kak ali langsung nelepon yebin, baru beberapa detik berdering ternyata yebin udah ada di depannya, mengangkat telepon kak ali
dia bilang
"aku udah ada di sini kak" sambil senyum
+makin gak jelas ya? jwb dund gaesss wkwk
YOU ARE READING
Galak - Hojung
Short Story-Itu yang ngobrol sendiri, maju! - Iya kamu! Yang lagi pegang kertas tatib - yang ngobrol gue sama genie napa cuma gue doang yang dipanggil
