lima puluh lima

40 7 0
                                    

" mianhae " dia tarik aku kedalam dakapannya .

aku terkaku buat seketika , uish dia ni tak pernah fail buat jantung aku  berdegup pantas macam ni .

sekarang kitorang dekat bilik practise . memandangkan tak de orang , so kitorang masuk jelah .

" jeongmal mianhae . sumpah tak boleh kawal diri aku , Yura . a--aku tak sengaja ! "
Chan bersungguh sungguh jelaskan .

" aku tahu , aku okey " balas aku .

" aku takut kau benci aku , aku betul betul minta maaf " dia usap kepala aku .

alamak , comel pulak tengok dia risau macam ni HAHAHAHA .

" aku okaylah , Chan . tak payahlah risau " aku ketawa halus melihatnya cemas macam tu sekali .

dia melepaskan pelukan sambil menyoal .

" betul ni ? " soalnya . aku angguk saja .

" aku janji aku takkan buat lagi ! aku sayang kau ... mianhae " dia tarik aku lagi sekali kedalam dakapannya .

" keure , arraseo " kenapa dia macam ni ya tohan .

" memang tak nak lepaskan ke ? nanti ada orang masuk macam mana ? " soal aku .

" oh , hehe " dia tersengih akhirnya .

" ha , jaket yang aku bagi kau tu muat tak ? " soal Chan pula .

aku angguk .
" aku suka " balas aku dengan senyuman , dia membalas senyuman .

" aku tak sempat buat apa apa , kan ? " soalnya lagi .

" tak "

" aku pun tak tahu apa kena dengan aku " kata Chan .

" aku peliklah , Chan " Chan toleh pada aku .

" apa yang pelik ? "

" aku tak bagitahu kau pun yang aku dah pindah , tapi kau tiba tiba saja datang ketuk pintu rumah baru aku " ,

" lah kau pindah ? " soalan Chan mengundang banyak soalan didalam kepala otak aku .

" iyalah , aku ingatkan nak cakap harini . eh kau ni jangan main mainlah " bulu roma aku meremang .

" aku rasa aku tahu , wae aku tahu "

" wae ? " , " sebab ... kau mate aku ? kau kan selalu dengan aku , jadi aku dah kenal bau kau macam mana . aku ikut je bau tu sampailah aku jumpa kau mungkin lah  , mungkin " jelas Chan .

" boleh jadi juga " monolog aku sendiri .

" jadi betullah ... keturunan kau ada jenis bloodlust ? " dia tak jawap .

dia terdiam .

" dahlah , khaja kita masuk kelas . nanti lambat saem marah " kata Chan lalu memaut leher aku dan kami berjalan ke kelas .

dia cuba nak mengelak daripada soalan aku .

its okay , nanti kau tengoklah . semuanya aku akan tahu .

dream ; yuchan [edited]Where stories live. Discover now