lima puluh tiga

44 6 0
                                    

dua hari kemudian ,
aku dah pindah .

sekarang aku dekat ruang tamu  , study depan tv .
kitorang tak ada maid okey sebab pada aku maid menyemak .

makan ? makan luar sajalah , alah appa kan dah hulurkan credit card pada aku . hehe .

hyunsuk ? dia lepak dengan member dia . biasalah , sekarangkan dah boleh balik lambat sebab rumah sendiri . tak ada peraturan macam duduk rumah appa .

so yeah .

tiba tiba , pintu rumah diketuk laju .
dalam masa yang sama , aku dapat text daripada Donghun .

aku baca text dari donghun sambil buka pintu .

aku tak tengok pun siapa yang datang aku buka saja pintu . Hyunsuk lah kuttt .

Donghun oppa
text : kalau Chan datang rumah Yura , jangan buka pintu . oppa merayu sangat sangat !

ting !

Donghun oppa
text : sekarang ni , Chan tak boleh control diri dia . jadi tolonglah jaga diri !

dalam masa yang sama , aku pelik . kenapa Hyunsuk tak masuk ? aku dah bukakan pintu dah pun .

bila aku angkat muka lihat siapa yang ada depan pintu , mata aku meluas .

" C-- Chan ... " anak matanya berubah daripada warna biru cair kepada warna purple .

KENAPA NI ?!

" yura " senyumannya nampak scary . kaki aku mengundur kebelakang manakala dia mula mendekati aku .

" yura , kenapa kau takut ? " soalnya  . nada suaranya juga kedengaran seram .

bulu roma aku mula menegak .

wajahnya dari tersenyum berubah kecewa secara tiba tiba ,

" janganlah takut , sinilah . aku cuma nak kau peluk aku je " dia mematikan langkahnya lalu menundukkan kepalanya memandang lantai .

" aku rindu eomma ... tapi wae kau macam nak lari daripada aku ? kau kata , kau akan selalu ada sebelah aku bila aku perlukan kau ... "

EOTTEOKE ?

aku teragak agak nak mendekatinya tapi tak sebab aku teringat text donghun tadi .

" betul ke kau sayangkan aku , yura ? kau tak kesah langsung fasal aku macam aku ni bukan sesiapa pada kau "

apa dia merepek ni ?

" aa--aku sayang kaulah , apa yang kau merepek ni ?  " marah aku .

" kau sayang aku ? betul ke ni ? " wajahnya bertukar ceria . dia mendekati aku lagi .

tapi kenapa dia ni macam ... orang lain . pelik betul !

aku terkaku kat situ . entah kenapa .
lepastu , Chan sentuh pipi kanan aku .

" aku nak kau " mata aku meluas . lidah aku terkelu .

dia pegang kedua dua bahu aku . dia mendekatkan kepalanya pada leher aku .

" Chan ! " aku sedaya upaya nak tolak dia tapi tak boleh sebab dia pegang bahu aku kuat sampai rasa sakit .

" DIAMLAH ! " Chan jerit pada aku membuatkan aku terdiam . sumpah aku terkejut .

pandangan aku semakin kabur dan
mata aku mula berkaca .

Chan tak pernah tinggikan suaranya pada aku . dia tak pernah nampak semarah ni .

aku tak boleh tau , kalau seseorang tu tengking atau tinggikan suara sikit pada aku . memang menangislah jawapannya .

dia tenung anak mata aku yang berkaca tu .

" aku nak darah kau sikit  . tolonglah Yura . sikit je aku janji "

aku geleng kepala aku . air mata aku mengalir .

ini bukan Chan !
Chan takkan minta darah aku walaupun setitis !

dream ; yuchan [edited]Where stories live. Discover now