Dingin.
Suara tetes air di kejauhan.
Udara bergelembung meretakkan dinding.
Sesekat cermin dan bayangan.
Hijau.
Gelap di ujung meremang.
Sesuatu berdesis.
Bisik-bisik itu datang.
.
.
.
Harry Potter © J.K. Rowling
.
.
.
"Tidak perlu cemas. Darah murni sepertimu akan baik-baik saja."
"Tetap saja kedengarannya mengerikan, Dad. Kematian.. di Hogwarts.."
"Tidak ada yang harus ditakutkan. Leluhurmu hanya ingin membantu membersihkan sekolah."
"Membersihkannya dari apa?"
Hening.
"Kau sudah tahu."
Tentu saja dia tahu.
"Dengan membunuh mereka satu persatu?"
"Kenapa tidak?" Kenapa tidak? "Lagi pula mereka memang pantas mati, kan, Draco?"
.
.
.
a drarry fanfiction written by belleslettresx
.
.
.
"Darah kotor, yang cuma bisa menodai darah orang lain."
"Parasit."
"Menjijikkan."
"Jangan dekat-dekat kalau kau belum tahu status darahnya."
"Mereka pantas dibenci."
"Draco, jauhi."
"Mereka.. kotor sekali."
"Draco!"
"Bicara tidak akan pernah cukup. Mereka harus dibasmi."
"Seorang Malfoy tidak pantas berteman dengan mereka."
"Mereka harus dilenyapkan."
"Kotor.."
"Cih. Darah lumpur."
.
.
.
multichapter. semi-canon. romance-adventure.
.
.
.
"Oh, ayolah, kau masih ingin membicarakan status keluarga? Seberapa pentingnya-"
KAMU SEDANG MEMBACA
A STRANGER IN THE MIRROR
Fanfiction[SHORTLISTED ON #WATTYS2018!] Mereka bilang ada yang bernapas dalam hening. Mereka bilang ada yang bergerak dalam gelap. Mereka bilang ada yang hidup di lorong-lorong yang mati. "Suka atau tidak, salah satu di antara kalian adalah pewaris Slytherin...