Laura & Javier (End)

Laura & Javier || Bab. 20

29 Mei 2018...

Awalnya aku sedikit takut berada di tengah-tengah keluar Javier. Tapi saat mereka semua menerima ku, aku sangat bahagia....

Laura...

Laura

Selesai memakaikan sunblock, aku duduk sebentar di kursi pantai dekat Javier. Tapi aku cukup kesal saat pria itu mulai mengajakku berdebat. Perdebatan yang sama sekali tidak ada kaitan dengannya. Karena itu, aku pun memutuskan untuk pergi dari sampingnya, saat melihat Cassandra, Kiara dan juga Hanna muncul. Aku berjalan menghampiri mereka dan kami pun memutuskan untuk menyelam.

        Aku pun mengambil semua peralatan menyelam yang sudah dipersiapkan oleh mereka dano memakainya. Setelah merasa cukup dan kami semua bersiap. Kami pun masuk ke dalam laut. Pemandangan laut masih sama seperti waktu itu indah, menyenangkan dan sangat menghibur. Aku bermain main dengan ikan-ikan yang berenang di sekitarku.

       Aku berenang semakin kedalam ke dalam untuk melihat terumbu karang. Terubung-terubung karang itu sangat indah. Berbagai macam jenis ikan kecil bermain-main di antara sela-selanya terumbu karang. Itu terlihat sangat menakjubkan dan pada saat yang bersamaan, aku teringat akan sesuatu. Aku lupa membawa serta ponsel ataupun kamera. Jika aku memegang ponsel atau kamera. Aku pasti memotret semua hal yang ada di dalam laut. Sungguh, ini sangat menyenangkan.

        Setelah merasa cukup puas menikmati pemandangan indah di bawah laut ini, kupun berenang untuk naik ke permukaan. Dan saat sampai di permukaan, aku melihat ada sesuatu yang aneh. Mereka Semua terlihat sangat cemas. Tapi, saat melihatku, mereka Langsung mengucap syukur dan terlihat lega. Aku berenang menghampiri mereka Hanna dan Cassandra langsung menarik tanganku dan membantuku menaiki Yacth.

     Sampai di atas Yacth Aku membuka selang Oksigen yang terpasang di hidung dan mulutku, setelah itu aku bertanya kepada mereka, kenapa mereka terlihat cemas sebelum melihatku. Tapi sebelum aku bertanya, mereka lebih dulu yang memberikan pertanyaan padaku.

"Laura... Tadi kau kemana saja. Kami mencarimu kemana-mana." tanya Hanna yang terlihat begitu cemas.
"Aku tidak kemana-mana. Aku bermain bersama ikan-ikan dan terumbu karang. Aku hanya melihat itu saja. Tapi kenapa kalian berpikir aku pergi jauh."
"Tentu saja kami berpikir seperti itu. Apa kau tahu, kami mencarimu kemana-mana Tapi kami tidak Menemukanmu." lanjut Kiara tidak sabaran. Ia juga terlihat sangat cemas.

"Apalagi saat kami naik permukaan, Charlie bilang kau belum naik kami. semua orang panik, karena kami tidak menemukan. Kami bahkan menyuru Bryan, Justin dan Bara untuk mencarimu. Sampai sekarang mereka belum muncul juga." sambungkan Cassandra dan dia juga terlihat panik. Aku sedikit merasa bersalah, karena aku menjauh dari mereka tanpa aku sadari.

"Maafkan aku... Sepertinya, karena terlalu menikmati keindahan laut, aku melupakan kalian dan tidak sengaja memisahkan diri dengan kalian. Aku janji, lain kali jika kita melakukan diving lagi, aku tidak akan melakukan hal itu lagi. Sekali lagi aku minta maaf ya..." ucapku penuh permohonan.
"Iya kami tau. Kau tidak bersalah dalam hal ini dan kau tidak perlu minta maaf. Yang penting sekarang kau sudah selamat sampai disini." Hibur Charlie bijak.

    Ia menampilkan senyum lembutnya ke arahku. Saat itulah, aku merasa penilaianku tentang Charlie memang tidak salah. Dia memang memiliki sisi lembut yang kadang-kadang bisa terlihat. Aku pun membalas senyumnya. Pada saat yang bersamaan, Justin, Bryan dan Bara muncul dari dalam laut.
"Oh kau sudah kembali rupanya. Syukurlah. Kami pikir kau masih diving di bawah." ucap Justin pada ku. Aku merasa sangat bersalah karena sudah merepotkan mereka.