Sweet Daily 《MinYoon》

9

Sweet Daily Of MinYoon
From Nochu_Poppo
Vote before read
.
.
Chap9 : Dari Kami
Happy reading.

♡

Yoongi keluar dari kamarnya dalam keadaan wangi, bibirnya ia kasi pelembab berwarna natural. Rambutnya tampak dibiarkan menggantung bebas, pipinya merona alami.

"Kookie-!"

Jungkook keluar setelah Yoongi memanggilnya. Senyumnya mengembang, menampakkan giginya kelinci yang menggemaskan.

"Ayo!" Ujar Jungkook semangat seraya menggandeng tangan Yoongi.

Mereka berjalan ke ruang tamu, duduk dengan manisnya di sofa.

Hening sesaat, hingga suara Seokjin terdengar barulah mereka menoleh.

"Apa belum datang?" Tanya Seokjin yang dibalas gelengan oleh keduanya.

Seokjin meletakkan Cookies buatannya di meja, ikut duduk di sofa setelah menaruh nampannya.

"Belum datang?"

Itu Namjoon, yang datang dengan pakaian santai. Pun disusul Hoseok dan Taehyung yang juga muncul di belakangnya.

"Belum." Jawab Seokjin.

Mereka akhirnya duduk di sofa, kecuali Taehyung dan Hoseok yang duduk di karpet berbulu tebal.

"Katanya jam berapa sih?" Ujar Seokjin lagi.

"Katanya jam 8 pagi." Jawab Jungkook mendengus.

"Yungie jadi antuk."

Semuanya menoleh kearah Yoongi yang sekarang mulai menyandarkan kepalanya pada sofa. Hanya dua detik, karena setelahnya Yoongi berteriak.

"Nda nyaman sofa ini! CHIIIIIM-!"

Terdengar suara gaduh dari arah kamar MinYoon. Tampak Jimin yang keluar dengan keadaan rambut basah berantahkan.

"Ada apa, Syugar?" Tanyanya khawatir.

Yoongi menarik Jimin untuk duduk, membuat Jimin mengernyit tak paham.

Namun, saat Yoongi duduk dipangkuan Jimin dan langsung menyandarkan kepala pada bahu kokohnya, barulah kekehan keluar dari mulut mereka semua.

"Kenapa hn?" Tanya Jimin seraya mengelus punggung Yoongi, mengabaikan rambutnya yang berantahkan dengan air menetes mengenai bahu kekasih manisnya.

"Capeeeeiiii-! Sudah lama tunggu-tunggu nda datang!" Jawab Yoongi dengan rengekan. Mengundang gemas dari Jungkook, tentu saja.

"Ah, iya benar. Dia belum datang, Hyung?"

"Belum." Jawab Taehyung, "Menyebalkan!" Kesalnya.

'Ting!'

Seokjin membuka ponselnya, mengernyit lalu mendengus,

"Dia baru bangun tidur katanya."

"APA?!"

.
.
.