Epilogue

15.9K 1.7K 461
                                    

/When the heart chooses, memories are nothing./

Aku melihatnya.

Astaga, aku melihatnya dengan gaun putih yang menyapu dedaunan kering. Rambut hitam panjangnya terurai bebas, melambai-lambai tertiup angin musim gugur.

Hanya dari belakang saja aku sudah berani bertaruh akan kecantikannya yang tak pernah pudar.

Senyumku merekah samar, tak terlalu lebar karna semua badanku terasa ngilu.

Sakit..

Aku melihat tanganku yang berusaha menggerakan jemarinya meski aku tak merasakan apapun, hanya kebas. Aku ingin meraihnya, sekedar menyentuh gaun putihnya pun tak masalah.

Rasanya aku ingin berteriak, memanggil namanya agar menoleh. Menunjukan wajah manis yang selalu jadi favoritku. Senyum lembut yang menjadi sapaan kesukaanku. Dan suaranya saat menyebut namaku yang menjadi musik terbaik untukku. Tapi lidahku kelu.

Ya Tuhan.

Mataku sudah tak kuat untuk bertahan, tapi tolong menolehlah.

Tolong Azalea...

Azalea..

Dan seperti suara hatiku sampai di telinganya, gadis itu menoleh. Gerakannya seperti sebuah penggalan slow motion dari film yang berhak mendapat penghargaan.

Bersamaan dengan gugurnya dedaunan juga bunga berwarna cerah yang selalu jadi gambaran dirinya.

Bunga Azalea yang menghujani Azaleaku.

Tapi tunggu dulu,

Ada apa dengan wajah cantiknya?

Muram, itu yang bisa kutangkap dari sana. Bukan muram biasa saat ia sedang merajuk karna aku mengisenginya. Ini terlihat... sedih.

Apa itu air mata yang membasahi pipinya?

Azalea, ada apa? Siapa yang membuatmu seperti itu?

Jangan menangis, sayang, aku tak bisa memelukmu sekarang.

"Kau."

Aku? Ada apa denganku, Lea?

"Kau yang membuatku seperti ini."

Aku sudah meninggalkanmu, seharusnya kau bahagia karna terbebas dari pria pembawa masalah sepertiku.

"Kau meninggalkanku.. "

Aku mencintaimu, tapi hidup tidak bisa terus-menerus seperti itu, Lea. Kau harus menemukan pria lain yang jauh lebih baik dariku. Yang sehat dan bisa menjagamu.

"Kau egois."

Lea, jangan..

"Kau meninggalkanku."

Demi kebaikanmu, Lea.

"Kau jahat."

"Kau jahat, Chanyeol."

Tolong berhenti.

"Aku tak menyangka kau melakukan ini padaku."

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Dec 05, 2018 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

YOUDonde viven las historias. Descúbrelo ahora