- end -

204 58 13
                                    

#puterlagunyawoy!


"aku udah ada di sini kak"




+++




"iya, saya udah lihat kamu"

masih dengan telepon yang tersambung keduanya berhadapan, padahal jarak mereka nggak ada 5 meter


"ingat kata saya kan?"


"hm"


"jangan takut, ada saya..



ketua lintas alam"


ya Tuhan, rasanya yebin pengen nangis lagi. ingat dulu kata-kata kak ali saat yebin masuk lintas alam

"bisa nggak kamu coba dulu? ada aku, jangan takut"


yebin matiin sambungan telepon kak ali, kemudian berbalik buat kumpul ke divisinya. 


"aku nggak mau tiba-tiba kak ali pilih hati dari pada tanggung jawabnya di lintas alam, lebih baik aku aja yang perlahan mundur"









butuh waktu 1 hari buat menempuh terjalnya hutan, sungai dan bebatuan hingga sampai gunung yang dituju, susah memang, lebih susah lagi mengontrol hati manusia, heh ini hati bukan control pad ps yang bisa di gerakin semaunya aja




habis bangun tenda, buat ini dan itu para peserta ekspedisi lintas alam istirahat, capek woy bawa carrier ukuran 80 liter belum lagi jalanan terjal cukup bikin badan pegel semua. tapi engga dengan kak ali, dia malah pergi, entah ke mana











yebin lihat kak ali duduk, menghadap  pemandangan hehijauan dan sungai berkelok-kelok dari atas puncak, yebin perlahan mendekat dan duduk tepat di samping kak ali, liat wajah kak ali yang semakin tirus buat dia khawatir. 




"kakak harus makan lebih banyak"


kak ali ngasih senyum, tapi pandangannya masih lurus ke depan


"gimana rasanya lintas alam? seru kan"





"kan ada kak ali, aku nggak perlu khawatir"








"kak, aku harap kakak nggak lepas tanggung jawab, aku bakal terus dukung kak ali, apapun yang terjadi"










"bin, move on dari kamu kayaknya lebih susah dari pada nyembuhin luka akibat gesekan batuan kali tadi"






"tapi kita harus kak"







keduanya tertawa, move on nggak se seram itu kok. nggak mungkin juga mereka terus-terusan diam dan membuat masalah semakin melebar. memang efek samping dari hal ini akan berimbas pada luka hati semakin dalam, tapi mau bagaimana lagi, mungkin ini cara Tuhan menunjukan bahwa masih ada orang yang lebih baik untuk jadi pasangan mereka suatu saat nanti







"terimakasih, karena dari kak ali aku belajar bagaimana cinta bisa terjadi dalam waktu singkat"

Galak - HojungWhere stories live. Discover now