Sweet Daily 《MinYoon》

2

Sweet Daily Of MinYoon
From Nochu_Poppo
Vote before read
.
.
Chap2 : Belanja.
Happy reading.

♡

"Namjoonie? Apa ini tidak terlalu banyak?"

Yoongi sedikit menaikkan maskernya yang melorot.

Namjoon menoleh, ikut membenahi kaca-matanya dan tudungnya.

"Nanti tidak acara 'kan? Mereka semua akan seperti orang kelaparan jika tidak ada yang akan dikerjakan."

Mereka sedang di supermarket omong-omong. Pagi-pagi sekali, Namjoon dan Yoongi sudah bersiap ingin belanja keperluan dapur untuk Seokjin memasak.

Tapi? Mereka malah berbelanja makanan ringan dan minuman banyak sekali.

"Ini berat tau! huhu~" rengek Yoongi yang memang mendorong troli nya.

Namjoon terkekeh. Ia yakin, bibir Yoongi-nya sedang dipoutkan. Walau tak terlihat oleh maskernya tetap saja ia gemas.

"Kemari. Biar aku saja." Ujar Namjoon mengambil alih troli nya.

"Huhu~ kenapa tidak dari tadi? Lihat lihat! Tangan Yungi merah-merah." Adunya pada Namjoon.

Namjoon terkekeh geli. Telapak tangannya saja yang merah karena terlalu lama menggenggam besi dorong trolinya.

Merah bukan karena sakit, tapi karena aliran darahnya yang mengalir saat pegangannya terlepas.

Mengerti 'kan?

"Yasudah iya. Kkk. Aku minta maaf ya?"

Yoongi mengangguk lucu, dan mengikuti langkah Namjoon yang terburu-buru.

"Kita harus bayar ini. Sebelum tambah siang." Ujarnya sebelumnya.

Yoongi mengangguk saja, berdiri dibelakang Namjoon yang sedang menunggu nota belanjanya.

Matanya mengedar ke supermarket. Tak ada yang menarik membuatnya menghela nafas jenuh.

"Namjoonie lama sekali sih!" Cicitnya pelan.

"Yungi bosan~" timpalnya lagi dengan gumaman.

Namjoon tak mendengar dan fokus pada belanjaannya yang sedang dihitung.

Mata Yoongi membulat, saat melihat eskrim keluaran terbaru. Ia baru ingat, semalam eskrim itu pertama kali di promokan ditelivisi.

"Ah~ eskrim!" Cicitnya lalu berlari kecil menuju tempat eskrim.

Matanya membulat lucu. Berbinar seperti anak kucing yang melihat ikan.

"Ah Yoongi mau banyak~ untuk Yungi, untuk Kookie, untuk Chim, untuk Taetae, untuk Jinie hyungie, untuk Heseokie, untuk Namjunie."

Ia sudah memeluk tujuh eskrim, sudah penuh ditangan kecilnya.

"Ah~ kurang." Poutnya.

Yoongi mengambil lagi, "Untuk boneka kumamonnya Yungi, untuk boneka singa, untuk boneka beruang, untuk boneka kuda, untuk boneka bunny nya kuki, untuk-- siapa lagi ya?"